Lampiran 7: Kisi-Kisi PRETES PPG DAN UP 2023 Bidang Guru Kelas MI
DOWNLOAD VERI PDF DOWNLOAD DISINI
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
1 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.1. Sikap nasionalisme | 1. Menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
2 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.1. Sikap nasionalisme | 2. Mempertahankan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
3 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.2. Sikap patriotisme | 3. Menjunjung tinggi keunggulan bangsa Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
4 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.2. Sikap patriotisme | 4. Mengembangkan sikap rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
5 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.3. Sikap menghargai perbedaan | 5. Menciptakan persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
6 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.4. Sikap mengutamakan kepentingan bersama | 6. Mengkarakteristikkan keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
7 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.5. Sikap mempertahankan kekayaan alam Indonesia | 7. Mempertahankan kekayaan alam Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
8 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.6. Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga memperkuat jati diri bangsa Indonesia | 8. Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga memperkuat jati diri bangsa Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
9 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.1. Sikap berwibawa | 9. Menunjukkan keberanian dalam membela kebenaran dan keadilan pada proses mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik | ||
10 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.1. Sikap berwibawa | 10. Mengembangkan pribadi yang taat serta menghormati hukum dan aturan pada proses mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik | ||
11 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.2. Sikap tegas | 11. Mengatakan benar atau salah sesuai dengan yang sebenarnya dalam mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
12 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.2. Sikap tegas | 12. Menampilkan perilaku yang bijaksana meskipun dalam situasi yang sulit pada proses mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik | ||
13 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.3. Sikap disiplin | 13. Memberikan penghargaan atau hukuman kepada peserta didik sesuai tata tertib sekolah dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
14 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.4. Sikap penuh panggilan jiwa | 14. Menampilkan sikap senang dan nyaman dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
15 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.5. Sikap samapta | 15. Menunjukkan sikap kesiap siagaan dalam proses mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
16 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.3. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1.6. Sikap kesepenuhhatian | 16. Menampilkan tanggapan sebagaimana yang dihayati peserta didik dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
17 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.3. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1.6. Sikap kesepenuhhatian | 17. Merancang berbagai usaha untuk menuntaskan pekerjaan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
18 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.3. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1.7. Sikap kemurahhatian | 18. Menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan peserta didik dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
19 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.3. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1.7. Sikap kemurahhatian | 19. Mendeteksi situasi yang membutuhkan bantuan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
20 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.3. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1.7. Sikap kemurahhatian | 20. Mendemonstrasikan sikap tanggung jawab pribadi terhadap situasi yang membutuhkan bantuan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
21 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.1. Menganalisis hakikat, fungsi, kedudukan dan ragam bahasa Indonesia | 2.1.1. Hakikat fungsi, kedudukan dan ragam bahasa Indonesia | 2.1.1.1. Konsep tentang bahasa Indonesia | 21. Diberikan bahan bacaan tentang hakikat bahasa, fungsi, kedudukan, ragam bahasa, mahasiswa menganalisis Konsep tentang bahasa Indonesia | C4 | Mudah |
22 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.2. Menganalisis pemerolehan bahasa anak | 2.2.1. Pemerolehan bahasa anak | 2.2.1.1. Konsep pemerolehan bahasa anak | 22. Disajikan bahan tentang pemerolehan bahasa anak, mahasiswa mampu menganalisis konsep pemerolehan bahasa anak | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
23 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.3. Menganalisis konsep-konsep gramatikal (tata bahasa) bahasa Indonesia dalam pemanfataannya di kehidupan sehari-hari | 2.3.1. Hakikat fonologi, fonemik dan fonetik 2.3.1.1. | Konsep tentang fonologi, fonemik dan fonetik dalam bahasa Indonesia | 23. Disajikan bacaan tentang fonologi, fonemik dan fonetik, mahasiswa mampu menganalisis fonologi, fonemik dan fonetik | C4 | Sukar |
24 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.3. Menganalisis konsep-konsep gramatikal (tata bahasa) bahasa Indonesia dalam pemanfataannya di kehidupan sehari-hari | 2.3.2. Hakikat morfologi, morfem dan kata | 2.3.2.1. Konsep morfologi, morfem dan kata dalam bahasa Indonesia | 24. Disajikan bahan bacaan tentang morfologi, morfem dan kata, mahasiswa mampu menganalisis morfologi, morfem dan kata | C4 | Sukar |
