Kisi-Kisi Pretes PPG dan UP UKM PPG 2023 Bidang Guru Kelas Raudotul Atfal RA

Pendidikan Madrasah

Kisi-Kisi Pretes PPG dan UP UKM PPG 2023 Bidang Guru Kelas RA

DOWNLOAD VERSI PDF DOWNLOAD DISINI

No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.1. Sikap nasionalisme 

1. Menunjukkan kesetiaan,  

kepedulian, dan penghargaan yang  tinggi terhadap bahasa, lingkungan  fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan  politik bangsanya dalam mendidik,  mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.1. Sikap nasionalisme 

2. Mempertahankan persatuan,  kesatuan, serta kepentingan dan  keselamatan bangsa dan negara  

sebagai kepentingan bersama di atas  kepentingan pribadi dan golongan  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.2. Sikap patriotisme 

3. Menjunjung tinggi keunggulan  bangsa Indonesia dalam mendidik,  mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.2. Sikap patriotisme 

4. Mengembangkan sikap rela  berkorban untuk kepentingan negara  dan bangsa dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.3. Sikap menghargai perbedaan 

5. Menciptakan persamaan derajat,  persamaan hak dan kewajiban asasi  setiap manusia, tanpa membeda bedakan suku, keturunan, agama,  kepercayaan, jenis kelamin,  

kedudukan sosial, dan warna kulit  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik





No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.4. Sikap mengutamakan kepentingan  bersama

6. Mengkarakteristikkan keputusan  yang diambil harus dapat  

dipertanggungjawabkan secara  moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,  menjunjung tinggi harkat dan  martabat manusia, nilai-nilai  

kebenaran dan keadilan  

mengutamakan persatuan dan  kesatuan demi kepentingan bersama  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.5. Sikap mempertahankan kekayaan  alam Indonesia

7. Mempertahankan kekayaan alam  Indonesia dalam mendidik, mengajar,  membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.1.1. Sikap cinta tanah air 

1.1.1.6. Mengapresiasi kekayaan budaya  bangsa lain sehingga memperkuat  

jati diri bangsa Indonesia

8. Mengapresiasi kekayaan budaya  bangsa lain sehingga memperkuat  jati diri bangsa Indonesia dalam  mendidik, mengajar, membimbing,  mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.1. Sikap berwibawa 

9. Menunjukkan keberanian dalam  membela kebenaran dan keadilan  pada proses mendidik,mengajar,  membimbing, mengarahkan,melatih,  menilai dan mengevaluasi peserta  didik



10 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.1. Sikap berwibawa 

10. Mengembangkan pribadi yang  taat serta menghormati hukum dan  aturan pada proses mendidik,  mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai dan  mengevaluasi peserta didik



11 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.2. Sikap tegas 

11. Mengatakan benar atau salah  sesuai dengan yang sebenarnya  dalam mendidik,mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai dan mengevaluasi peserta  didik





No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

12 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.2. Sikap tegas 

12. Menampilkan perilaku yang  bijaksana meskipun dalam situasi  yang sulit pada proses  

mendidik,mengajar, membimbing,  mengarahkan, melatih, menilai dan  mengevaluasi peserta didik



13 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.3. Sikap disiplin 

13. Memberikan penghargaan atau  hukuman kepada peserta didik sesuai  tata tertib sekolah dalam mendidik,  mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



14 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.4. Sikap penuh panggilan jiwa 

14. Menampilkan sikap senang dan  nyaman dalam mendidik, mengajar,  membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



15 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.2. Membiasakan sikap berwibawa,  tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,  samapta sebagai pendidik yang  

memesona dalam mendidik,  

mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik

1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, dan samapta

1.2.1.5. Sikap samapta 

15. Menunjukkan sikap kesiap siagaan dalam proses mendidik,  mengajar, membimbing,  

mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



16 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.3. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.3.1. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  

dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  

didik

1.3.1.6. Sikap kesepenuhhatian 

16. Menampilkan tanggapan  

sebagaimana yang dihayati peserta  didik dalam mendidik, mengajar,  membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



17 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.3. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.3.1. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  

dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  

didik

1.3.1.6. Sikap kesepenuhhatian 

17. Merancang berbagai usaha untuk  menuntaskan pekerjaan dalam  mendidik, mengajar, membimbing,  mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik





No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

18 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.3. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.3.1. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  

dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  

didik

1.3.1.7. Sikap kemurahhatian 

18. Menunjukkan kepedulian yang  tinggi terhadap kebutuhan peserta  didik dalam mendidik, mengajar,  membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



