Kisi Kisi Soal PPG Pretes UP UKMPPG Mapel Guru Kelas MI

Pendidikan Madrasah

 Lampiran 7: Kisi-Kisi PRETES PPG DAN UP  2023 Bidang Guru Kelas MI

DOWNLOAD VERI PDF DOWNLOAD DISINI

No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.1. Sikap nasionalisme 

1. Menunjukkan kesetiaan,  

kepedulian, dan penghargaan yang  tinggi terhadap bahasa, lingkungan  fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan  politik bangsanya dalam mendidik,  mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.1. Sikap nasionalisme 

2. Mempertahankan persatuan,  kesatuan, serta kepentingan dan  keselamatan bangsa dan negara  

sebagai kepentingan bersama di atas  kepentingan pribadi dan golongan  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.2. Sikap patriotisme 

3. Menjunjung tinggi keunggulan  bangsa Indonesia dalam mendidik,  mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.2. Sikap patriotisme 

4. Mengembangkan sikap rela  berkorban untuk kepentingan negara  dan bangsa dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.3. Sikap menghargai perbedaan 

5. Menciptakan persamaan derajat,  persamaan hak dan kewajiban asasi  setiap manusia, tanpa membeda bedakan suku, keturunan, agama,  kepercayaan, jenis kelamin,  

kedudukan sosial, dan warna kulit  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik





No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.4. Sikap mengutamakan kepentingan  bersama

6. Mengkarakteristikkan keputusan  yang diambil harus dapat  

dipertanggungjawabkan secara  moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,  menjunjung tinggi harkat dan  martabat manusia, nilai-nilai  

kebenaran dan keadilan  

mengutamakan persatuan dan  kesatuan demi kepentingan bersama  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.5. Sikap mempertahankan kekayaan  alam Indonesia

7. Mempertahankan kekayaan alam  Indonesia dalam mendidik, mengajar,  membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.6. Mengapresiasi kekayaan budaya  bangsa lain sehingga memperkuat  

jati diri bangsa Indonesia

8. Mengapresiasi kekayaan budaya  bangsa lain sehingga memperkuat  jati diri bangsa Indonesia dalam  mendidik, mengajar, membimbing,  mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.1. Sikap berwibawa 

9. Menunjukkan keberanian dalam  membela kebenaran dan keadilan  pada proses mendidik,mengajar,  membimbing, mengarahkan,melatih,  menilai dan mengevaluasi peserta  didik



10 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.1. Sikap berwibawa 

10. Mengembangkan pribadi yang  taat serta menghormati hukum dan  aturan pada proses mendidik,  mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai dan  mengevaluasi peserta didik



11 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.2. Sikap tegas 

11. Mengatakan benar atau salah  sesuai dengan yang sebenarnya  dalam mendidik,mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai dan mengevaluasi peserta  didik





No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

12 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.2. Sikap tegas 

12. Menampilkan perilaku yang  bijaksana meskipun dalam situasi  yang sulit pada proses  

mendidik,mengajar, membimbing,  mengarahkan, melatih, menilai dan  mengevaluasi peserta didik



13 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.3. Sikap disiplin 

13. Memberikan penghargaan atau  hukuman kepada peserta didik sesuai  tata tertib sekolah dalam mendidik,  mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



14 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.4. Sikap penuh panggilan jiwa 

14. Menampilkan sikap senang dan  nyaman dalam mendidik, mengajar,  membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



15 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.5. Sikap samapta 

15. Menunjukkan sikap kesiap siagaan dalam proses mendidik,  mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



16 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.3. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.3.1. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  

dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  

didik

1.3.1.6. Sikap kesepenuhhatian 

16. Menampilkan tanggapan  

sebagaimana yang dihayati peserta  didik dalam mendidik, mengajar,  membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



17 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.3. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.3.1. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  

dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  

didik

1.3.1.6. Sikap kesepenuhhatian 

17. Merancang berbagai usaha untuk  menuntaskan pekerjaan dalam  mendidik, mengajar, membimbing,  mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik





No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

18 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.3. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.3.1. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  

dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  

didik

1.3.1.7. Sikap kemurahhatian 

18. Menunjukkan kepedulian yang  tinggi terhadap kebutuhan peserta  didik dalam mendidik, mengajar,  membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



19 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.3. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.3.1. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  

dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  

didik

1.3.1.7. Sikap kemurahhatian 

19. Mendeteksi situasi yang  

membutuhkan bantuan dalam  mendidik, mengajar, membimbing,  mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



20 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.3. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.3.1. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  

dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  

didik

1.3.1.7. Sikap kemurahhatian 

20. Mendemonstrasikan sikap  tanggung jawab pribadi terhadap  situasi yang membutuhkan bantuan  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



21 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.1. Menganalisis hakikat, fungsi,  kedudukan dan ragam bahasa  

Indonesia

2.1.1. Hakikat fungsi, kedudukan dan  ragam bahasa Indonesia

2.1.1.1. Konsep tentang bahasa Indonesia 

21. Diberikan bahan bacaan tentang  hakikat bahasa, fungsi, kedudukan,  ragam bahasa, mahasiswa  

menganalisis Konsep tentang bahasa  Indonesia 

C4 

Mudah

22 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.2. Menganalisis pemerolehan bahasa  anak 

2.2.1. Pemerolehan bahasa anak 

2.2.1.1. Konsep pemerolehan bahasa anak 

22. Disajikan bahan tentang  

pemerolehan bahasa anak,  

mahasiswa mampu menganalisis  konsep pemerolehan bahasa anak

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

23 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.3. Menganalisis konsep-konsep  gramatikal (tata bahasa) bahasa  

Indonesia dalam pemanfataannya di  kehidupan sehari-hari

2.3.1. Hakikat fonologi, fonemik dan fonetik 2.3.1.1. 

Konsep tentang fonologi, fonemik  

dan fonetik dalam bahasa Indonesia

23. Disajikan bacaan tentang  

fonologi, fonemik dan fonetik,  mahasiswa mampu menganalisis  fonologi, fonemik dan fonetik

C4 

Sukar

24 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.3. Menganalisis konsep-konsep  gramatikal (tata bahasa) bahasa  

Indonesia dalam pemanfataannya di  kehidupan sehari-hari

2.3.2. Hakikat morfologi, morfem dan kata 

2.3.2.1. Konsep morfologi, morfem dan kata  dalam bahasa Indonesia

24. Disajikan bahan bacaan tentang  morfologi, morfem dan kata,  

mahasiswa mampu menganalisis  morfologi, morfem dan kata

C4 

Sukar

25 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.3. Menganalisis konsep-konsep  gramatikal (tata bahasa) bahasa  

Indonesia dalam pemanfataannya di  kehidupan sehari-hari

2.3.3. Hakikat sintaksis, frase, klausa, dan  kalimat

2.3.3.1. Konsep sintaksis, frase, klausa dan  kalimat dalam bahasa Indonesia

25. Disajikan tentang bahan bacaan  tentang hakikat sintaksis, frase,  klausa dan kalimat, mahasiswa  mampu menganalisis jenis sintaksis,  frase, klausa dan kalimat bahasa  Indonesia