25 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.3. Menganalisis konsep-konsep gramatikal (tata bahasa) bahasa Indonesia dalam pemanfataannya di kehidupan sehari-hari | 2.3.3. Hakikat sintaksis, frase, klausa, dan kalimat | 2.3.3.1. Konsep sintaksis, frase, klausa dan kalimat dalam bahasa Indonesia | 25. Disajikan tentang bahan bacaan tentang hakikat sintaksis, frase, klausa dan kalimat, mahasiswa mampu menganalisis jenis sintaksis, frase, klausa dan kalimat bahasa Indonesia | C4 | Sedang |
26 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.3. Menganalisis konsep-konsep gramatikal (tata bahasa) bahasa Indonesia dalam pemanfataannya di kehidupan sehari-hari | 2.3.4. Hakikat semantik, jenis-jenis makna, pertalian makna dan perubahan makna | 2.3.4.1. Konsep semantik, pertalian dan perubahan makna dalam bahasa Indonesia | 26. Disajikan bahan bacaan hakikat semantik, jenis-jenis makna, pertalian makna dan perubahan makna, mahasiswa mampu menganalisis hakikat simantik, jenis jenis makna, pertalian makna dan perubahan makna | C4 | Mudah |
27 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.4. Menganalisis pembelajaran bahasa Indonesia SD/MI | 2.4.1. Pendekatan, metode dan teknik pembelajaran bahasa | 2.4.1.1. Pendekatan, metode dan teknik pembelajaran bahasa Indonesia SD/MI | 27. Disajikan bahan bacaan tentang pendekatan, metode, teknik pembelajaran bahasa, mahasiswa mampu menganalisis pendekatan, metode, teknik pembelajaran bahasa | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
28 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.4. Menganalisis pembelajaran bahasa Indonesia SD/MI | 2.4.2. Pembelajaran bahasa Indonesia di MI/SD di kelas rendah | 2.4.2.1. Pembelajaran bahasa Indonesia di SD/MI di kelas rendah | 28. Disajikan bahan bacaan tentang pembelajaran bahasa Indonesia SD/MI di kelas rendah, mahasiswa mampu menganalisis pembelajaran bahasa Indonesia SD/MI di kelas rendah | C4 | Sedang |
29 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.5. Menganalisis konsep dan pembelajaran satra anak secara reseptif dan produktif | 2.5.1. Hakikat sastra anak secara reseptif dan produktif | 2.5.1.1. Perkembangan sastra anak | 29. Disajkan bahan bacaan tentang perkembangan sastra anak, mahasiswa mampu membandingkan perkembangan sastra anak | C5 | Sukar |
30 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.5. Menganalisis konsep dan pembelajaran satra anak secara reseptif dan produktif | 2.5.1. Hakikat sastra anak secara reseptif dan produktif | 2.5.1.2. Strategi pembelajaran sastra anak | 30. Disajikan bahan bacaan tentang strategi pembelajaran sastra anak, mahasiswa mampu menerapkan strategi pembelajaran sastra anak | C4 | Mudah |
31 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.6. Menilai Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari beberapa bilangan | 2.6.1. KPK dan FPB | 2.6.1.1. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) | 31. Disajikan soal cerita yang berhubungan dengan KPK atau FPB, mahasiswa dapat menggunakan prinsip KPK atau FPB | C4 | Mudah |
32 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.7. Menilai konsep himpunan melalui penyelesaian sistem persamaan linier satu peubah dan dua variabel, penyelesaian persamaan kuadrat dan pertidaksamaan kuadrat, penyelesaian pertidaksamaan linier dan pertidaksamaan kuadrat | 2.7.1. Menjelaskan operasi pada himpunan | 2.7.1.1. Operasi Himpunan | 32. Diberikan soal cerita yang memuat penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa dapat menerapkan operasi dua himpunan atau lebih | C4 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
33 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.7. Menilai konsep himpunan melalui penyelesaian sistem persamaan linier satu peubah dan dua variabel, penyelesaian persamaan kuadrat dan pertidaksamaan kuadrat, penyelesaian pertidaksamaan linier dan pertidaksamaan kuadrat | 2.7.2. Persamaam linier satu peubah dan dua peubah | 2.7.2.1. Persamaan linier satu peubah dan dua peubah | 33. Disajikan cerita yang berhubungan dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa dapat menyelesaikan masalah dengan menerapkan konsep persamaam linier | C5 | Sedang |
34 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.8. Menganalisis konsep, sifat dan karakter bentuk geometri dimensi dan geometri dimensi beserta istilah istilah dalam geometri | 2.8.1. Konsep bangun datar | 2.8.1.1. Bangun datar | 34. Diberikan gambar bangun datar, mahasiswa dapat menggunakan konsep bangun datar untuk menyelesaikan masalah geometri | C5 | Sukar |
35 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.8. Menganalisis konsep, sifat dan karakter bentuk geometri dimensi dan geometri dimensi beserta istilah istilah dalam geometri | 2.8.2. Konsep bangun ruang (dimensi) | 2.8.2.1. Bangun ruang (dimensi) | 35. Diberikan gambar bangun ruang, mahasiswa dapat menggunakan konsep bangun ruang untuk menyelesaikan masalah geometri | C5 | Sedang |
36 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.9. Menganalisis konsep kongruensi dan kesebangunan | 2.9.1. Konsep kongruensi dan kesebangunan | 2.9.1.1. Kongruensi dan kesebangunan | 36. Disajikan cerita yang berhubungan dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa dapat menyelesaikan masalah dengan menerapkan konsep kongruensi dan kesebangunan | C4 | Sukar |
37 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.10. Menganalisis konsep terkait dengan ukuran pemusatan data | 2.10.1. Konsep mean data tunggal dan data kelompok | 2.10.1.1. Mean data tunggal dan data kelompok | 37. Disajikan kumpulan data tunggal atau data kelompok hasil penelitian, mahasiswa dapat menentukan rata rata hitung data tunggal atau data kelompok tesebut | C4 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
38 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.10. Menganalisis konsep terkait dengan ukuran pemusatan data | 2.10.2. Konsep median dalam ukuran pemusatan data | 2.10.2.1. Median data tunggal dan data kelompok | 38. Disajikan kumpulan data tunggal atau data kelompok hasil penelitian mahasiswa dapat menentukan median data tunggal atau data kelompok tersebut | C4 | Mudah |