19 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.3. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.3.1. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  

dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  

didik

1.3.1.7. Sikap kemurahhatian 

19. Mendeteksi situasi yang  

membutuhkan bantuan dalam  mendidik, mengajar, membimbing,  mengarahkan, melatih, menilai, dan  mengevaluasi peserta didik



20 

1. Mampu melaksanakan tugas  keprofesian sebagai pendidik yang  memesona, yang dilandasi sikap cinta  tanah air, berwibawa, tegas, disiplin,  penuh panggilan jiwa, samapta,  disertai dengan jiwa  

kesepenuhhatian, dan kemurahhatian

1.3. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik

1.3.1. Membiasakan sikap  

kesepenuhhatian dan kemurahhatian  sebagai pendidik yang memesona  

dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  

didik

1.3.1.7. Sikap kemurahhatian 

20. Mendemonstrasikan sikap  tanggung jawab pribadi terhadap  situasi yang membutuhkan bantuan  dalam mendidik, mengajar,  

membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta  didik



21 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.1. Menganalisis hakikat pendidikan  anak usia dini

2.1.1. Hakikat pendidikan anak usia dini 

2.1.1.1. Pengertian dan karakteristik  pendidikan anak usia dini

21. Disajikan narasi tentang kondisi  faktual anak usia dini yang berada  dalam proses tumbuh kembang,  mahasiswa dapat menentukan  karakteristik pendidikan AUD yang  dianggap paling tepat untuk  

mengembangkan perkembangan  anak secara holistik

C4 

Sedang

22 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.1. Menganalisis hakikat pendidikan  anak usia dini

2.1.1. Hakikat pendidikan anak usia dini 

2.1.1.2. Teori neurosains dalam PAUD 

22. Disajikan narasi tentang  

penerapan metode pembelajaran di  PAUD untuk umur 3-4 tahun,  mahasiswa dapat memilih metode  pembelajaran PAUD untuk  

memaksimalkan sensoris anak dalam  pembelajaran

C5 

Mudah

23 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.2. Menganalisis pertumbuhan dan  perkembangan anak usia dini

2.2.1. Hakikat pertumbuhan dan  

perkembangan anak usia dini

2.2.1.1. Pengertian pertumbuhan dan  perkembangan AUD

23. Disajikan tabel data  

pertumbuhan anak (ukuran dan  struktur fisik), mahasiswa dapat  menganalisis tingkat kenormalan  pertumbuhan sesuai usianya

C6 

Sukar



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

24 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.2. Menganalisis pertumbuhan dan  perkembangan anak usia dini

2.2.1. Hakikat pertumbuhan dan  

perkembangan anak usia dini

2.2.1.2. Pengertian perkembangan AUD 

24. Disajikan narasi tentang  

pertumbuhan dan perkembangan  anak usia dini, mahasiswa dapat  mengidentifikasi pengertian  

perkembangan kognitif/ bahasa/ fisik  motorik/ sosial emosional anak

C5 

Sedang

25 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.2. Menganalisis pertumbuhan dan  perkembangan anak usia dini

2.2.1. Hakikat pertumbuhan dan  

perkembangan anak usia dini

2.2.1.3. Perbedaan pertumbuhan dan  perkembangan

25. Disajikan kasus anak mengalami  gangguan tumbuh kembang,  

mahasiswa dapat  

memperbandingkan perubahan  perkembangan yang dialami anak  usia dini sesuai standar normal  tingkat usia

C4 

Mudah

26 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.3. Merancang pendidikan PAUD holistik  integratif

2.3.1. Pendidikan PAUD holistik integratif 

2.3.1.1. Pengertian pendidikan PAUD holistik  integratif

26. Disajikan narasi jenis-jenis  program sebuah sekolah dengan  kondisi keterbatasan fasilitas,  mahasiswa mampu menetapkan  pengertian pembelajaran holistik  integratif secara utuh 

C4 

Sedang

27 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.3. Merancang pendidikan PAUD holistik  integratif

2.3.2. Pembelajaran PAUD holistik integratif 2.3.2.1. 

Prinsip PAUD holistik integratif 

27. Disajikan kebijakan lembaga  PAUD terkait implementasi PAUD  holistik integratif, mahasiswa dapat  menentukan pelanggaran terhadap  prinsip PAUD holistik integratif

C4 

Mudah

28 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.3. Merancang pendidikan PAUD holistik  integratif

2.3.2. Pembelajaran PAUD holistik integratif 2.3.2.2. 

Arah kebijakan PAUD holistik  

integratif

28. Disajikan pernyataan kebijakan  PAUD holistik integratif, mahasiswa  dapat merumuskan pernyataan yang  relevan tentang arah kebijakan  pengembangan anak holistik  

integratif

C4 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

29 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.4. Menganalisis konsep dasar anak  berkebutuhan khusus di RA

