Cara Aktivasi Rekening PIP Kolektif

Pendidikan Madrasah

 


Mekanisme  Aktivasi Rekening PIP 

1.  Seluruh rekening penerima PIP yang digunakan peserta didik merupakan rekening yang dibuat oleh bank penyalur atas instruksi PPK;

2. Aktivasi  rekening   merupakan    proses   atau    tindakan    untuk mengkonfirmasi  identitas  peserta  didik   agar  status  rekening menjadi aktif dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi perbankan/pengambilan  dana PIP;

3.  Aktivasi rekening hanya diberlakukan  bagi penerima bantuan yang baru membuka   rekening,    jika   sudah   terdaftar   sebagai   penerima   dan mempunyai rekening SimPel  tidak perlu melakukan aktivasi rekening.

4.   Aktivasi rekening dilakukan  dengan cara sebagai berikut:

a.    Aktivasi rekening secara langsung oleh  peserta didik

1)     Peserta didik  jenjang MI harus  didampingi orang tua/wali  atau kepala madrasah/guru  dengan membawa persyaratan  berikut:

a)    Peserta didik  yang didampingi orang tua/wali

( 1)   Fotokopi KTP orang tua/wali  dan   menunjukkan aslinya. Bagi orang  tua/wali  yang tidak  memiliki KTP  membawa Surat Keterangan  dari  RT domisili peserta didik.

(2)   Fotokopi KK. Bagi orang tua/wali  yang tidak memiliki KK membawa Surat Keterangan dari  RT domisili peserta didik. (3)   Surat Keterangan Kepala Madrasah (Form-PIP.04).  Apabila peserta didik telah pindah madrasah  dalam satu jenjang pendidikan  yang  sama,   maka  Surat  Keterangan   Kepala Madrasah   dapat  dikeluarkan  oleh  kepala  madrasah  di madrasah yang baru).

b)    Peserta didik yang didampingi kepala madrasah/ guru

(1)   Fotokopi  KTP  kepala  madrasah/guru   yang  dikuasakan oleh  kepala madrasah dan menunjukkan aslinya.

(2)   Surat Keterangan  Kepala  Madrasah.  (Form-PIP.04)

(3)   Surat kuasa dari  kepala madrasah  (khusus  untuk guru yang dikuasakan  oleh kepala madrasah).

2)   Peserta  didik   jenjang  MTs  dan  MA  dapat  melakukan  aktivasi rekening  sendiri  tanpa   didampingi  oleh   orang  tua/wali  atau kepala madrasah/guru  dengan membawa persyaratan berikut:

a)    Fotokopi salah satu tanda/bukti  identitas pengenal penerima bantuan   (KIP/Kartu    Pelajar/Kartu    Identitas   Anak/Kartu Tanda Penduduk/Surat  Keterangan  dari  Kepala  Desa/Lurah) dan  menunjukkan aslinya. b)    Fotokopi  Kartu  Keluarga;

c)    Surat Keterangan  Kepala Madrasah.  (Form-PIP.04)

3)   Peserta     didik      mengisi    serta     menandatangani     dokumen pembukaan rekening.

b.    Aktivasi rekening secara kolektif oleh  kuasa peserta didik.

1)     Aktivasi rekening secara kolektif oleh kuasa  peserta didikjenjang

MI dan  semuajenjang (MI,  MTs,  dan  MA)  Provinsi Aceh,  dalam hal ini buku tabungan  diterima oleh kepala madrasah  atau guru yang dikuasakan/ditugaskan  tanpa tatap muka antara petugas bank dengan peserta didik  dan/ atau orang tua/wali  dengan membawa persyaratan berikut:

a)    Surat  Kuasa   perorangan  jenjang   MI    (Form-PIP.01)   atau jenjang MTs dan MA (Form-PIP.02)  atau surat kuasa kolektif (Form-PIP.03)  dari   Penerima Bantuan yang bersangkutan  di atas materai;

b)    Fotokopi  KTP  kepala madrasah/ guru yang dikuasakan  oleh kepala madrasah serta menunjukkan aslinya;

c)    Fotokopi  SK  Pengangkatan  Kepala  Madrasah   definitif yang masih berlaku serta menunjukkan aslinya;

d)    Surat Pertanggungjawaban  Mutlak (SPTJM)  (Form-PIP.05);

e)    Surat Keterangan  Kepala  Madrasah  (Form-PIP.04);

f) Apabila  Kepala Madrasah  berhalangan dapat memberi kuasa kepada guru yang dikuasakan  oleh Kepala Madrasah melalui Surat Kuasa bermaterai;

2)    Aktivasi rekening  oleh  peserta didik jenjang  MTs  dan MA selain Provinsi   Aceh   tidak   dapat   dilakukan   secara  kolektif.   Bank Penyalur menjamin  akses  aktivasi rekening Penerima Bantuan dengan  mekanisme mendatangi  langsung  Penerima Bantuan  di lokasi   Madrasah   atau   lokasi  yang   ditentukan    oleh    Kepala Madrasah  dengan  Kantor  Cabang Bank  Penyalur  serta diselesaikan tepat waktu.