39 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.10. Menganalisis konsep terkait dengan ukuran pemusatan data | 2.10.3. Konsep modus dalam ukuran pemusatan data | 2.10.3.1. Modus data tunggal dan data kelompok | 39. Disajikan kumpulan data tunggal atau data kelompok hasil penelitian mahasiswa dapat menentukan modus data tunggal atau data kelompok tesebut | C4 | Mudah |
40 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.11. Menganalisis Konsep pernyataan (statement ) dan implikasi kalimat matematika (pernyataan) dan variasinya | 2.11.1. Konsep konjungsi dan disjungsi serta negasinya | 2.11.1.1. Tabel Konjungsi, disjungsi dan implikasi | 40.Diberikan beberapa pernyataan, mahasiswa dapat menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk konjungsi, disjungsi atau implikasi | C4 | Mudah |
41 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.12. Menganalisis perubahan materi (fisika dan kimia) serta campuran dalam kehidupan sehari-hari | 2.12.1. Materi dan perubahannya | 2.12.1.1. Perubahan materi dan campuran | 41. Disajikan soal cerita, mahasiswa mampu menganalisis konsep perubahan materi dan campuran serta permasalahannya yang berkaitan dengan kehidupan sehari hari | C4 | Sedang |
42 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.13. Menganalisis bentuk-bentuk energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari | 2.13.1. Energi dan perubahannya | 2.13.1.1. Perubahan energi | 42. Disajikan soal cerita, mahasiswa mampu menganalisis perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
43 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.14. Menganalisis pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari | 2.14.1. Pesawat sederhana | 2.14.1.1. Jenis tuas dan katrol | 43. Disajikan soal cerita, mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis tuas dan katrol dalam kehidupan sehari hari | C4 | Mudah |
44 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.15. Menganalisis getaran, gelombang dan bunyi | 2.15.1. Gelombang dan bunyi | 2.15.1.1. Gelombang dan bunyi | 44. Disajikan soal cerita, mahasiswa mampu menganalisis gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari | C4 | Sukar |
45 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.16. Menganalisis konsep cahya dan sifat sifatnya | 2.16.1. Cahaya | 2.16.1.1. Sifat-sifat cahaya | 45. Disajikan soal cerita, mahasiswa mampu menganalisis cahaya dalam kehidupan sehari-hari | C4 | Mudah |
46 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.17. Menganalisis konsep magnet serta manfaatnya dalam kehidupan kita sehari-hari | 2.17.1. Magnet | 2.17.1.1. Magnet | 46. Disajikan cerita tentang magnet, mahasiswa mampu menganalisis karakteristik magnet dalam kehidupan sehari-hari | C4 | Sedang |
47 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.18. Menganalisis konsep perkembangbiakan hewan dan tumbuhan | 2.18.1. Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan | 2.18.1.1. Perkembangbiakan hewan | 47. Disajikan fenomena perkembangbiakan, mahasiswa mampu menganalisis sistem perkembangbiakan hewan | C4 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
48 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.18. Menganalisis konsep perkembangbiakan hewan dan tumbuhan | 2.18.1. Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan | 2.18.1.2. Perkembangbiakan tumbuhan | 48. Disajikan fenomena perkembangbiakan, mahasiswa mampu menganalisis sistem perkembangbiakan tumbuhan | C4 | Sedang |
49 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.19. Menganalisis konsep pernafasan pencernaan dan optik manusia | 2.19.1. Pernafasan, pencernaan dan optik manusia | 2.19.1.1. Pernafasan dan pencernaan | 49. Disajikan fenomena atau permasalahan pencernaan atau pernafasan, mahasiswa mampu menganalisis sistem pernafasan dan atau pencernaan manusia | C4 | Sedang |
50 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.20. Menganalisis konsep lingkungan alam sekitar | 2.20.1. Lingkungan | 2.20.1.1. Lingkungan sekitar | 50. Disajikan fenomena atau permasalahan tentang lingkungan, mahasiswa mampu menyelidiki tentang ekologi atau lingkungan | C4 | Sukar |
51 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.21. Menganalisis konsep pembelajaran IPS SD/MI | 2.21.1. Konsep pembelajaran IPS SD/MI | 2.21.1.1. Konsep pembelajaran IPS SD/MI | 51. Disajikan fakta fenomena sosial di masyarakat, peserta mampu menganalisis konsep pembelajaran IPS SD/MI | C4 | Mudah |
52 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.22. Menganalisis ruang lingkup dan materi IPS pada tingkat SD/MI | 2.22.1. Ruang lingkup dan materi IPS SD/MI | 2.22.1.1. Ruang lingkup kajian pembelajaran IPS SD/MI | 52. Disajikan fakta fenomena sosial di masyarakat, peserta mampu menganalisis ruang lingkup kajian pembelajaran IPS MI | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
53 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.23. Mengembangkan kompetensi dasar dan kompetensi keterampilan IPS SD/MI berdasarkan kurikulum | 2.23.1. Kompetensi dasar dan aspek keterampilan dalam pencapaian kompetensi | 2.23.1.1. Kompetensi dasar dan aspek keterampilan dalam pembelajaran IPS MI berdasarkan kurikulum | 53. Disajikan fakta fenomena sosial di masyarakat, peserta mampu mengembangkan kompetensi dasar dan kompetensi keterampilan IPS untuk SD/MI berdasarkan kurikulum | C6 | Sukar |
54 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.24. Menganalisis keterkaitan IPS dengan ilmu-ilmu sosial | 2.24.1. IPS dengan ilmu-ilmu sosial lainnya | 2.24.1.1. Keterkaitan kajian ilmu-ilmu sosial dan IPS | 54. Disajikan konsep tentang definisi ilmu-ilmu sosial, mahasiswa menganalisis keterkaitan kajian ilmu ilmu sosial dengan IPS | C4 | Sedang |
55 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.24. Menganalisis keterkaitan IPS dengan ilmu-ilmu sosial | 2.24.1. IPS dengan ilmu-ilmu sosial lainnya | 2.24.1.2. Kedudukan IPS dalam ilmu-ilmu sosial 55. Disajikan konsep tentang definisi | ilmu-ilmu sosial, mahasiswa membandingkan kedudukan IPS dengan ilmu-ilmu sosial lainnya | C5 | Sukar |