2.4.1. Konsep anak berkebutuhan khusus 

2.4.1.1. Cara/metode menangani anak  berkebutuhan khusus

29. Disajikan studi kasus tentang  masalah yang dihadapi Anak  

Berkebutuhan Khusus (ABK),  

mahasiswa dapat menentukan  metode/ strategi penanganan  terhadap permasalahan anak  berkebutuhan khusus

C4 

Sukar

30 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.4. Menganalisis konsep dasar anak  berkebutuhan khusus di RA

2.4.1. Konsep anak berkebutuhan khusus 

2.4.1.2 Prinsip pembelajaran di kelas inklusif 30. Disajikan contoh guru PAUD 

sedang mengajar di kelas inklusif,  mahasiswa dapat merencanakan  pembelajaran yang relevan dengan  prinsip pembelajaran kelas inklusif

C6 

Sukar

31 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.5. Merumuskan muatan pembelajaran  terkait elemen nilai agama dan budi  pekerti serta melaksanakan penilaian  secara tepat

2.5.1. Capaian pembelajaran (CP) fase  fondasi dan elemen nilai agama dan  budi pekerti

2.5.1.1. Konsep umum capaian pembelajaran  fase fondasi dan elemen nilai agama,  budi pekerti dalam proses  

pembelajaran

31. Disajikan aktivitas  

pengembangan nilai-nilai agama dan  budi pekerti, mahasiswa dapat  menentukan nilai agama dan budi  pekerti yang paling sesuai CP elemen

C4 

Sedang

32 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.5. Merumuskan muatan pembelajaran  terkait elemen nilai agama dan budi  pekerti serta melaksanakan penilaian  secara tepat

2.5.1. Capaian pembelajaran (CP) fase  fondasi dan elemen nilai agama dan  budi pekerti

2.5.1.2. Implementasi capaian pembelajaran  fase fondasi dan elemen nilai agama,  budi pekerti dalam proses  

pembelajaran

32. Disajikan ilustrasi proses  

pembelajaran, mahasiswa dapat  menganalisis materi belajar AUD  berdasarkan CP elemen nilai agama  dan budi pekerti yang sesuai dengan  karakteristik AUD 

C4 

Sedang

33 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.5. Merumuskan muatan pembelajaran  terkait elemen nilai agama dan budi  pekerti serta melaksanakan penilaian  secara tepat

2.5.1. Capaian pembelajaran (CP) fase  fondasi dan elemen nilai agama dan  budi pekerti

2.5.1.1. Penilaian elemen nilai agama dan  budi pekerti

33. Disajikan deskripsi guru  

melakukan asesmen formatif  pembelajaran, mahasiswa dapat  mengevaluasi substansi isi  

pengembangan elemen nilai agama  dan budi pekerti menggunakan  instrumen asesmen yang sesuai

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

34 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.6. Menganalisis konsep Capaian  Pembelajaran (CP) elemen jati diri  dengan baik, mampu  

mengimplementasikan dalam proses  pembelajaran secara benar, serta  mampu melaksanakan proses  

penilaian secara tepat

2.6.1. Capaian pembelajaran dari elemen  jati diri

2.6.1.1. Konsep umum capaian pembelajaran  dari elemen jati diri

34. Disajikan kegiatan bermain yang  mengandung aktivitas motorik halus,  mahasiswa dapat menggambarkan  substansi CP elemen Jati diri materi  pengembangan fisik motorik sesuai  usia

C4 

Sedang

35 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.6. Menganalisis konsep Capaian  Pembelajaran (CP) elemen jati diri  dengan baik, mampu  

mengimplementasikan dalam proses  pembelajaran secara benar, serta  mampu melaksanakan proses  

penilaian secara tepat

2.6.1. Capaian pembelajaran dari elemen  jati diri

2.6.1.2. Implementasi capaian pembelajaran  dari elemen jati diri dalam proses  

pembelajaran

35. Disajikan salah satu CP dalam  elemen jati diri kurikulum merdeka,  mahasiswa dapat menjabarkan  rencana implementasi kegiatan  pembelajaran yang sesuai 

C4 

Sedang

36 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.6. Menganalisis konsep Capaian  Pembelajaran (CP) elemen jati diri  dengan baik, mampu  

mengimplementasikan dalam proses  pembelajaran secara benar, serta  mampu melaksanakan proses  

penilaian secara tepat

2.6.1. Capaian pembelajaran dari elemen  jati diri

2.6.1.3. Penilaian elemen jati diri 

36. Disajikan narasi kegiatan  

pembelajaran dengan tema “diriku”,  mahasiswa dapat menentukan  instrumen penilaian elemen jati diri  dalam pembelajaran AUD

