Evaluasi diri madrasah adalah suatu proses yang dilakukan oleh madrasah untuk mengevaluasi dirinya sendiri dalam hal kinerja, pencapaian tujuan, dan keefektifan program pendidikan yang dijalankan. Evaluasi diri madrasah bertujuan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan program pendidikan, dan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan.
Evaluasi diri madrasah meliputi aspek-aspek seperti manajemen dan organisasi, kurikulum dan pembelajaran, fasilitas dan sumber daya, pengembangan staf, partisipasi orang tua, dan keterlibatan masyarakat. Evaluasi diri madrasah harus dilakukan secara teratur dan terarah, dan melibatkan semua stakeholder, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat setempat.
Salah satu manfaat dari evaluasi diri madrasah adalah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi madrasah dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat. Selain itu, evaluasi diri madrasah juga dapat membantu madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan memastikan bahwa program pendidikan yang diselenggarakan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dalam melakukan evaluasi diri madrasah, madrasah dapat menggunakan berbagai instrumen dan metode evaluasi, seperti kuesioner, wawancara, observasi, dan analisis data. Setelah evaluasi diri dilakukan, hasilnya harus disajikan secara jelas dan terbuka kepada semua stakeholder, dan langkah-langkah perbaikan yang perlu diambil harus ditetapkan dan dilaksanakan secara sistematis.