56 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.25. Menganalisis fakta, konsep dan generalisasi IPS SD/MI | 2.25.1. Fakta, konsep dan generalisasi dalam IPS SD/MI | 2.25.1.1. Fakta dalam pembelajaran IPS SD/MI 56. Disajikan fenomena | pembelajaran di sekolah, peserta menilai fakta pembelajaran IPS SD/MI di Indonesia | C5 | Sukar |
57 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.25. Menganalisis fakta, konsep dan generalisasi IPS SD/MI | 2.25.1. Fakta, konsep dan generalisasi dalam IPS SD/MI | 2.25.1.2. Generalisasi dalam pembelajaran IPS SD/MI | 57. Disajikan soal cerita tentang fenomena pembelajaran IPS di sekolah, mahasiswa menyelidiki konsep pembelajaran IPS SD/MI di Indonesia | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
58 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.26. Menganalisis konsep dasar peta sebagai materi dan sumber belajar IPS SD/MI | 2.26.1. Peta sebagai sumber dan media pembelajaran IPS | 2.26.1.1. Konsep dasar peta | 58. Disajikan fenomena pembelajaran IPS, mahasiswa mampu menentukan konsep-konsep dasar peta | C4 | Mudah |
59 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.27. Menganalisis materi konsep dasar sejarah | 2.27.1. Sejarah sebagai bagian dari materi pembelajaran IPS SD/MI | 2.27.1.1. Konsep tentang sejarah dalam pembelajaran IPS SD/MI | 59. Disajikan soal cerita tentang fenomena peristiwa sejarah, mahasiswa menyelidiki konsep tetang sejarah dalam pembelajaran IPS SD/MI | C4 | Sedang |
60 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.27. Menganalisis materi konsep dasar sejarah | 2.27.1. Sejarah sebagai bagian dari materi pembelajaran IPS SD/MI | 2.27.1.2. Nilai kegunaan sejarah dalam pembelajaran IPS SD/MI | 60.Disajikan soal cerita tentang fenomena peristiwa sejarah, peserta menganalisis nilai kegunaan sejarah dalam pembelajaran SD/MI | C4 | Mudah |
61 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.28. Menganalisis konsep pembelajaran PPKn untuk SD/MI | 2.28.1. Konsep pembelajaran PPKn SD/MI | 2.28.1.1. Hakekat PPKn MI | 61. Disajikan fenomena kehidupan warga negara, mahasiswa mampu menganalisis hakekat pembelajaran PPKn abad 21 | C4 | Mudah |
62 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.28. Menganalisis konsep pembelajaran PPKn untuk SD/MI | 2.28.1. Konsep pembelajaran PPKn SD/MI | 2.28.1.2. Paradigma baru PPKn untuk MI | 62. Disajikan fenomena kehidupan warga negara, mahasiswa mampu menganalisis paradigma baru PPKn untuk MI | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
63 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.29. Menganalisis ruang lingkup pembelajaran PPKn untuk SD/MI | 2.29.1. Ruang lingkup PPKn SD/MI | 2.29.1.1. Konsep pembelajaran PPKn MI | 63. Disajikan fenomena perkembangan kurikulum mata pelajaran PPKn, mahasiswa mampu meninjau konsep dan ruang lingkup pembelajaran PPKn untuk MI | C4 | Mudah |
64 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.29. Menganalisis ruang lingkup pembelajaran PPKn untuk SD/MI | 2.29.1. Ruang lingkup PPKn SD/MI | 2.29.1.2. Karakteristik pembelajaran PPKn | 64. Disajikan fenomena pembelajaran PPKn di MI, mahasiswa mampu meninjau karakteristik pembelajaran PPKn untuk MI | C4 | Mudah |
65 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.30. Menganalisis konsep Pancasila sebagai dasar negara, sistem filsafat, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia | 2.30.1. Pancasila sebagai dasar negara, sistem filsafat, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia | 2.30.1.1. Konsep Pancasila sebagai dasar negara, sistem filsafat, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia | 65 Disajikan fakta fenomena di masyarakat, mahasiswa mampu menganalisis konsep pancasila sebagai dasar negara sistem filsafat, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia | C4 | Sedang |
66 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.31. Menganalisis hubungan nilai-nilai Pancasila dengan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia | 2.31.1. Nilai-nilai Pancasila dan implementasinya | 2.31.1.1. Hubungan nilai-nilai sila Pancasila dengan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia | 66. Disajikan cerita kehidupan warga negara, mahasiswa mampu meninjau hubungan nilai-nilai sila pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia | C5 | Sukar |
67 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.32. Menganalisis konsep integrasi nasional dalam konteks keutuhan NKRI dan tantangannya | 2.32.1. Konsep integrasi nasional dalam kaitan dengan NKRI | 2.32.1.1. Konsep integrasi nasional | 67. Disajikan fenomena integrasi nasional, mahasiswa mampu menganalisis konsep integrasi nasional | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
68 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.32. Menganalisis konsep integrasi nasional dalam konteks keutuhan NKRI dan tantangannya | 2.32.2. Dinamika dan tantangan integrasi nasional dalam kaitan dengan keutuhan NKRI | 2.32.2.1. Dinamika dan tantangan integrasi nasional di Indonesia | 68. Disajikan fakta fenomena kehidupan warga negara, mahasiswa mampu menganalisis dinamika dan tantangan integrasi nasional di Indonesia | C4 | Sedang |
69 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.33. Menganalisis konsep-konsep terkait dengan nilai, moral dan norma hukum dalam peraturan perundang undangan di Indonesia | 2.33.1. Konsep nilai, moral dan norma hukum dalam peraturan perundang undangan | 2.33.1.1. Norma hukum dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia | 69. Disajikan fakta fenomena kehidupan warga negara, mahasiswa mampu menganalisis norma hukum dalam peraturan perundangan undangan dalam kehidupan sehari hari | C4 | Sedang |
70 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar guru kelas SD/MI (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) yang berkategori advance material secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) pada jenjang SD/MI dalam kehidupan sehari-hari | 2.34. Menganalisis konsep hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, bernagsa dan bernegara sehari-hari | 2.34.1. Konsep hak dan kewajiban warga negara | 2.34.1.1. Bentuk-bentuk hak dan kewajiban warga negara | 70. Disajikan fenomena kehidupan warga negara, mahasiswa mampu mengintegrasikan bentuk-bentuk hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan sehari-hari | C6 | Sukar |