C4 

Sedang

26 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.3. Menganalisis konsep-konsep  gramatikal (tata bahasa) bahasa  

Indonesia dalam pemanfataannya di  kehidupan sehari-hari

2.3.4. Hakikat semantik, jenis-jenis makna,  pertalian makna dan perubahan  

makna

2.3.4.1. Konsep semantik, pertalian dan  perubahan makna dalam bahasa  

Indonesia

26. Disajikan bahan bacaan hakikat  semantik, jenis-jenis makna,  

pertalian makna dan perubahan  makna, mahasiswa mampu  

menganalisis hakikat simantik, jenis jenis makna, pertalian makna dan  perubahan makna

C4 

Mudah

27 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.4. Menganalisis pembelajaran bahasa  Indonesia SD/MI

2.4.1. Pendekatan, metode dan teknik  pembelajaran bahasa 

2.4.1.1. Pendekatan, metode dan teknik  pembelajaran bahasa Indonesia  

SD/MI

27. Disajikan bahan bacaan tentang  pendekatan, metode, teknik  

pembelajaran bahasa, mahasiswa  mampu menganalisis pendekatan,  metode, teknik pembelajaran bahasa

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

28 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.4. Menganalisis pembelajaran bahasa  Indonesia SD/MI

2.4.2. Pembelajaran bahasa Indonesia di  MI/SD di kelas rendah

2.4.2.1. Pembelajaran bahasa Indonesia di  SD/MI di kelas rendah

28. Disajikan bahan bacaan tentang  pembelajaran bahasa Indonesia  SD/MI di kelas rendah, mahasiswa  mampu menganalisis pembelajaran  bahasa Indonesia SD/MI di kelas  rendah

C4 

Sedang

29 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.5. Menganalisis konsep dan  

pembelajaran satra anak secara  

reseptif dan produktif

2.5.1. Hakikat sastra anak secara reseptif  dan produktif

2.5.1.1. Perkembangan sastra anak 

29. Disajkan bahan bacaan tentang  perkembangan sastra anak,  

mahasiswa mampu membandingkan  perkembangan sastra anak

C5 

Sukar

30 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.5. Menganalisis konsep dan  

pembelajaran satra anak secara  

reseptif dan produktif

2.5.1. Hakikat sastra anak secara reseptif  dan produktif

2.5.1.2. Strategi pembelajaran sastra anak 

30. Disajikan bahan bacaan tentang  strategi pembelajaran sastra anak,  mahasiswa mampu menerapkan  strategi pembelajaran sastra anak

C4 

Mudah

31 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.6. Menilai Kelipatan Persekutuan  Terkecil (KPK) dan Faktor  

Persekutuan Terbesar (FPB) dari  

beberapa bilangan

2.6.1. KPK dan FPB 

2.6.1.1. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)  dan Faktor Persekutuan Terbesar  

(FPB)

31. Disajikan soal cerita yang  

berhubungan dengan KPK atau FPB,  mahasiswa dapat menggunakan  prinsip KPK atau FPB

C4 

Mudah

32 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.7. Menilai konsep himpunan melalui  penyelesaian sistem persamaan linier  satu peubah dan dua variabel,  

penyelesaian persamaan kuadrat dan  pertidaksamaan kuadrat,  

penyelesaian pertidaksamaan linier  dan pertidaksamaan kuadrat

2.7.1. Menjelaskan operasi pada himpunan 

2.7.1.1. Operasi Himpunan 

32. Diberikan soal cerita yang  memuat penerapan himpunan dalam  kehidupan sehari-hari, mahasiswa  dapat menerapkan operasi dua  himpunan atau lebih

C4 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

33 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.7. Menilai konsep himpunan melalui  penyelesaian sistem persamaan linier  satu peubah dan dua variabel,  

penyelesaian persamaan kuadrat dan  pertidaksamaan kuadrat,  

penyelesaian pertidaksamaan linier  dan pertidaksamaan kuadrat

2.7.2. Persamaam linier satu peubah dan  dua peubah

2.7.2.1. Persamaan linier satu peubah dan  dua peubah

33. Disajikan cerita yang  

berhubungan dalam kehidupan  sehari-hari, mahasiswa dapat  menyelesaikan masalah dengan  menerapkan konsep persamaam  linier

C5 

Sedang

34 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.8. Menganalisis konsep, sifat dan  karakter bentuk geometri dimensi  dan geometri dimensi beserta istilah istilah dalam geometri

2.8.1. Konsep bangun datar 

2.8.1.1. Bangun datar 

34. Diberikan gambar bangun datar,  mahasiswa dapat menggunakan  konsep bangun datar untuk  

menyelesaikan masalah geometri

C5 

Sukar

35 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.8. Menganalisis konsep, sifat dan  karakter bentuk geometri dimensi  dan geometri dimensi beserta istilah istilah dalam geometri

2.8.2. Konsep bangun ruang (dimensi) 

2.8.2.1. Bangun ruang (dimensi) 

35. Diberikan gambar bangun ruang,  mahasiswa dapat menggunakan  konsep bangun ruang untuk  

menyelesaikan masalah geometri

C5 

Sedang

36 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.9. Menganalisis konsep kongruensi dan  kesebangunan

2.9.1. Konsep kongruensi dan  

kesebangunan

2.9.1.1. Kongruensi dan kesebangunan 

36. Disajikan cerita yang  

berhubungan dalam kehidupan  sehari-hari, mahasiswa dapat  menyelesaikan masalah dengan  menerapkan konsep kongruensi dan  kesebangunan

C4 

Sukar

37 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.10. Menganalisis konsep terkait dengan  ukuran pemusatan data

2.10.1. Konsep mean data tunggal dan data  kelompok

2.10.1.1. Mean data tunggal dan data  kelompok

37. Disajikan kumpulan data tunggal  atau data kelompok hasil penelitian,  mahasiswa dapat menentukan rata 

rata hitung data tunggal atau data  kelompok tesebut

C4 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

38 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.10. Menganalisis konsep terkait dengan  ukuran pemusatan data

2.10.2. Konsep median dalam ukuran  pemusatan data

2.10.2.1. Median data tunggal dan data  kelompok

38. Disajikan kumpulan data tunggal  atau data kelompok hasil penelitian  mahasiswa dapat menentukan  median data tunggal atau data  kelompok tersebut

C4 

Mudah

39 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.10. Menganalisis konsep terkait dengan  ukuran pemusatan data

2.10.3. Konsep modus dalam ukuran  pemusatan data

2.10.3.1. Modus data tunggal dan data  kelompok

39. Disajikan kumpulan data tunggal  atau data kelompok hasil penelitian  mahasiswa dapat menentukan  modus data tunggal atau data  kelompok tesebut

C4 

Mudah

40 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.11. Menganalisis Konsep pernyataan  (statement ) dan implikasi kalimat  matematika (pernyataan) dan  

variasinya

2.11.1. Konsep konjungsi dan disjungsi serta  negasinya

2.11.1.1. Tabel Konjungsi, disjungsi dan  implikasi

40.Diberikan beberapa pernyataan,  mahasiswa dapat menentukan nilai  kebenaran dari pernyataan majemuk  konjungsi, disjungsi atau implikasi