C5 

Sedang

37 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.6. Menganalisis konsep Capaian  Pembelajaran (CP) elemen jati diri  dengan baik, mampu  

mengimplementasikan dalam proses  pembelajaran secara benar, serta  mampu melaksanakan proses  

penilaian secara tepat

2.6.1. Capaian pembelajaran dari elemen  jati diri

2.6.1.4. Implementasi capaian pembelajaran  dari elemen jati diri dalam proses  

pembelajaran

37. Disajikan narasi kegiatan  

bermain, mahasiswa dapat  

menganalisis berbagai aspek  

perkembangan dari aktivitas  

pencapaian elemen jati diri

C4 

Sukar

38 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.6. Menganalisis konsep Capaian  Pembelajaran (CP) elemen jati diri  dengan baik, mampu  

mengimplementasikan dalam proses  pembelajaran secara benar, serta  mampu melaksanakan proses  

penilaian secara tepat

2.6.1. Capaian pembelajaran dari elemen  jati diri

2.6.1.5. Implementasi capaian pembelajaran  dari elemen jati diri dalam proses  

pembelajaran

38. Disajikan hasil analisis CP elemen  jati diri, mahasiswa dapat  

mengembangkan tujuan  

pembelajaran yang paling sesuai dari  hasil analisis CP jati diri 

C6 

Sukar



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

39 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.7. Menganalisis konsep Capaian  Pembelajaran (CP) elemen dasar 

dasar literasi matematika, sains,  

teknologi, rekayasa dan seni dengan  baik, mampu mengimplementasikan  dalam proses pembelajaran secara  benar, serta mampu melaksanakan  proses penilaian secara tepat

2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika,  sains, teknologi, rekayasa dan seni

2.7.1.1. Konsep umum capaian pembelajaran  dari elemen dasar-dasar literasi  

matematika, sains, teknologi,  

rekayasa dan seni

39. Disajikan narasi eksperimen  sederhana yang melibatkan konsep  sains, mahasiswa dapat menganalisis  substansi CP yang paling sesuai  berdasarkan konsep sains dalam  suatu pembelajaran di PAUD

C6 

Sedang

40 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.7. Menganalisis konsep Capaian  Pembelajaran (CP) elemen dasar 

dasar literasi matematika, sains,  

teknologi, rekayasa dan seni dengan  baik, mampu mengimplementasikan  dalam proses pembelajaran secara  benar, serta mampu melaksanakan  proses penilaian secara tepat

2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika,  sains, teknologi, rekayasa dan seni

2.7.1.1. Konsep umum capaian pembelajaran  dari elemen dasar-dasar literasi  

matematika, sains, teknologi,  

rekayasa dan seni

40. Disajikan narasi kegiatan  

pengembangan matematika  

permulaan, mahasiswa dapat  menelaah substansi CP yang paling  sesuai berdasarkan kemampuan  matematika permulaan dalam suatu  pembelajaran di PAUD

C6 

Sukar

41 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.7. Menganalisis konsep Capaian  Pembelajaran (CP) elemen dasar 

dasar literasi matematika, sains,  

teknologi, rekayasa dan seni dengan  baik, mampu mengimplementasikan  dalam proses pembelajaran secara  benar, serta mampu melaksanakan  proses penilaian secara tepat

2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika,  sains, teknologi, rekayasa dan seni

2.7.1.1. Konsep umum capaian pembelajaran  dari elemen dasar-dasar literasi  

matematika, sains, teknologi,  

rekayasa dan seni

41. Disajikan narasi kegiatan pra  membaca, mahasiswa dapat  

menelaah substansi CP yang paling  sesuai kemampuan literasi dalam  suatu pembelajaran di PAUD

C6 

Sedang

42 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.7. Menganalisis konsep Capaian  Pembelajaran (CP) elemen dasar 

dasar literasi matematika, sains,  

teknologi, rekayasa dan seni dengan  baik, mampu mengimplementasikan  dalam proses pembelajaran secara  benar, serta mampu melaksanakan  proses penilaian secara tepat

2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika,  sains, teknologi, rekayasa dan seni

2.7.1.2. Implementasi capaian pembelajaran  dari elemen dasar-dasar literasi  

matematika, sains, teknologi,  

rekayasa dan seni dalam proses  

pembelajaran

42. Disajikan gambar/ narasi  

eksperimen sederhana yang  

melibatkan konsep sains, mahasiswa  dapat menelaah tujuan  

pembelajaran yang paling sesuai dari  hasil analisis CP elemen dasar-dasar  literasi matematika, sains, teknologi,  rekayasa dan seni 