3)    Mekanisme aktivasi rekening secara kolektif

(1)  Penerima  dana   datang   ke   Unit   Kerja  Operasional    bank penyalur dengan mekanisme sebagai berikut:

(a)   Kepala  madrasah atau guru yang dikuasakan oleh  kepala

madrasah  mendistribusikan  dokumen  pembukaan rekening penerima kepada penerima dana untuk diisi  oleh penerima dana dan/atau orang tua/wali berdasarkan panduan dari  Unit Kerja  Operasional bank penyalur;

(b)   Kepala  madrasah atau guru yang dikuasakan oleh  kepala

madrasah  mengumpulkan kembali dokumen persyaratan aktivasi rekening penerima dan dokumen pembukaan rekening  penerima  yang  telah  diisi oleh   penerima  dana dan/atau  orang tua/wali.

(c)   Kepala madrasah  atau guru yang dikuasakan  oleh kepala

madrasah menyerahkan dokumen persyaratan aktivasi rekening  secara  kolektif kepada  Unit Kerja  Operasional bank penyalur.

(d) Unit  Kerja  Operasional   bank  penyalur  melakukan pencocokan dokumen dari  penerima dana  dengan  data yang muncul pada sistem bank penyalur.

(e)   Unit    Kerja    Operasional     bank    penyalur     melakukan pencetakan buku tabungan.

(f)    Penerima dana dan/ atau orang tua/wali  bersama kepala madrasah   atau   guru   yang   dikuasakan   oleh    kepala madrasah datang ke Unit Kerja Operasional bank penyalur sesuai penjadwalan yang telah disepakati.

(g)   Penerima dana dan/atau  orang tua/wali menandatangani

buku tabungan. Apabila orang tua/wali tidak dapat mendampingi, penandatanganan buku tabungan dapat dilakukan  oleh kepala madrasah  atau  guru yang dikuasakan  oleh kepala madrasah.

(2)   Petugas  Unit Kerja  Operasional bank  penyalur mendatangi lokasi penerima dana dengan mekanisme sebagai berikut:

(a)  Kepala madrasah/ guru yang dikuasakan mendistribusikan dokumen pembukaan rekening penerima kepada penerima dana  untuk   diisi  oleh  penerima  dana  dan/ atau  orang tua/wali berdasarkan panduan dari Unit Kerja Operasional bank penyalur.

(b) Kepala  madrasah/guru  yang dikuasakan  mengumpulkan kembali dokumen persyaratan  aktivasi rekening penerima dan  dokumen  pembukaan  rekening penerima yang telah diisi oleh penerima dana dan/ atau orang tua/wali.

(c) Kepala  madrasah/guru  yang dikuasakan  menyerahkan dokumen persyaratan kepada Unit Kerja Operasional  bank penyalur.

(d) Unit    Kerja     Operasional     bank    penyalur    melakukan pencocokan  dokumen  dari  penerima  dana  dengan  data yang muncul pada sistem bank penyalur.

(e) Unit   Kerja    Operasional   bank   penyalur   melakukan pencetakan buku tabungan.

(f)   Petugas  Unit Kerja  Operasional bank penyalur datang ke lokasi sekolah penerima dana menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh bank penyalur.

(g)  Petugas Unit Kerja Operasional bank penyalur membagikan buku  tabungan  kepada  penerima dana  dan/ atau  orang tua/wali.

(h) Penerima dana dan/ atau orang tua/wali  menandatangani

buku tabungan. Apabila orang tua/wali tidak dapat mendampingi,  dapat  digantikan penandatanganan  buku tabungan   dapat  dilakukan  oleh  kepala  madrasah/ guru yang dikuasakan.

5.  Setelah   peserta    didik   melakukan    aktivasi   rekening,    Unit   Kerja Operasional bank penyalur harus memberikan dokumen sebagai berikut: a.    Buku   tabungan    SimPel  atas    nama    peserta   didik   penerima bersangkutan,  dan;

b.    Kartu  Debit ATM.

6.   Buku tabungan  SimPel dan kartu debit ATM yang sudah diaktivasi oleh kuasa   peserta  didik  harus   segera  diberikan  kepada  peserta  didik penerima yang bersangkutan.

7.   Dalam hal  penerima PIP  Madrasah  sudah pernah melakukan aktivasi

rekening dan ditetapkan dalam SK penerima bantuan PIP dengan nomor rekening yang  sama,  maka  tidak  perlu  melakukan  aktivasi  rekening kembali pada penarikan dana berikutnya

Download Juknis PIP