Andai aku menjadi orang kaya

Pendidikan Madrasah
Rasullah saw bersabda :perbanyaklah untuk berangan-angan  karen aitu termasuk doa           
Akan tetapi apakah semua berangan-angan itu termasuk sesuatu yang terpuji tentu tidak?, berangan- angan yang terpuji  adalah berangan –angan untuk kebaikan. Rasullah pernahbersabda:Aku akan ceritakan sebuah hadist tolong hafalkan kata Rasullah,dunia itu  untuk 4 orang yang pertama,orang yg di berikan  oleh ALLAH SWT ilmu dan di berikan oleh ALLAH harta , dengan ilmunya ia mengamalkan dengan hartanya ia bersodakoh dan menyambung tali silaturahim, maka kata Rasullah ia adalah  merupakan tingkatan yang paling tinggi sekali,adapun yg kedua kata Rasullah,orang yg di berikan oleh ALLAH ilmu namun tidak di berikan oleh ALLAH harta, dan ia berangan –angan dan berkata andaikan aku di berikan harta seperti dia maka aku ingin berinfak dan bersodakoh seprti apa yg dia lakukan, maka kata Rasullah keduanya di berikan pahala yg sama,Sementara yg ketiga kata Rasullah,orang yg diberikan oleh ALLAH harta tapi tidak di berikan oleh ALLAH ilmu, lalu kemudian hartanya di infakan  di jalan syaiton dia menghalang halangi untuk bearda di jalan  ALLAH, maka ini merupakan orang yang paling buruk kata Rasullah saw ,yang ke empat ada orang yg tidak di berikan oleh ALLAH ilmu dan juga tidak di berikan oleh  ALLAH harta,tetapi niatnya pun buruk, kalau aku di berikan kekayaan aku akan berbuat buruk seperti orang kaya tersebut , maka kata Rasuullah keduanya dalam dosa  yang sama.
Dalam hadist lain Rasullah saw bersabda; tidak boleh kita hasad kecuali di dalam dua perkara,yang pertama yaitu orang yang di berikan oleh ALLAH harta kekayaan dan ia infakan di jalan ALLAH sehari semalam lalu orang itu berkata kalau aku di berikan kekayaan seperti dia maka aku aklan berinfak seperti dia , yang kedua  kata Rasullah yaitu orang yg di berikan oleh ALLAH ilmu,dan ia memakai waktunya untuk mengajarkan dan mengamalkan  maka kita boleh iri kepada kedua orang ini, karena iri yg seperti ini berharap untuk kebaikan.
Kata Rasullah SAW sebaik-baiknya harta yaitu untuk orang yang soleh yaitu bagi seorang mukmin/soleh harta itu bermanfaat untuk dunianya dan akhiratnya ,harta itu menjadi simpanan ia di dalam surga karena hakikat harta ialah bukan kita simpan di bank,bukan kita simpan di rumah akan tetapi hakikat harta kata Rasullah yaitu yang sudah kita makan ,yang sudah kita pakai,dan yang sudah kita infakan di jalan ALLAH
Harta  bagii seorang mukmin akan menjadi budak –budak terbaik di dunia  karena harta hakekatnya ialah kalau dia menjadi budak maka kita bisa pakai untuk fisabillah untuk membangun  sebuah dakwah, untuk memberikan bantuan kepada fakir miskin,yang terkadang kita lihat kaum muslimin sudah miskin,miskin pula imananya ,maka dia akan mudah sekali tergoda dengan duniawi dan akhirnya mereka berani menggadaikan aqidahnya demi sesuap nasi, tapi dengan harta seorang mukmin ia infakan ia bantu saudaranya dari aqidah yg buruk darinya .Sebagaiman Rasullah pernah bersabda;orang yg berusaha memperhatikan para janda ,dan orang yg lemah maka pahalanya  seprti orang yg berjihad di jalan ALLAH
Itulah andai –andai kita menjadi menjadi orang kaya  saya ingin berinfak di jalan ALLAH , saya ingin bangun masjid,saya ingin menggalikan smur di pedesaan sana yg kekurangan air sehingga menjadi  sodaqoh jariyah buat saya, kemudian andai saya jadi orang kaya saya ingin mencetak buku  sebanyak- banyaknya dan saya bagikan kepada kaum muslimin sehingga manfaaat buat mereka itulah angan –angan yang sangat terpuji sekali menjadi orang kaya .Adapun kita hanya sebatas berangan angan menjadi orang kaya  misalnya ada orang  yg berkata wahhhh jika saya mnjadi orang kaya saya ingin jakan -jalan kluar negeri , angan angan seperti itu tidak ada manfaatnya sama sekali, hanya kan menjadi musibah bagi dia karena harta itu akan di pertanyakan oleh ALLAH  kelak di hari kiamat, maka berangan-angan menjadi orang kaya itu kebaikan kapan bila di sertai dngan harapan kebaikan , siapa sih diantara kita yg bernagan-angan menjadi orang miskin kayaknya tidak ada .,.,? Rasullah SAW  sendiri berlindung dari kefakiran setiap pagi dan petang dia selalu berdoa ya Allah aku berlindung kepadaMU dari kekafiran dan kefakiran,  karena kefakiran biasanya membuat orang tidak sadar,namun tentunya orang yg di berikan kefakiran hendaknya bersabar karena haekatnya itu menjdai pahala yg sanagt besar untuk dia,andaikan aku menjadi orang kaya sebuah cita-cita yg mulia tatkala kita ingin mendulang pahala


By;Susilo diambil dari tausiah ustd,Abu yahya badrusalam LC,