C6 

Sedang

43 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.7. Menganalisis konsep Capaian  Pembelajaran (CP) elemen dasar 

dasar literasi matematika, sains,  

teknologi, rekayasa dan seni dengan  baik, mampu mengimplementasikan  dalam proses pembelajaran secara  benar, serta mampu melaksanakan  proses penilaian secara tepat

2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika,  sains, teknologi, rekayasa dan seni

2.7.1.2. Implementasi capaian pembelajaran  dari elemen dasar-dasar literasi  

matematika, sains, teknologi,  

rekayasa dan seni dalam proses  

pembelajaran

43. Disajikan narasi/ gambar kegiatan  matematika permulaan, mahasiswa  dapat menelaah tujuan  

pembelajaran yang paling sesuai dari  hasil analisis CP elemen dasar-dasar  literasi matematika, sains, teknologi,  rekayasa dan seni 

C5 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

44 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.7. Menganalisis konsep Capaian  Pembelajaran (CP) elemen dasar 

dasar literasi matematika, sains,  

teknologi, rekayasa dan seni dengan  baik, mampu mengimplementasikan  dalam proses pembelajaran secara  benar, serta mampu melaksanakan  proses penilaian secara tepat

2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika,  sains, teknologi, rekayasa dan seni

2.7.1.2. Implementasi capaian pembelajaran  dari elemen dasar-dasar literasi  

matematika, sains, teknologi,  

rekayasa dan seni dalam proses  

pembelajaran

44. Disajikan narasi kegiatan pra  membaca, mahasiswa dapat  

menelaah tujuan pembelajaran yang  paling sesuai dari hasil analisis CP  elemen dasar-dasar literasi  

matematika, sains, teknologi,  rekayasa dan seni

C5 

Sedang

45 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.7. Menganalisis konsep Capaian  Pembelajaran (CP) elemen dasar 

dasar literasi matematika, sains,  

teknologi, rekayasa dan seni dengan  baik, mampu mengimplementasikan  dalam proses pembelajaran secara  benar, serta mampu melaksanakan  proses penilaian secara tepat

2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika,  sains, teknologi, rekayasa dan seni

2.7.1.3. Penilaian elemen dasar-dasar literasi  matematika, sains, teknologi,  

rekayasa dan seni

45. Disajikan berbagai pilihan  instrumen asesmen dalam  

pembelajaran, mahasiswa dapat  memilih instrumen yang paling sesuai  untuk menilai kegiatan eksperimen  sains

C4 

Mudah

46 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.8. Merumuskan muatan pembelajaran  terkait elemen projek penguatan  

profil pelajar Pancasila dan profil  

pelajar rahmatan lil ālamīn serta  

melaksanakan penilaian

2.8.1. Projek penguatan profil pelajar  pancasila dan profil pelajar  

rahmatan lil 'ālamīn

2.8.1.1. Konsep umum capaian pembelajaran  dari elemen projek penguatan profil  

pelajar pancasila dan profil pelajar  

rahmatan lil ālamīn

46. Dijelaskan contoh kasus  

kebiasaan yang buruk dilakukan di  PAUD (contoh bullying atau  

membuang sampah sembarangan).  Mahasiswa dapat memetakan  elemen projek penguatan profil  pelajar pancasila dan profil pelajar  rahmatan lil 'alamin untuk  

mengubah kebiasaan buruk tersebut

C5 

Sukar

47 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.8. Merumuskan muatan pembelajaran  terkait elemen projek penguatan  

profil pelajar Pancasila dan profil  

pelajar rahmatan lil ālamīn serta  

melaksanakan penilaian

2.8.1. Projek penguatan profil pelajar  pancasila dan profil pelajar  

rahmatan lil 'ālamīn

2.8.1.2. Implementasi capaian pembelajaran  dari elemen 

47. Ditunjukkan salah satu elemen CP  dari deskripsi kegiatan projek  penguatan profil pelajar pancasila  dan profil pelajar rahmatan lil  alamin . Mahasiswa dapat  

menentukan pencapaian sub elemen  yang paling tepat dari kegiatan  tersebut

C4 

Mudah

48 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.8. Merumuskan muatan pembelajaran  terkait elemen projek penguatan  

profil pelajar Pancasila dan profil  

pelajar rahmatan lil ālamīn serta  

melaksanakan penilaian

2.8.1. Projek penguatan profil pelajar  pancasila dan profil pelajar  

rahmatan lil 'ālamīn

2.8.1.3. Penilaian elemen projek penguatan  profil pelajar pancasila dan profil  

pelajar rahmatan lil ālamīn

48. Disajikan berbagai pilihan  instrumen, mahasiswa dapat memilih  instrumen yang paling tepat untuk  mengukur ketercapaian profil pelajar  pancasila dan profil pelajar  