C4 

Mudah

41 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.12. Menganalisis perubahan materi  (fisika dan kimia) serta campuran  

dalam kehidupan sehari-hari

2.12.1. Materi dan perubahannya 

2.12.1.1. Perubahan materi dan campuran 

41. Disajikan soal cerita, mahasiswa  mampu menganalisis konsep  perubahan materi dan campuran  serta permasalahannya yang  

berkaitan dengan kehidupan sehari hari

C4 

Sedang

42 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.13. Menganalisis bentuk-bentuk energi  dan perubahannya dalam kehidupan  sehari-hari

2.13.1. Energi dan perubahannya 

2.13.1.1. Perubahan energi 

42. Disajikan soal cerita, mahasiswa  mampu menganalisis perubahan  energi dalam kehidupan sehari-hari

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

43 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.14. Menganalisis pesawat sederhana  dalam kehidupan sehari-hari

2.14.1. Pesawat sederhana 

2.14.1.1. Jenis tuas dan katrol 

43. Disajikan soal cerita, mahasiswa  mampu mengidentifikasi jenis tuas  dan katrol dalam kehidupan sehari hari

C4 

Mudah

44 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.15. Menganalisis getaran, gelombang  dan bunyi

2.15.1. Gelombang dan bunyi 

2.15.1.1. Gelombang dan bunyi 

44. Disajikan soal cerita, mahasiswa  mampu menganalisis gelombang dan  bunyi dalam kehidupan sehari-hari

C4 

Sukar

45 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.16. Menganalisis konsep cahya dan sifat sifatnya

2.16.1. Cahaya 

2.16.1.1. Sifat-sifat cahaya 

45. Disajikan soal cerita, mahasiswa  mampu menganalisis cahaya dalam  kehidupan sehari-hari

C4 

Mudah

46 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.17. Menganalisis konsep magnet serta  manfaatnya dalam kehidupan kita  sehari-hari

2.17.1. Magnet 

2.17.1.1. Magnet 

46. Disajikan cerita tentang magnet,  mahasiswa mampu menganalisis  karakteristik magnet dalam  

kehidupan sehari-hari

C4 

Sedang

47 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.18. Menganalisis konsep  

perkembangbiakan hewan dan  

tumbuhan

2.18.1. Perkembangbiakan hewan dan  tumbuhan

2.18.1.1. Perkembangbiakan hewan 

47. Disajikan fenomena  

perkembangbiakan, mahasiswa  mampu menganalisis sistem  

perkembangbiakan hewan

C4 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

48 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.18. Menganalisis konsep  

perkembangbiakan hewan dan  

tumbuhan

2.18.1. Perkembangbiakan hewan dan  tumbuhan

2.18.1.2. Perkembangbiakan tumbuhan 

48. Disajikan fenomena  

perkembangbiakan, mahasiswa  mampu menganalisis sistem  

perkembangbiakan tumbuhan

C4 

Sedang

49 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.19. Menganalisis konsep pernafasan  pencernaan dan optik manusia

2.19.1. Pernafasan, pencernaan dan optik  manusia

2.19.1.1. Pernafasan dan pencernaan 

49. Disajikan fenomena atau  

permasalahan pencernaan atau  pernafasan, mahasiswa mampu  menganalisis sistem pernafasan dan  atau pencernaan manusia

C4 

Sedang

50 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.20. Menganalisis konsep lingkungan  alam sekitar

2.20.1. Lingkungan 

2.20.1.1. Lingkungan sekitar 

50. Disajikan fenomena atau  

permasalahan tentang lingkungan,  mahasiswa mampu menyelidiki  tentang ekologi atau lingkungan

C4 

Sukar

51 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.21. Menganalisis konsep pembelajaran  IPS SD/MI

2.21.1. Konsep pembelajaran IPS SD/MI 

2.21.1.1. Konsep pembelajaran IPS SD/MI 

51. Disajikan fakta fenomena sosial di  masyarakat, peserta mampu  

menganalisis konsep pembelajaran  IPS SD/MI

C4 

Mudah

52 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.22. Menganalisis ruang lingkup dan  materi IPS pada tingkat SD/MI

2.22.1. Ruang lingkup dan materi IPS SD/MI 

2.22.1.1. Ruang lingkup kajian pembelajaran  IPS SD/MI

52. Disajikan fakta fenomena sosial di  masyarakat, peserta mampu  

menganalisis ruang lingkup kajian  pembelajaran IPS MI

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

53 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.23. Mengembangkan kompetensi dasar  dan kompetensi keterampilan IPS  SD/MI berdasarkan kurikulum 

2.23.1. Kompetensi dasar dan aspek  keterampilan dalam pencapaian  

kompetensi

2.23.1.1. Kompetensi dasar dan aspek  keterampilan dalam pembelajaran  

IPS MI berdasarkan kurikulum 

53. Disajikan fakta fenomena sosial di  masyarakat, peserta mampu  

mengembangkan kompetensi dasar  dan kompetensi keterampilan IPS  untuk SD/MI berdasarkan kurikulum

C6 

Sukar

54 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.24. Menganalisis keterkaitan IPS dengan  ilmu-ilmu sosial

2.24.1. IPS dengan ilmu-ilmu sosial lainnya 

2.24.1.1. Keterkaitan kajian ilmu-ilmu sosial  dan IPS

54. Disajikan konsep tentang definisi  ilmu-ilmu sosial, mahasiswa  

menganalisis keterkaitan kajian ilmu ilmu sosial dengan IPS

C4 

Sedang

55 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.24. Menganalisis keterkaitan IPS dengan  ilmu-ilmu sosial

2.24.1. IPS dengan ilmu-ilmu sosial lainnya 

2.24.1.2. Kedudukan IPS dalam ilmu-ilmu sosial 55. Disajikan konsep tentang definisi 

ilmu-ilmu sosial, mahasiswa  

membandingkan kedudukan IPS  dengan ilmu-ilmu sosial lainnya

C5 

Sukar

56 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.25. Menganalisis fakta, konsep dan  generalisasi IPS SD/MI

2.25.1. Fakta, konsep dan generalisasi dalam  IPS SD/MI

2.25.1.1. Fakta dalam pembelajaran IPS SD/MI 56. Disajikan fenomena 

pembelajaran di sekolah, peserta  menilai fakta pembelajaran IPS  SD/MI di Indonesia

C5 

Sukar

57 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.25. Menganalisis fakta, konsep dan  generalisasi IPS SD/MI

2.25.1. Fakta, konsep dan generalisasi dalam  IPS SD/MI

2.25.1.2. Generalisasi dalam pembelajaran IPS  SD/MI

57. Disajikan soal cerita tentang  fenomena pembelajaran IPS di  sekolah, mahasiswa menyelidiki  konsep pembelajaran IPS SD/MI di  Indonesia