71 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 3.1. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang bermuatan unsur 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative ) | 3.1.1. Analisis KI, KD dan perumusan IPK dalam K13 | 3.1.1.1. Analisis KI, KD berdasarkan kurikulum 2013 dan K13 yang revisi | 71. Disajikan deskripsi kompetensi, mahasiswa dapat menganalisis KI, KD berdasarkan kurikulum 2013 dan K13 yang revisi | C4 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
72 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 3.1. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang bermuatan unsur 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative ) | 3.1.1. Analisis KI, KD dan perumusan IPK dalam K13 | 3.1.1.1. Penyusunan IPK berdasarkan K13 dan K13 yang revisi yang bermuatan C4 | 72. Disajikan contoh IPK, mahasiswa dapat menentukan kriteria IPK yang bermuatan tuntutan pembelajaran abad 21 serta penguatan pendidikan karakter | C4 | Mudah |
73 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 3.2. Merumuskan karakteristik peserta didik berdasarkan perkembangan intelektual, moral, emosional, dan sosial, perkembangan teknologi dan tantangan abad untuk mewujudkan pembelajaran efektif, produktif, dan bermutu | 3.2.1. Karakteristik perkembangan peserta didik berdasarkan perkembangan intelektual, moral, emosional, dan sosial | 3.2.1.1. Teori perkembangan intelektual peserta didik | 73 Disajikan data dan informasi tentang usia peserta didik antara 7- 12 tahun, mahasiswa dapat menentukan teori perkembangan intelektual peserta didik | C4 | Mudah |
74 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 3.2. Merumuskan karakteristik peserta didik berdasarkan perkembangan intelektual, moral, emosional, dan sosial, perkembangan teknologi dan tantangan abad untuk mewujudkan pembelajaran efektif, produktif, dan bermutu | 3.2.1. Karakteristik perkembangan peserta didik berdasarkan perkembangan intelektual, moral, emosional, dan sosial | 3.2.1.1. Teori perkembangan moral peserta didik | 74. Disajikan studi kasus terkait dengan tindak tawuran pelajar, mahasiswa dapat menelaah teori perkembangan moral peserta didik | C4 | Sedang |
75 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 3.2. Merumuskan karakteristik peserta didik berdasarkan perkembangan intelektual, moral, emosional, dan sosial, perkembangan teknologi dan tantangan abad untuk mewujudkan pembelajaran efektif, produktif, dan bermutu | 3.2.1. Karakteristik perkembangan peserta didik berdasarkan perkembangan intelektual, moral, emosional, dan sosial | 3.2.1.1. Teori perkembangan emosional peserta didik | 75. Disajikan studi kasus/data atau informasi terkait dengan kehidupan peserta didik di lingkungan dan sekolah/masyarakat, mahasiswa dapat menelaah teori perkembangan emosional peserta didik perkembangan emosional | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
76 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 3.3. Merencanakan pembelajaran MI yang mendidik berdasarkan teori belajar relevan | 3.3.1. Teori-teori Belajar | 3.3.1.1. Konsep dasar tentang teori belajar behavioristik | 76. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan konsep dasar tentang teori belajar behavioristik | C4 | Mudah |
77 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 3.3. Merencanakan pembelajaran MI yang mendidik berdasarkan teori belajar relevan | 3.3.1. Teori-teori Belajar | 3.3.1.2. Konsep dasar tentang teori belajar kognitif | 77. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan konsep dasar tentang teori belajar kognitif | C4 | Mudah |
78 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 3.3. Merencanakan pembelajaran MI yang mendidik berdasarkan teori belajar relevan | 3.3.1. Teori-teori Belajar | 3.3.1.3. Konsep dasar tentang teori belajar konstruktivistik | 78. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar peserta didik (tanpa menyebut nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat merumuskan implikasi teori belajar konstruktivistik dalam pembelajaran MI | C4 | Mudah |
79 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 3.3. Merencanakan pembelajaran MI yang mendidik berdasarkan teori belajar relevan | 3.3.1. Teori-teori Belajar | 3.3.1.4. Konsep dasar tentang teori belajar humanistik | 79. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar peserta didik (tanpa menyebut nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat merumuskan implikasi teori belajar humanistik dalam pembelajaran MI | C4 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
80 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 3.3. Merencanakan pembelajaran MI yang mendidik berdasarkan teori belajar relevan | 3.3.1. Teori-teori Belajar | 3.3.1.5. Konsep dasar tentang teori belajar sosial | 80. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa (tanpa menyebut nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar sosial dalam pembelajaran | C4 | Mudah |
81 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 4.1. Merumuskan IPK dalam pembelajaran yang berorientasi pada kecakapan abad 21 | 4.1.1. IPK yang berorientasi pada pembelajaran abad 21 | 4.1.1.1. Penyusunan IPK yang berorientasi abad 21 | 81. Diberikan kasus tentang pembelajaran, mahasiswa dapat menilai penyusunan IPK yang berorientasi abad 21 | C5 | Sukar | |
82 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 4.2. Menganalisis prinsip-prinsip pembelajaran untuk mencapai profil pelajar pancasila | 4.2.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 4.2.1.1. Prinsip-prinsip pembelajaran untuk mencapai profil pelajar pancasila | 82. Disajikan informasi tentang proses pembelajaran di MI, mahasiswa dapat menentukan prinsip-prinsip pembelajaran untuk mencapai profil pelajar pancasila yang sesuai | C4 | Mudah | |