rahmatan lil 'alamin

C5 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

49 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.9. Menganalisis model-model  

pembelajaran anak usia dini

2.9.1. Model-model pembelajaran anak  usia dini

2.9.1.1. Jenis-jenis penerapan model dalam  pembelajaran anak usia dini: model  

area

49. Diberikan contoh aktivitas  penerapan pembelajaran model area  (tanpa menyebut nama model),  mahasiswa dapat menentukan jenis  model pembelajaran AUD  

berdasarkan contoh

C5 

Sedang

50 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.9. Menganalisis model-model  

pembelajaran anak usia dini

2.9.1. Model-model pembelajaran anak  usia dini

2.9.1.2. Jenis-jenis penerapan model dalam  pembelajaran anak usia dini: model  

sudut

50. Diberikan aktivitas pembelajaran  model sudut (tanpa menyebut nama  model), mahasiswa dapat  

menentukan jenis model  

pembelajaran AUD berdasarkan  contoh

C4 

Mudah

51 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.9. Menganalisis model-model  

pembelajaran anak usia dini

2.9.1. Model-model pembelajaran anak  usia dini

2.9.1.3. Model pembelajaran sesuai  karakteristik satuan

51. Disajikan data ruang dan sarana  prasarana yang dimiliki satuan PAUD,  mahasiswa dapat mengidentifikasi  argumentasi model pembelajaran  yang sesuai diterapkan pada kondisi  tersebut

C5 

Sukar

52 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.10. Menganalisis pembelajaran tematik 

2.10.1. Pembelajaran tematik 

2.10.1.1. Konsep dan ciri pembelajaran tematik 52. Disajikan kondisi pembelajaran 

tematik, mahasiswa dapat  

mengidentifikasi kondisi dengan ciri  pembelajaran tematik 

C5 

Sedang

53 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.10. Menganalisis pembelajaran tematik 

2.10.1. Pembelajaran tematik 

2.10.1.2. Pengelolaan pembelajaran tematik 

53. Disajikan contoh kegiatan  pembelajaran tematik, mahasiswa  dapat menganalisis perencanaan  pembelajaran tematik yang tepat

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

54 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.10. Menganalisis pembelajaran tematik 

2.10.1. Pembelajaran tematik 

2.10.1.3. Strategi dan pendekatan  

pembelajaran tematik

54. Disajikan contoh kegiatan  pembelajaran tematik, mahasiswa  dapat memetakan strategi dan jenis  pendekatan pembelajaran tematik  yang sesuai

C4 

Sedang

55 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.11. Merancang pembelajaran di  Raudhatul Athfal (RA) dengan  

rancangan Science, Technology,  

Engineering, Arts, and Mathematics  (STEAM)

2.11.1. STEAM dalam pembelajaran di  raudhatul athfal

2.11.1.1. Konsep pembelajaran RA dengan  desain STEAM

55. Disajikan contoh narasi aktivitas  pembelajaran sains, pembelajaran  matematika permulaan, dan  

pembelajaran STEAM. Mahasiswa  dapat mengidentifikasi contoh  pembelajaran STEAM 

C4 

Sedang

56 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.11. Merancang pembelajaran di  Raudhatul Athfal (RA) dengan  

rancangan Science, Technology,  

Engineering, Arts, and Mathematics  (STEAM)

2.11.1. STEAM dalam pembelajaran di  raudhatul athfal

2.11.1.2. Prinsip-prinsip pembelajaran RA  dengan desain STEAM

56. Disajikan beberapa bagian  langkah pembelajaran di kelas  (contoh: menstimulus anak untuk  bertanya), mahasiswa dapat  

mengidentifikasi aktivitas yang tidak  sesuai dengan prinsip pembelajaran  STEAM

C5 

Sukar

57 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.12. Menganalisis konsep, karakteristik,  manfaat, dan jenis-jenis loose parts  (bahan-bahan lepas) dalam  

pembelajaran di Raudhatul Athfal  (RA)

2.12.1. Implementasi komponen loose parts  dalam pembelajaran

2.12.1.1. Pengertian dan karakteristik loose  parts 

 

57. Diberikan beberapa contoh  media dan alat peraga edukasi,  mahasiswa dapat menentukan  contoh media loose part sesuai  

definisi dan karakteristiknya

C5 

Mudah

58 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.12. Menganalisis konsep, karakteristik,  manfaat, dan jenis-jenis loose parts  (bahan-bahan lepas) dalam  

pembelajaran di Raudhatul Athfal  (RA)