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

58 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.26. Menganalisis konsep dasar peta  sebagai materi dan sumber belajar  IPS SD/MI

2.26.1. Peta sebagai sumber dan media  pembelajaran IPS

2.26.1.1. Konsep dasar peta 

58. Disajikan fenomena  

pembelajaran IPS, mahasiswa  mampu menentukan konsep-konsep  dasar peta

C4 

Mudah

59 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.27. Menganalisis materi konsep dasar  sejarah

2.27.1. Sejarah sebagai bagian dari materi  pembelajaran IPS SD/MI

2.27.1.1. Konsep tentang sejarah dalam  pembelajaran IPS SD/MI

59. Disajikan soal cerita tentang  fenomena peristiwa sejarah,  

mahasiswa menyelidiki konsep  tetang sejarah dalam pembelajaran  IPS SD/MI

C4 

Sedang

60 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.27. Menganalisis materi konsep dasar  sejarah

2.27.1. Sejarah sebagai bagian dari materi  pembelajaran IPS SD/MI

2.27.1.2. Nilai kegunaan sejarah dalam  pembelajaran IPS SD/MI

60.Disajikan soal cerita tentang  fenomena peristiwa sejarah, peserta  menganalisis nilai kegunaan sejarah  dalam pembelajaran SD/MI

C4 

Mudah

61 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.28. Menganalisis konsep pembelajaran  PPKn untuk SD/MI

2.28.1. Konsep pembelajaran PPKn SD/MI 

2.28.1.1. Hakekat PPKn MI 

61. Disajikan fenomena kehidupan  warga negara, mahasiswa mampu  menganalisis hakekat pembelajaran  PPKn abad 21

C4 

Mudah

62 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.28. Menganalisis konsep pembelajaran  PPKn untuk SD/MI

2.28.1. Konsep pembelajaran PPKn SD/MI 

2.28.1.2. Paradigma baru PPKn untuk MI 

62. Disajikan fenomena kehidupan  warga negara, mahasiswa mampu  menganalisis paradigma baru PPKn  untuk MI

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

63 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.29. Menganalisis ruang lingkup  

pembelajaran PPKn untuk SD/MI

2.29.1. Ruang lingkup PPKn SD/MI 

2.29.1.1. Konsep pembelajaran PPKn MI 

63. Disajikan fenomena  

perkembangan kurikulum mata  pelajaran PPKn, mahasiswa mampu  meninjau konsep dan ruang lingkup  pembelajaran PPKn untuk MI

C4 

Mudah

64 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.29. Menganalisis ruang lingkup  

pembelajaran PPKn untuk SD/MI

2.29.1. Ruang lingkup PPKn SD/MI 

2.29.1.2. Karakteristik pembelajaran PPKn 

64. Disajikan fenomena  

pembelajaran PPKn di MI, mahasiswa  mampu meninjau karakteristik  pembelajaran PPKn untuk MI

C4 

Mudah

65 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.30. Menganalisis konsep Pancasila  sebagai dasar negara, sistem filsafat,  ideologi negara dan pandangan hidup  bangsa Indonesia

2.30.1. Pancasila sebagai dasar negara,  sistem filsafat, ideologi negara dan  

pandangan hidup bangsa Indonesia

2.30.1.1. Konsep Pancasila sebagai dasar  negara, sistem filsafat, ideologi  

negara dan pandangan hidup bangsa  Indonesia

65 Disajikan fakta fenomena di  masyarakat, mahasiswa mampu  menganalisis konsep pancasila  sebagai dasar negara sistem filsafat,  ideologi negara dan pandangan hidup  bangsa Indonesia

C4 

Sedang

66 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.31. Menganalisis hubungan nilai-nilai  Pancasila dengan kehidupan  

berbangsa dan bernegara di  

Indonesia

2.31.1. Nilai-nilai Pancasila dan  

implementasinya

2.31.1.1. Hubungan nilai-nilai sila Pancasila  dengan kehidupan berbangsa dan  

bernegara di Indonesia

66. Disajikan cerita kehidupan warga  negara, mahasiswa mampu meninjau  hubungan nilai-nilai sila pancasila  dalam kehidupan berbangsa dan  bernegara di Indonesia

C5 

Sukar

67 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.32. Menganalisis konsep integrasi  nasional dalam konteks keutuhan  

NKRI dan tantangannya

2.32.1. Konsep integrasi nasional dalam  kaitan dengan NKRI

2.32.1.1. Konsep integrasi nasional 

67. Disajikan fenomena integrasi  nasional, mahasiswa mampu  

menganalisis konsep integrasi  nasional

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

68 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.32. Menganalisis konsep integrasi  nasional dalam konteks keutuhan  

NKRI dan tantangannya

2.32.2. Dinamika dan tantangan integrasi  nasional dalam kaitan dengan  

keutuhan NKRI

2.32.2.1. Dinamika dan tantangan integrasi  nasional di Indonesia

68. Disajikan fakta fenomena  kehidupan warga negara, mahasiswa  mampu menganalisis dinamika dan  tantangan integrasi nasional di  Indonesia

C4 

Sedang

69 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.33. Menganalisis konsep-konsep terkait  dengan nilai, moral dan norma  

hukum dalam peraturan perundang undangan di Indonesia 

2.33.1. Konsep nilai, moral dan norma  hukum dalam peraturan perundang undangan 

2.33.1.1. Norma hukum dalam peraturan  perundang-undangan di Indonesia

69. Disajikan fakta fenomena  kehidupan warga negara, mahasiswa  mampu menganalisis norma hukum  dalam peraturan perundangan undangan dalam kehidupan sehari hari

C4 

Sedang

70 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar guru kelas  SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS) yang  

berkategori advance material secara  bermakna yang dapat menjelaskan  aspek “apa” (konten), “mengapa”  (filosofi), “bagaimana” (penerapan)  dan “untuk apa” (manfaat atau  makna) pada jenjang SD/MI dalam  kehidupan sehari-hari

2.34. Menganalisis konsep hak dan  kewajiban warga negara dalam  

kehidupan bermasyarakat, bernagsa  dan bernegara sehari-hari

2.34.1. Konsep hak dan kewajiban warga  negara

2.34.1.1. Bentuk-bentuk hak dan kewajiban  warga negara 

70. Disajikan fenomena kehidupan  warga negara, mahasiswa mampu  mengintegrasikan bentuk-bentuk hak  dan kewajiban warga negara dalam  kehidupan sehari-hari

C6 

Sukar

71 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran PPKn,  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA  dan IPS pada satuan pendidikan  SD/MI

3.1. Merumuskan indikator pencapaian  kompetensi yang bermuatan unsur  4C (Creative, Critical thinking,  

Communicative, dan Collaborative )

3.1.1. Analisis KI, KD dan perumusan IPK  dalam K13

3.1.1.1. Analisis KI, KD berdasarkan kurikulum  2013 dan K13 yang revisi

71. Disajikan deskripsi kompetensi,  mahasiswa dapat menganalisis KI, KD  berdasarkan kurikulum 2013 dan K13  yang revisi