83 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 4.3. Menelaah definisi generasi Z dan generasi Alpha dan implementasinya dalam pembelajaran | 4.3.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha dan implementasinya dalam pembelajaran | 4.3.1.1. Definisi generasi Z dan generasi Alpha 83. Perilaku peserta didik dalam | pembelajaran di kelas MI, mahasiswa mampu menelaah definisi generasi Z dan generasi Alpha | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
84 | 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 4.4. Menguraikan karakteristik generasi Z dan Alpha | 4.4.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha dan implementasinya dalam pembelajaran | 4.4.1.1. Karakteristik generasi Z dan generasi Alpha | 84. Disajikan contoh-contoh aktivitas pembelajaran di kelas MI, mahasiswa mampu menguraikan karakteristik generasi Z dan generasi Alpha | C4 | Sedang |
85 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 4.5. Menganalisis strategi pembelajaran generasi Z dan generasi Alpha | 4.5.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha dan implementasinya dalam pembelajaran | 4.5.1.1. Strategi pembelajaran generasi Z dan generasi Alpha | 85. Disajikan kasus pembelajaran yang terkait karakteristik generasi Z dan Alpha, mahasiswa mampu merancang strategi pembelajaran yang relevan untuk generasi Z dan generasi Alpha dalam pembelajaran MI | C6 | Sukar | |
86 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 4.6. Merumuskan rancangan pembelajaran yang memadukan pedagogik, pengetahuan/materi dan teknologi dalam pembelajaran | 4.6.1. Pendekatan techonogical, pedagogical and content knowledge (TPACK) dan relevansinya dalam pembelajaran abad 21 | 4.6.1.1. Karakteristik guru di abad 21 | 86. Disajikan data dan informasi tentang kemajuan teknologi informasi, mahasiswa dapat menentukan karakteristik guru abad 21 | C4 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
87 | 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 4.7. Menguraikan karakteristik perkembangan peserta didik berdasarkan perkembangan fisik | 4.7.1. Perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik | 4.7.1.1. Karakteristik perkembangan peserta didik berdasarkan perkembangan fisik | 87. Disajikan studi kasus/data atau informasi terkait dengan kehidupan peserta didik di lingkungan dan sekolah/madrasah dan masyarakat, mahasiswa dapat menganalisis perilaku peserta didik berdasarkan teori perkembangan fisik peserta didik | C4 | Sedang |
88 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 4.8. Menjelaskan karakteristik kurikulum 2013 | 4.8.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum 2013 | 4.8.1.1. karakteristik kurikulum 2013 | 88. Disajikan deskripsi tentang langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik kurikulum 2013 | C4 | Mudah | |
89 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 4.9. Menjelaskan perubahan kurikulum 2013 | 4.9.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum 2013 | 4.9.1.1. Perubahan kurikulum 2013 | 89. Disajikan informasi tentang contoh kegiatan pembelajaran selama satu semester, mahasiswa dapat menguraikan faktor-faktor yang melatarbelakangi perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
90 | 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 4.10. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dalam kurikulum | 4.10.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum 2013 | 4.10.1.1. Langkah-langkah pembelajaran dalam kurikulum | 90. Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran di MI yang dilaksanakan guru, mahasiswa dapat menguraikan langkah-langkah pembelajaran dalam kurikulum 2013 | C4 | Sedang |
91 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawaazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan MI/SD | 5.1. Mampu menentukan prinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 5.1.1. Konsep Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka | 5.1.1.1. Prinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 91. Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran MI yang dilaksanakan guru, mahasiswa dapat menguraikan prinsip pembelajaran yang diterapkan guru berdasarkan konsep kurikulum merdeka | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
92 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawaazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan MI/SD | 5.2. Mampu menentukan tahapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik | 5.2.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 5.2.1.1. Tahapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik | 92. Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran di MI yang dilaksanakan guru, mahasiswa dapat menganalisis tahapan pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang paling sesuai | C4 | Sedang |
93 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawaazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan MI/SD | 5.3. Mampu menentukan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik dalam kurikulum merdeka | 5.3.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 5.3.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan | 93. Disajikan permasalahan pembelajaran konvensional di kelas MI, mahasiswa mampu menentukan tahapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik | C4 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
94 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawaazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan MI/SD | 5.4. Menentukan keterkaitan pembelajaran dan asesmen pada kurikulum merdeka | 5.4.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 5.4.1.1. Keterkaitan antara pembelajaran dan asesmen pada kurikulum merdeka | 94. Disajikan deskripsi tentang kegiatan proses pembelajaran di MI, mahasiswa dapat menentukan keterkaitan antara pembelajaran dan asesmen pada kurikulum merdeka | C4 | Mudah |