2.12.1. Implementasi komponen loose parts  dalam pembelajaran

2.12.1.2. Karakteristik dan jenis-jenis loose  parts

58. Diberikan beberapa foto/ narasi  hasil karya anak, mahasiswa dapat  menentukan hasil karya yang  menggunakan loose part

C5 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

59 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.13. Merancang pembelajaran TEAM di  RA dengan model problem-based  

learning dan project-based learning  dengan menggunakan loose parts

2.13.1. Merancang pembelajaran STEAM  dengan loose parts

2.13.1.1. Pembelajaran STEAM di RA dengan  model project-based learning  

dengan loose part

59. Disajikan sintaks/ langkah  pembelajaran project based learning  dengan loose part ketika peserta  didik beraktivitas, mahasiswa dapat  mengurutkan pembelajaran sesuai  sintaksnya

C4 

Mudah

60 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.14. Menganalisis hakikat bermain dan  permainan

2.14.1. Hakikat dan teori bermain 

2.14.1.1. Teori-teori permainan 

60. Disajikan deskripsi tentang salah  satu teori bermain dan permainan,  (tanpa menyebut nama teori, misal  klasik, modern) mahasiswa dapat  mengidentifikasi jenis teori bermain  tersebut

C4 

Mudah

61 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.14. Menganalisis hakikat bermain dan  permainan

2.14.1. Hakikat dan teori bermain 

2.14.1.2. Tahapan bermain anak 

61. Disajikan kasus/ rumusan  beberapa tahapan bermain,  

mahasiswa dapat mengurutkan  tahapan bermain yang benar  (mengambil salah satu jenis  

permainan, playdough , puzzle , atau  lainnya)

C4 

Mudah

62 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.15. Menganalisis dan merumuskan  penggunaan APE dalam  

pembelajaran PAUD

2.15.1. Alat permainan edukatif (APE) 

2.15.1.1. Syarat penggunaan APE 

62. Disajikan gambar beberapa APE,  mahasiswa dapat menganalisis  penggunaan APE sesuai untuk  pembelajaran matematika  

permulaan berdasarkan  

argumentasinya

C4 

Sedang 

63 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.15. Menganalisis dan merumuskan  penggunaan APE dalam  

pembelajaran PAUD

2.15.1. Alat permainan edukatif (APE) 

2.15.1.1. Syarat penggunaan APE 

63. Disajikan rumusan kriteria APE,  mahasiswa dapat merumuskan APE  yang sesuai standar Montesori

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

64 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.15. Menganalisis dan merumuskan  penggunaan APE dalam  

pembelajaran PAUD

2.15.2. Media belajar dan bermain anak usia  dini

2.15.2.1. Pemilihan media pembelajaran 

64. Disajikan gambar berbagai media  pembelajaran untuk  

mengembangkan aspek kognitif,  literasi dan motorik halus, mahasiswa  dapat memilih jenis media yang  sesuai untuk pengembangan aspek  tersebut secara terpadu

C5 

Sedang

65 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.16. Menganalisis dan mendesain  perencanaan penggunaan media  

bermain untuk PAUD

2.16.1. Media belajar dan bermain anak usia  dini

2.16.1.1. Pengembangan media pembelajaran 

65. Disajikan gambar bahan-bahan  dasar pembuatan media, mahasiswa  dapat mengkreasikan bahan tersebut  menjadi media pembelajaran yang  sesuai

C6 

Sukar

66 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.16. Menganalisis dan mendesain  perencanaan penggunaan media  

bermain untuk PAUD

2.16.2. Media belajar dan bermain anak usia  dini

2.16.2.1. Evaluasi media pembelajaran 

66. Disajikan gambar media  

pembelajaran, mahasiswa dapat  menilai kesesuaiannya dengan  tingkat usia tertentu

C4 

Sukar

67 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.17. Memanfaatkan TIK dalam  

pembelajaran PAUD

2.17.1. Manfaat teknologi informasi dan  komunikasi dalam pembelajaran  

anak usia dini

2.17.1.1. Menciptakan kreativitas dengan TIK 

67. Disajikan 4 pilihan konten media  sosial, mahasiswa dapat memilih  salah satu konten yang dapat  dioperasikan anak untuk  

mengaktualisasikan kreatifitasnya

C5 

Mudah

68 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.18. Mampu menganalisis pertumbuhan  perkembangan anak usia dini

2.18.1. Pertumbuhan dan perkembangan  anak usia dini

2.18.1.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi  pertumbuhan dan perkembangan

68. Disajikan data proses  

pertumbuhan dan perkembangan  anak usia dini dalam rentang waktu  tertentu, mahasiswa dapat  

menentukan faktor penghambat  pertumbuhan/ perkembangan anak

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

69 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.19. Merancang pembelajaran PAUD  holistik integratif AUD