C4 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

72 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran PPKn,  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA  dan IPS pada satuan pendidikan  SD/MI

3.1. Merumuskan indikator pencapaian  kompetensi yang bermuatan unsur  4C (Creative, Critical thinking,  

Communicative, dan Collaborative )

3.1.1. Analisis KI, KD dan perumusan IPK  dalam K13

3.1.1.1. Penyusunan IPK berdasarkan K13  dan K13 yang revisi yang bermuatan  C4

72. Disajikan contoh IPK, mahasiswa  dapat menentukan kriteria IPK yang  bermuatan tuntutan pembelajaran  abad 21 serta penguatan pendidikan  karakter 

C4 

Mudah

73 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran PPKn,  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA  dan IPS pada satuan pendidikan  SD/MI

3.2. Merumuskan karakteristik peserta  didik berdasarkan perkembangan  intelektual, moral, emosional, dan  sosial, perkembangan teknologi dan  tantangan abad untuk mewujudkan  pembelajaran efektif, produktif, dan  bermutu

3.2.1. Karakteristik perkembangan peserta  didik berdasarkan perkembangan  

intelektual, moral, emosional, dan  

sosial

3.2.1.1. Teori perkembangan intelektual  peserta didik

73 Disajikan data dan informasi  tentang usia peserta didik antara 7- 12 tahun, mahasiswa dapat  

menentukan teori perkembangan  intelektual peserta didik

C4 

Mudah

74 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran PPKn,  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA  dan IPS pada satuan pendidikan  SD/MI

3.2. Merumuskan karakteristik peserta  didik berdasarkan perkembangan  intelektual, moral, emosional, dan  sosial, perkembangan teknologi dan  tantangan abad untuk mewujudkan  pembelajaran efektif, produktif, dan  bermutu

3.2.1. Karakteristik perkembangan peserta  didik berdasarkan perkembangan  

intelektual, moral, emosional, dan  

sosial

3.2.1.1. Teori perkembangan moral peserta  didik

74. Disajikan studi kasus terkait  dengan tindak tawuran pelajar,  mahasiswa dapat menelaah teori  perkembangan moral peserta didik

C4 

Sedang

75 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran PPKn,  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA  dan IPS pada satuan pendidikan  SD/MI

3.2. Merumuskan karakteristik peserta  didik berdasarkan perkembangan  intelektual, moral, emosional, dan  sosial, perkembangan teknologi dan  tantangan abad untuk mewujudkan  pembelajaran efektif, produktif, dan  bermutu

3.2.1. Karakteristik perkembangan peserta  didik berdasarkan perkembangan  

intelektual, moral, emosional, dan  

sosial

3.2.1.1. Teori perkembangan emosional  peserta didik

75. Disajikan studi kasus/data atau  informasi terkait dengan kehidupan  peserta didik di lingkungan dan  sekolah/masyarakat, mahasiswa  dapat menelaah teori perkembangan  emosional peserta didik  

perkembangan emosional

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

76 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran PPKn,  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA  dan IPS pada satuan pendidikan  SD/MI

3.3. Merencanakan pembelajaran MI  yang mendidik berdasarkan teori  

belajar relevan 

3.3.1. Teori-teori Belajar 

3.3.1.1. Konsep dasar tentang teori belajar  behavioristik

76. Diberikan deskripsi tentang gaya  belajar siswa dalam pembelajaran,  mahasiswa dapat menentukan  konsep dasar tentang teori belajar  behavioristik

C4 

Mudah

77 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran PPKn,  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA  dan IPS pada satuan pendidikan  SD/MI

3.3. Merencanakan pembelajaran MI  yang mendidik berdasarkan teori  

belajar relevan 

3.3.1. Teori-teori Belajar 

3.3.1.2. Konsep dasar tentang teori belajar  kognitif

77. Diberikan deskripsi tentang gaya  belajar siswa dalam pembelajaran,  mahasiswa dapat menentukan  konsep dasar tentang teori belajar  kognitif

C4 

Mudah

78 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran PPKn,  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA  dan IPS pada satuan pendidikan  SD/MI

3.3. Merencanakan pembelajaran MI  yang mendidik berdasarkan teori  

belajar relevan 

3.3.1. Teori-teori Belajar 

3.3.1.3. Konsep dasar tentang teori belajar  konstruktivistik

78. Diberikan deskripsi tentang gaya  belajar peserta didik (tanpa  

menyebut nama gaya belajar) dalam  pembelajaran, mahasiswa dapat  merumuskan implikasi teori belajar  konstruktivistik dalam pembelajaran  MI

C4 

Mudah

79 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran PPKn,  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA  dan IPS pada satuan pendidikan  SD/MI

3.3. Merencanakan pembelajaran MI  yang mendidik berdasarkan teori  

belajar relevan 

3.3.1. Teori-teori Belajar 

3.3.1.4. Konsep dasar tentang teori belajar  humanistik

79. Diberikan deskripsi tentang gaya  belajar peserta didik (tanpa  

menyebut nama gaya belajar) dalam  pembelajaran, mahasiswa dapat  merumuskan implikasi teori belajar  humanistik dalam pembelajaran MI

C4 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

80 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran PPKn,  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA  dan IPS pada satuan pendidikan  SD/MI

3.3. Merencanakan pembelajaran MI  yang mendidik berdasarkan teori  

belajar relevan 

3.3.1. Teori-teori Belajar 

3.3.1.5. Konsep dasar tentang teori belajar  sosial

80. Diberikan deskripsi tentang gaya  belajar siswa (tanpa menyebut nama  gaya belajar) dalam pembelajaran,  mahasiswa dapat menentukan jenis  teori belajar sosial dalam  

pembelajaran

C4 

Mudah


81 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

4.1. Merumuskan IPK dalam  

pembelajaran yang berorientasi pada  kecakapan abad 21

4.1.1. IPK yang berorientasi pada  pembelajaran abad 21

4.1.1.1. Penyusunan IPK yang berorientasi  abad 21

81. Diberikan kasus tentang  

pembelajaran, mahasiswa dapat  menilai penyusunan IPK yang  berorientasi abad 21

C5 

Sukar


82 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

4.2. Menganalisis prinsip-prinsip  pembelajaran untuk mencapai profil  pelajar pancasila

4.2.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

4.2.1.1. Prinsip-prinsip pembelajaran untuk  mencapai profil pelajar pancasila

82. Disajikan informasi tentang  proses pembelajaran di MI,  

mahasiswa dapat menentukan  prinsip-prinsip pembelajaran untuk  mencapai profil pelajar pancasila  yang sesuai

C4 

Mudah


83 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

4.3. Menelaah definisi generasi Z dan  generasi Alpha dan implementasinya  dalam pembelajaran

4.3.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha  dan implementasinya dalam  

pembelajaran

4.3.1.1. Definisi generasi Z dan generasi Alpha 83. Perilaku peserta didik dalam 

pembelajaran di kelas MI, mahasiswa  mampu menelaah definisi generasi Z  dan generasi Alpha 