95 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawaazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan MI/SD | 5.5. Menentukan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan | 5.5.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 5.5.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan kurikulum merdeka | 95. Disajikan informasi tentang hasil asesmen awal yang mencakup kemampuan peserta didik MI di kelas, mahasiswa dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik | C6 | Sukar |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
96 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawaazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan MI/SD | 5.6. Menjelaskan beberapa strategi menata kelas aktif dan dinamis | 5.6.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum 2013 | 5.6.1.1. Menata kelas pembelajaran aktif dan dinamis | 96. Disajikan deskripsi tentang lingkungan fisik ruang kelas, mahasiswa dapat menentukan formasi ruang kelas yang aktif dan dinamis dalam pembelajaran Al Qur'an Hadis | C6 | Sukar |
97 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawaazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan MI/SD | 5.6. Menjelaskan beberapa strategi menata kelas aktif dan dinamis | 5.6.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum 2013 | 5.6.1.2. Pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan | 97. Disajikan hasil tes asesmen diagnostik akademik salah satu peserta didik di MI, mahasiswa mampu merancang desain pembelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik | C6 | Sukar |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
98 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawaazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan MI/SD | 5.7. Mendeteksi faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi, sosial, dan spiritual peserta didik | 5.7.1. Perkembangan emosi, sosial, dan spiritual peserta didik | 5.7.1.1. Faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi, sosial, dan spiritual peserta didik | 98. Disajikan studi kasus perkembangan emosi atau sosial atau spiritual seorang peserta didik di MI, mahasiswa dapat mendeteksi faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi/sosial/spiritual peserta didik | C5 | Sedang |
99 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawaazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan MI/SD | 5.8. Mampu menganalisis asesmen survey lingkungan | 5.8.1. Asesmen survey lingkungan | 5.8.1.1. Konsep asesmen survey lingkungan | 99. Disajikan narasi tentang pelaksanaan asesmen survey lingkungan, mahasiswa mampu menguraikan tujuan hasil asesmen survey lingkungan | C3 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
100 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawaazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan MI/SD | 5.9. Mampu menganalisis asesmen survey karakter | 5.9.1. Asesmen survey karakter | 5.9.1.1. Konsep asesmen survey karakter | 100. Disajikan kasus tentang kondisi asesmen survey karakter di sekolah/madrasah, mahasiswa mampu menganalisis sasaran survey karakter yang sesuai | C4 | Sedang |
101 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, penilaian, evaluasi, pengembangan dan pengolahan hasil belajar, serta pelaksanaan program tindak lanjut dalam pembelajaran | 6.1.1. Konsep dasar pengukuran, penilaian, evaluasi, dan penerapannya dalam pembelajaran | 6.1.1.1. Konsep dasar pengukuran dan asesmen | 101. Disajikan deskripsi tentang contoh pengukuran dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan ciri pengukuran dalam pembelajaran | C5 | Sukar | |
102 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, penilaian, evaluasi, pengembangan dan pengolahan hasil belajar, serta pelaksanaan program tindak lanjut dalam pembelajaran | 6.1.1. Konsep dasar pengukuran, penilaian, evaluasi, dan penerapannya dalam pembelajaran | 6.1.1.2. Tujuan evaluasi pembelajaran | 102. Disajikan deskripsi tentang contoh evaluasi dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menganalisis tujuan evaluasi pembelajaran berdasarkan waktu pelaksanaannya | C5 | Sukar | |
103 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 6.2. Mampu menganalisis prinsip-prinsip asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 6.2.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka | 6.2.1.1. Prinsip-prinsip asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 103. Disajikan deskripsi tentang kasus guru MI dalam menyusun asesmen pembelajaran kurikulum merdeka, mahasiswa dapat menganalisis prinsip-prinsip asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
104 6. | Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 6.3. Mampu membedakan jenis-jenis asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 6.3.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka | 6.3.1.1. Jenis-jenis asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 104. Disajikan deskripsi tentang contoh jenis asesmen dalam pembelajaran kurikulum merdeka, mahasiswa mampu menyimpulkan beragam jenis asesmen pembelajaran yang dapat digunakan dalam implementasi kurikulum merdeka | C5 | Sukar |
105 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 6.4. Mampu membandingkan pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pembelajaran | 6.4.1. Acuan standar penilaian | 6.4.1.1. Penilaian acuan patokan (criterion reference ) dan penilaian acuan normatif (norm reference ) | 105. Disajikan deskripsi tentang pengolahan nilai hasil ujian mata pelajaran di MI, mahasiswa dapat menentukan kerangka acuan standar penilaian acuan normatif | C4 | Sedang | |
106 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, penilaian, evaluasi, pengembangan dan pengolahan hasil belajar, serta pelaksanaan program tindak lanjut dalam pembelajaran | 6.1.2. Pengembangan dan pengolahan tes hasil belajar | 6.1.2.1. Analisis butir soal | 106. Disajikan data soal yang sudah diujicobakan, mahasiswa dapat menganalisis tingkat kesukaran butir soal | C4 | Sedang | |
107 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, penilaian, evaluasi, pengembangan dan pengolahan hasil belajar, serta pelaksanaan program tindak lanjut dalam pembelajaran | 6.1.2. Pengembangan dan pengolahan tes hasil belajar | 6.1.2.2. Pengolahan hasil tes | 107. Disajikan data hasil tes, mahasiswa dapat menganalisis teknik pengolahan hasil tes dengan menggunakan standar tertentu | C5 | Sukar | |