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

84 

4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

4.4. Menguraikan karakteristik generasi Z  dan Alpha

4.4.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha  dan implementasinya dalam  

pembelajaran

4.4.1.1. Karakteristik generasi Z dan generasi  Alpha

84. Disajikan contoh-contoh aktivitas  pembelajaran di kelas MI, mahasiswa  mampu menguraikan karakteristik  generasi Z dan generasi Alpha 

C4 

Sedang


85 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

4.5. Menganalisis strategi pembelajaran  generasi Z dan generasi Alpha

4.5.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha  dan implementasinya dalam  

pembelajaran

4.5.1.1. Strategi pembelajaran generasi Z dan  generasi Alpha

85. Disajikan kasus pembelajaran  yang terkait karakteristik generasi Z  dan Alpha, mahasiswa mampu  merancang strategi pembelajaran  yang relevan untuk generasi Z dan  generasi Alpha dalam pembelajaran  MI

C6 

Sukar


86 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

4.6. Merumuskan rancangan  

pembelajaran yang memadukan  

pedagogik, pengetahuan/materi dan  teknologi dalam pembelajaran

4.6.1. Pendekatan techonogical,  

pedagogical and content knowledge  (TPACK) dan relevansinya dalam  

pembelajaran abad 21

4.6.1.1. Karakteristik guru di abad 21 

86. Disajikan data dan informasi  tentang kemajuan teknologi  

informasi, mahasiswa dapat  

menentukan karakteristik guru abad  21

C4 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

87 

4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

4.7. Menguraikan karakteristik  

perkembangan peserta didik  

berdasarkan perkembangan fisik

4.7.1. Perkembangan fisik dan  

psikomotorik peserta didik

4.7.1.1. Karakteristik perkembangan peserta  didik berdasarkan perkembangan fisik

87. Disajikan studi kasus/data atau  informasi terkait dengan kehidupan  peserta didik di lingkungan dan  sekolah/madrasah dan masyarakat,  mahasiswa dapat menganalisis  perilaku peserta didik berdasarkan  teori perkembangan fisik peserta  didik

C4 

Sedang


88 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

4.8. Menjelaskan karakteristik kurikulum  2013

4.8.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum 2013

4.8.1.1. karakteristik kurikulum 2013 

88. Disajikan deskripsi tentang  langkah-langkah pembelajaran  dengan menggunakan pendekatan  saintifik, mahasiswa dapat  

menjelaskan karakteristik kurikulum  2013

C4 

Mudah


89 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

4.9. Menjelaskan perubahan kurikulum  2013

4.9.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum 2013

4.9.1.1. Perubahan kurikulum 2013 

89. Disajikan informasi tentang  contoh kegiatan pembelajaran  selama satu semester, mahasiswa  dapat menguraikan faktor-faktor  yang melatarbelakangi perubahan  kurikulum 2013 menjadi kurikulum  merdeka

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

90 

4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

4.10. Menjelaskan langkah-langkah  pembelajaran dalam kurikulum 

4.10.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum 2013

4.10.1.1. Langkah-langkah pembelajaran  dalam kurikulum 

90. Disajikan informasi tentang  kegiatan pembelajaran di MI yang  dilaksanakan guru, mahasiswa dapat  menguraikan langkah-langkah  pembelajaran dalam kurikulum 2013

C4 

Sedang

91 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat),  

tawaazun (seimbang), dan  

tasaamuh , pengetahuan, dan  

keterampilan mahasiswa didik dalam  memecahkan masalah kehidupan  sehari-hari secara kritis, humanis,  inovatif, kreatif, kolaboratif, dan  komunikatif berdasarkan keilmuan  bidang PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS pada satuan  pendidikan MI/SD

5.1. Mampu menentukan prinsip  pembelajaran dalam kurikulum  

merdeka

5.1.1. Konsep Pembelajaran dalam  Kurikulum Merdeka 

5.1.1.1. Prinsip pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

91. Disajikan informasi tentang  kegiatan pembelajaran MI yang  dilaksanakan guru, mahasiswa dapat  menguraikan prinsip pembelajaran  yang diterapkan guru berdasarkan  konsep kurikulum merdeka

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

92 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat),  

tawaazun (seimbang), dan  

tasaamuh , pengetahuan, dan  

keterampilan mahasiswa didik dalam  memecahkan masalah kehidupan  sehari-hari secara kritis, humanis,  inovatif, kreatif, kolaboratif, dan  komunikatif berdasarkan keilmuan  bidang PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS pada satuan  pendidikan MI/SD

5.2. Mampu menentukan tahapan  pembelajaran yang berpusat pada  peserta didik

5.2.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

5.2.1.1. Tahapan pembelajaran yang  berpusat pada peserta didik

92. Disajikan informasi tentang  kegiatan pembelajaran di MI yang  dilaksanakan guru, mahasiswa dapat  menganalisis tahapan pembelajaran  dalam kurikulum merdeka yang  paling sesuai

C4 

Sedang

93 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat),  

tawaazun (seimbang), dan  

tasaamuh , pengetahuan, dan  

keterampilan mahasiswa didik dalam  memecahkan masalah kehidupan  sehari-hari secara kritis, humanis,  inovatif, kreatif, kolaboratif, dan  komunikatif berdasarkan keilmuan  bidang PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS pada satuan  pendidikan MI/SD

5.3. Mampu menentukan pembelajaran  yang sesuai dengan tingkat  

kemampuan peserta didik dalam  

kurikulum merdeka

5.3.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

5.3.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan  tingkat kemampuan 

93. Disajikan permasalahan  

pembelajaran konvensional di kelas  MI, mahasiswa mampu menentukan  tahapan pembelajaran yang berpusat  pada peserta didik

C4 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

94 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat),  

tawaazun (seimbang), dan  

tasaamuh , pengetahuan, dan  

keterampilan mahasiswa didik dalam  memecahkan masalah kehidupan  sehari-hari secara kritis, humanis,  inovatif, kreatif, kolaboratif, dan  komunikatif berdasarkan keilmuan  bidang PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS pada satuan  pendidikan MI/SD

5.4. Menentukan keterkaitan  

pembelajaran dan asesmen pada  

kurikulum merdeka

5.4.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

5.4.1.1. Keterkaitan antara pembelajaran dan  asesmen pada kurikulum merdeka

94. Disajikan deskripsi tentang  kegiatan proses pembelajaran di MI,  mahasiswa dapat menentukan  keterkaitan antara pembelajaran dan  asesmen pada kurikulum merdeka

C4 

Mudah

95 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat),  

tawaazun (seimbang), dan  

tasaamuh , pengetahuan, dan  

keterampilan mahasiswa didik dalam  memecahkan masalah kehidupan  sehari-hari secara kritis, humanis,  inovatif, kreatif, kolaboratif, dan  komunikatif berdasarkan keilmuan  bidang PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS pada satuan  pendidikan MI/SD

5.5. Menentukan pembelajaran yang  sesuai dengan tingkat kemampuan

5.5.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

5.5.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan  tingkat kemampuan kurikulum  

merdeka

95. Disajikan informasi tentang hasil  asesmen awal yang mencakup  kemampuan peserta didik MI di  kelas, mahasiswa dapat merancang  pembelajaran yang sesuai dengan  tingkat kemampuan peserta didik

C6 

Sukar



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

96 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat),  

tawaazun (seimbang), dan  

tasaamuh , pengetahuan, dan  

keterampilan mahasiswa didik dalam  memecahkan masalah kehidupan  sehari-hari secara kritis, humanis,  inovatif, kreatif, kolaboratif, dan  komunikatif berdasarkan keilmuan  bidang PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS pada satuan  pendidikan MI/SD

5.6. Menjelaskan beberapa strategi  menata kelas aktif dan dinamis

5.6.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum 2013

5.6.1.1. Menata kelas pembelajaran aktif dan  dinamis

96. Disajikan deskripsi tentang  lingkungan fisik ruang kelas,  

mahasiswa dapat menentukan  formasi ruang kelas yang aktif dan  dinamis dalam pembelajaran Al Qur'an Hadis 

C6 

Sukar

97 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat),  

tawaazun (seimbang), dan  

tasaamuh , pengetahuan, dan  

keterampilan mahasiswa didik dalam  memecahkan masalah kehidupan  sehari-hari secara kritis, humanis,  inovatif, kreatif, kolaboratif, dan  komunikatif berdasarkan keilmuan  bidang PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS pada satuan  pendidikan MI/SD

5.6. Menjelaskan beberapa strategi  menata kelas aktif dan dinamis

5.6.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum 2013

5.6.1.2. Pembelajaran yang sesuai dengan  tingkat kemampuan

97. Disajikan hasil tes asesmen  diagnostik akademik salah satu  peserta didik di MI, mahasiswa  mampu merancang desain  

pembelajaran sesuai dengan tingkat  kemampuan peserta didik

C6 

Sukar



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

98 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat),  

tawaazun (seimbang), dan  

tasaamuh , pengetahuan, dan  

keterampilan mahasiswa didik dalam  memecahkan masalah kehidupan  sehari-hari secara kritis, humanis,  inovatif, kreatif, kolaboratif, dan  komunikatif berdasarkan keilmuan  bidang PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS pada satuan  pendidikan MI/SD

5.7. Mendeteksi faktor yang  

mempengaruhi perkembangan  

emosi, sosial, dan spiritual peserta  didik

5.7.1. Perkembangan emosi, sosial, dan  spiritual peserta didik

5.7.1.1. Faktor yang mempengaruhi  perkembangan emosi, sosial, dan  

spiritual peserta didik

98. Disajikan studi kasus  

perkembangan emosi atau sosial  atau spiritual seorang peserta didik di  MI, mahasiswa dapat mendeteksi  faktor yang mempengaruhi  

perkembangan emosi/sosial/spiritual  peserta didik

C5 

Sedang

99 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat),  

tawaazun (seimbang), dan  

tasaamuh , pengetahuan, dan  

keterampilan mahasiswa didik dalam  memecahkan masalah kehidupan  sehari-hari secara kritis, humanis,  inovatif, kreatif, kolaboratif, dan  komunikatif berdasarkan keilmuan  bidang PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS pada satuan  pendidikan MI/SD

5.8. Mampu menganalisis asesmen  survey lingkungan 

5.8.1. Asesmen survey lingkungan 

5.8.1.1. Konsep asesmen survey lingkungan 

99. Disajikan narasi tentang  

pelaksanaan asesmen survey  lingkungan, mahasiswa mampu  menguraikan tujuan hasil asesmen  survey lingkungan

C3 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

100 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat),  

tawaazun (seimbang), dan  

tasaamuh , pengetahuan, dan  

keterampilan mahasiswa didik dalam  memecahkan masalah kehidupan  sehari-hari secara kritis, humanis,  inovatif, kreatif, kolaboratif, dan  komunikatif berdasarkan keilmuan  bidang PPKn, Bahasa Indonesia,  Matematika, IPA dan IPS pada satuan  pendidikan MI/SD

5.9. Mampu menganalisis asesmen  survey karakter

5.9.1. Asesmen survey karakter 

5.9.1.1. Konsep asesmen survey karakter 

100. Disajikan kasus tentang kondisi  asesmen survey karakter di  

sekolah/madrasah, mahasiswa  mampu menganalisis sasaran survey  karakter yang sesuai

C4 

Sedang


101 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

6.1. Menganalisis konsep pengukuran,  penilaian, evaluasi, pengembangan  dan pengolahan hasil belajar, serta  pelaksanaan program tindak lanjut  dalam pembelajaran

6.1.1. Konsep dasar pengukuran, penilaian,  evaluasi, dan penerapannya dalam  

pembelajaran 

6.1.1.1. Konsep dasar pengukuran dan  asesmen

101. Disajikan deskripsi tentang  contoh pengukuran dalam  

pembelajaran, mahasiswa dapat  menentukan ciri pengukuran dalam  pembelajaran

C5 

Sukar


102 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

6.1. Menganalisis konsep pengukuran,  penilaian, evaluasi, pengembangan  dan pengolahan hasil belajar, serta  pelaksanaan program tindak lanjut  dalam pembelajaran

6.1.1. Konsep dasar pengukuran, penilaian,  evaluasi, dan penerapannya dalam  

pembelajaran 

6.1.1.2. Tujuan evaluasi pembelajaran 

102. Disajikan deskripsi tentang  contoh evaluasi dalam pembelajaran,  mahasiswa dapat menganalisis  tujuan evaluasi pembelajaran  berdasarkan waktu pelaksanaannya

C5 

Sukar


103 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

6.2. Mampu menganalisis prinsip-prinsip  asesmen pembelajaran dalam  

kurikulum merdeka

6.2.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka 

6.2.1.1. Prinsip-prinsip asesmen  

pembelajaran dalam kurikulum  

merdeka

103. Disajikan deskripsi tentang  kasus guru MI dalam menyusun  asesmen pembelajaran kurikulum  merdeka, mahasiswa dapat  

menganalisis prinsip-prinsip asesmen  pembelajaran dalam kurikulum  merdeka

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

104 6. 

Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

6.3. Mampu membedakan jenis-jenis  asesmen pembelajaran dalam  

kurikulum merdeka

6.3.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka 

6.3.1.1. Jenis-jenis asesmen pembelajaran  dalam kurikulum merdeka

104. Disajikan deskripsi tentang  contoh jenis asesmen dalam  

pembelajaran kurikulum merdeka,  mahasiswa mampu menyimpulkan  beragam jenis asesmen  

pembelajaran yang dapat digunakan  dalam implementasi kurikulum  merdeka

C5 

Sukar


105 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

6.4. Mampu membandingkan  

pengukuran, penilaian, dan evaluasi  dalam pembelajaran

6.4.1. Acuan standar penilaian 

6.4.1.1. Penilaian acuan patokan (criterion  reference ) dan penilaian acuan  

normatif (norm reference )

105. Disajikan deskripsi tentang  pengolahan nilai hasil ujian mata  pelajaran di MI, mahasiswa dapat  menentukan kerangka acuan standar  penilaian acuan normatif

C4 

Sedang


106 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

6.1. Menganalisis konsep pengukuran,  penilaian, evaluasi, pengembangan  dan pengolahan hasil belajar, serta  pelaksanaan program tindak lanjut  dalam pembelajaran

6.1.2. Pengembangan dan pengolahan tes  hasil belajar

6.1.2.1. Analisis butir soal 

106. Disajikan data soal yang sudah  diujicobakan, mahasiswa dapat  menganalisis tingkat kesukaran butir  soal

C4 

Sedang


107 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

6.1. Menganalisis konsep pengukuran,  penilaian, evaluasi, pengembangan  dan pengolahan hasil belajar, serta  pelaksanaan program tindak lanjut  dalam pembelajaran

6.1.2. Pengembangan dan pengolahan tes  hasil belajar

6.1.2.2. Pengolahan hasil tes 

107. Disajikan data hasil tes,  

mahasiswa dapat menganalisis teknik  pengolahan hasil tes dengan  

menggunakan standar tertentu

C5 

Sukar


108 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

6.1. Menganalisis konsep pengukuran,  penilaian, evaluasi, pengembangan  dan pengolahan hasil belajar, serta  pelaksanaan program tindak lanjut  dalam pembelajaran

6.1.2. Pengembangan dan pengolahan tes  hasil belajar

6.1.2.3. Pengolahan penilaian unjuk kerja 

108. Disajikan data hasil tes,  

mahasiswa dapat  

mengkategorisasikan jenis penilaian  kinerja 

C6 

Sukar



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

109 

6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

6.5. Mampu menganalisis asesmen  kompetensi minimum

6.5.1. Asesmen Kompetensi Minimum  (AKM)

6.5.1.1. Pengertian AKM, tujuan AKM,  komponen AKM, laporan hasil AKM,  

dan pemanfaatan hasil AKM

109. Disajikan suatu kasus tentang  kondisi asesmen kompetensi  

minimum peserta didik di MI,  mahasiswa mampu menganalisis  tingkat kompetensi peserta didik  yang sesuai berdasarkan tingkatan  AKM

C4 

Sedang


110 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran PPKn, Bahasa  

Indonesia, Matematika, IPA dan IPS  pada satuan pendidikan SD/MI 

6.6. Menjelaskan standar kualifikasi guru 

6.6.1. Profesionalisme guru dalam  pembelajaran

6.6.1.1. Standar kualifikasi guru 

110. Disajikan data hasil asesmen  peserta didik MI dalam kurikulum  merdeka, mahasiswa mampu  merancang proses refleksi diri dan  tindak lanjut dalam kurikulum  merdeka

C6 

Sukar


111 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang guru kelas SD/MI  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.1. Menganalisis profesionalisme guru  dalam pembelajaran 

7.1.1. Profesionalisme guru dalam  pembelajaran

7.1.1.1. Kompetensi guru dalam  

pembelajaran

111. Disajikan deskripsi tentang  kasus kompetensi guru MI di  

madrasah, mahasiswa dapat  

menganalisis jenis kompetensi guru  yang sesuai

C4 

Sedang


112 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang guru kelas SD/MI  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.2. Menerapkan prinsip-prinsip  pengembangan keprofesian  

berkelanjutan guru

7.2.1. Konsep pengembangan keprofesian  berkelanjutan guru

7.2.1.1. Prinsip-prinsip pengembangan  keprofesian berkelanjutan guru

112. Disajikan deskripsi tentang  kasus pengembangan keprofesian  berkelanjutan guru MI, mahasiswa  dapat menganalisis prinsip-prinsip  pengembangan keprofesian  

berkelanjutan guru yang digunakan

C4 

Sedang


113 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang guru kelas SD/MI  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.3. Menganalisis model pengembangan  profesionalisme guru

7.3.1. Pengembangan profesionalisme guru 

7.3.1.1. Model pengembangan  

profesionalisme guru 

113. Disajikan deskripsi tentang  kasus pengembangan  

profesionalisme guru di MI,  

mahasiswa dapat menganalisis  model pengembangan  

profesionalisme guru yang digunakan

C4 

Sedang


114 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang guru kelas SD/MI  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.4. Menganalisis nilai moderasi  beragama guru 

7.4.1. Pengembangan profesionalisme guru 

7.4.1.1. Nilai moderasi beragama guru  profesional

114. Disajikan tentang narasi  

aktivitas guru di dalam kelas di MI,  mahasiswa dapat menganalisis nilai nilai moderasi beragama guru

C4 

Sedang


115 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang guru kelas SD/MI  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.5. Menganalisis karakter moderasi  beragama

7.5.1. Pengembangan profesionalisme guru 

7.5.1.1. Karakter moderasi beragama 

115. Disajikan narasi tentang seorang  guru MI dalam dalam  

mengaplikasikan sikap tawassuth ,  mahasiswa dapat menganalisis  karakter moderasi beragama guru 

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

116 

7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang guru kelas SD/MI  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.6. Menganalisis strategi peningkatan  profesionalitas guru

7.6.1. Strategi pengembangan  

profesionalisme guru

7.6.1.1. Model strategi peningkatan  profesionalisme guru

116. Disajikan deskripsi tentang  kasus peningkatan profesionalitas  guru di MI, mahasiswa dapat  menganalisis strategi peningkatan  profesionalitas guru yang digunakan

C4 

Sedang


117 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang guru kelas SD/MI  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.7. Menerapkan kompetensi guru dalam  pembelajaran

7.7.1. Profesionalisme guru dalam  pembelajaran

7.7.1.1. Kompetensi guru dalam  

pembelajaran

117. Disajikan suatu kasus tentang  kompetensi guru di MI, mahasiswa  mampu mengevaluasi kompetensi  guru yang tepat dalam pembelajaran

C5 

Sedang


118 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang guru kelas SD/MI  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.8. Mampu menganalisis proses refleksi  diri dalam kurikulum merdeka

7.8.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka 

7.8.1.1. Refleksi diri dalam kurikulum  merdeka

118. Disajikan suatu kasus tentang  kualifikasi beberapa guru MI,  mahasiswa mampu menganalisis  standar kualifikasi guru yang sesuai  dengan peraturan yang berlaku

C4 

Sedang


119 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang guru kelas SD/MI  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.9. Menjelaskan etos kerja dan  profesionalisme guru

7.9.1. Kode etik guru 

7.9.1.1. Etos kerja dan profesionalisme guru 

119. Disajikan studi kasus/data atau  informasi terkait dengan loyalitas  kerja guru di lingkungan MI,  

mahasiswa dapat mengambil  kesimpulan tentang etos kerja guru

C5 

Sukar


120 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang guru kelas SD/MI  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.10. Menentukan kode etik guru Indonesia 7.10.1. Kode etik guru 


7.10.1.1. Kode etik guru Indonesia 

120. Disajikan studi kasus/data atau  informasi terkait tanggung jawab  guru di MI, mahasiswa dapat  menguraikan kode etik guru  

Indonesia

C4 

Sedang