108 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, penilaian, evaluasi, pengembangan dan pengolahan hasil belajar, serta pelaksanaan program tindak lanjut dalam pembelajaran | 6.1.2. Pengembangan dan pengolahan tes hasil belajar | 6.1.2.3. Pengolahan penilaian unjuk kerja | 108. Disajikan data hasil tes, mahasiswa dapat mengkategorisasikan jenis penilaian kinerja | C6 | Sukar |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
109 | 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 6.5. Mampu menganalisis asesmen kompetensi minimum | 6.5.1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) | 6.5.1.1. Pengertian AKM, tujuan AKM, komponen AKM, laporan hasil AKM, dan pemanfaatan hasil AKM | 109. Disajikan suatu kasus tentang kondisi asesmen kompetensi minimum peserta didik di MI, mahasiswa mampu menganalisis tingkat kompetensi peserta didik yang sesuai berdasarkan tingkatan AKM | C4 | Sedang |
110 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS pada satuan pendidikan SD/MI | 6.6. Menjelaskan standar kualifikasi guru | 6.6.1. Profesionalisme guru dalam pembelajaran | 6.6.1.1. Standar kualifikasi guru | 110. Disajikan data hasil asesmen peserta didik MI dalam kurikulum merdeka, mahasiswa mampu merancang proses refleksi diri dan tindak lanjut dalam kurikulum merdeka | C6 | Sukar | |
111 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang guru kelas SD/MI melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.1. Menganalisis profesionalisme guru dalam pembelajaran | 7.1.1. Profesionalisme guru dalam pembelajaran | 7.1.1.1. Kompetensi guru dalam pembelajaran | 111. Disajikan deskripsi tentang kasus kompetensi guru MI di madrasah, mahasiswa dapat menganalisis jenis kompetensi guru yang sesuai | C4 | Sedang | |
112 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang guru kelas SD/MI melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.2. Menerapkan prinsip-prinsip pengembangan keprofesian berkelanjutan guru | 7.2.1. Konsep pengembangan keprofesian berkelanjutan guru | 7.2.1.1. Prinsip-prinsip pengembangan keprofesian berkelanjutan guru | 112. Disajikan deskripsi tentang kasus pengembangan keprofesian berkelanjutan guru MI, mahasiswa dapat menganalisis prinsip-prinsip pengembangan keprofesian berkelanjutan guru yang digunakan | C4 | Sedang | |
113 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang guru kelas SD/MI melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.3. Menganalisis model pengembangan profesionalisme guru | 7.3.1. Pengembangan profesionalisme guru | 7.3.1.1. Model pengembangan profesionalisme guru | 113. Disajikan deskripsi tentang kasus pengembangan profesionalisme guru di MI, mahasiswa dapat menganalisis model pengembangan profesionalisme guru yang digunakan | C4 | Sedang | |
114 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang guru kelas SD/MI melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.4. Menganalisis nilai moderasi beragama guru | 7.4.1. Pengembangan profesionalisme guru | 7.4.1.1. Nilai moderasi beragama guru profesional | 114. Disajikan tentang narasi aktivitas guru di dalam kelas di MI, mahasiswa dapat menganalisis nilai nilai moderasi beragama guru | C4 | Sedang | |
115 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang guru kelas SD/MI melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.5. Menganalisis karakter moderasi beragama | 7.5.1. Pengembangan profesionalisme guru | 7.5.1.1. Karakter moderasi beragama | 115. Disajikan narasi tentang seorang guru MI dalam dalam mengaplikasikan sikap tawassuth , mahasiswa dapat menganalisis karakter moderasi beragama guru | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
116 | 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang guru kelas SD/MI melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.6. Menganalisis strategi peningkatan profesionalitas guru | 7.6.1. Strategi pengembangan profesionalisme guru | 7.6.1.1. Model strategi peningkatan profesionalisme guru | 116. Disajikan deskripsi tentang kasus peningkatan profesionalitas guru di MI, mahasiswa dapat menganalisis strategi peningkatan profesionalitas guru yang digunakan | C4 | Sedang |
117 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang guru kelas SD/MI melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.7. Menerapkan kompetensi guru dalam pembelajaran | 7.7.1. Profesionalisme guru dalam pembelajaran | 7.7.1.1. Kompetensi guru dalam pembelajaran | 117. Disajikan suatu kasus tentang kompetensi guru di MI, mahasiswa mampu mengevaluasi kompetensi guru yang tepat dalam pembelajaran | C5 | Sedang | |
118 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang guru kelas SD/MI melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.8. Mampu menganalisis proses refleksi diri dalam kurikulum merdeka | 7.8.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka | 7.8.1.1. Refleksi diri dalam kurikulum merdeka | 118. Disajikan suatu kasus tentang kualifikasi beberapa guru MI, mahasiswa mampu menganalisis standar kualifikasi guru yang sesuai dengan peraturan yang berlaku | C4 | Sedang | |
119 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang guru kelas SD/MI melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.9. Menjelaskan etos kerja dan profesionalisme guru | 7.9.1. Kode etik guru | 7.9.1.1. Etos kerja dan profesionalisme guru | 119. Disajikan studi kasus/data atau informasi terkait dengan loyalitas kerja guru di lingkungan MI, mahasiswa dapat mengambil kesimpulan tentang etos kerja guru | C5 | Sukar | |
120 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang guru kelas SD/MI melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.10. Menentukan kode etik guru Indonesia 7.10.1. Kode etik guru | 7.10.1.1. Kode etik guru Indonesia | 120. Disajikan studi kasus/data atau informasi terkait tanggung jawab guru di MI, mahasiswa dapat menguraikan kode etik guru Indonesia | C4 | Sedang |