2.19.1. Pembelajaran PAUD holistik integratif 2.19.1.1. Pendekatan holistik dan integratif 


69. Disajikan contoh perencanaan  kegiatan mingguan di PAUD  

mahasiswa dapat  

mengimplementasikan pendekatan  holistik dan integratif dalam  

pembelajaran di PAUD

C3 

Mudah

70 

2. Menguasai pola pikir dan struktur  keilmuan serta materi ajar sebagai  guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang  berkategori advance materials  

secara bermakna yang dapat  

menjelaskan aspek “apa” (konten),  “mengapa” (filosofi), “bagaimana”  (penerapan) dan “untuk apa”  

(manfaat atau makna) dalam  

kehidupan sehari-hari

2.19. Merancang pembelajaran PAUD  holistik integratif AUD

2.19.1. Pembelajaran PAUD holistik integratif 2.19.1.2. Rancangan pembelajaran holistik 

integratif

70. Disajikan kasus kondisi sekolah  dengan keberagaman kebutuhan  siswa, mahasiswa dapat  

mendiagnosis rancangan  

pembelajaran holistik integratif

C4 

Sedang

71 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran anak  usia dini di RA/TK/satuan PAUD  sejenis lainnya

3.1. Mampu merumuskan indikator  pencapaian kompetensi yang  

bermuatan unsur 4C (Creative,  

Critical thinking, Communicative,  

dan Collaborative )

3.1.1. Analisis KI, KD dan perumusan IPK  dalam K13

3.1.1.1. Analisis KI, KD mata pelajaran  berdasarkan kurikulum 2013 dan  

yang revisi

71. Disajikan deskripsi kompetensi,  mahasiswa dapat menganalisis  rumusan KI, KD dalam kaitan dengan  penyusunan IPK (Indikator  

Pencapaian Perkembangan) anak  usia dini

C4 

Mudah

72 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran anak  usia dini di RA/TK/satuan PAUD  sejenis lainnya

3.2. Merencanakan pembelajaran  Pendidikan AUD yang mendidik  

berdasarkan teori belajar relevan

3.2.1. Teori-teori belajar 

3.2.1.1. Konsep dasar tentang teori belajar  behavioristik

72. Diberikan deskripsi tentang gaya  belajar anak (tanpa menyebut nama  gaya belajar) dalam pembelajaran,  mahasiswa dapat menentukan jenis  teori belajar behavioristik dalam  pembelajaran

C3 

Mudah

73 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran anak  usia dini di RA/TK/satuan PAUD  sejenis lainnya

3.2. Merencanakan pembelajaran  Pendidikan AUD yang mendidik  

berdasarkan teori belajar relevan

3.2.1. Teori-teori belajar 

3.2.1.2. Konsep dasar tentang teori belajar  kognitif

73. Diberikan deskripsi tentang gaya  belajar anak (tanpa menyebut nama  gaya belajar) dalam pembelajaran,  mahasiswa dapat menentukan jenis  teori belajar kognitif dalam  

pembelajaran

C3 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

74 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran anak  usia dini di RA/TK/satuan PAUD  sejenis lainnya

3.2. Merencanakan pembelajaran  Pendidikan AUD yang mendidik  

berdasarkan teori belajar relevan

3.2.1. Teori-teori belajar 

3.2.1.3. Konsep dasar tentang teori belajar  konstruktivistik

74. Diberikan deskripsi tentang gaya  belajar peserta didik (tanpa  

menyebut nama gaya belajar) dalam  pembelajaran, mahasiswa dapat  merumuskan implikasi teori belajar  konstruktivistik dalam pembelajaran  RA

C3 

Mudah

75 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran anak  usia dini di RA/TK/satuan PAUD  sejenis lainnya

3.2. Merencanakan pembelajaran  Pendidikan AUD yang mendidik  

berdasarkan teori belajar relevan

3.2.1. Teori-teori belajar 

3.2.1.4. Konsep dasar tentang teori belajar  humanistik

75. Diberikan deskripsi tentang gaya  belajar anak usia dini (tanpa  

menyebut nama gaya belajar) dalam  pembelajaran, mahasiswa dapat  merumuskan implikasi teori belajar  humanistik dalam pembelajaran RA

C3 

Mudah

76 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran anak  usia dini di RA/TK/satuan PAUD  sejenis lainnya

3.2. Merencanakan pembelajaran  Pendidikan AUD yang mendidik  

berdasarkan teori belajar relevan

3.2.1. Teori-teori belajar 

3.2.1.5. Konsep dasar tentang teori belajar  sosial

76. Diberikan deskripsi tentang gaya  belajar anak usia dini (tanpa  

menyebut nama gaya belajar) dalam  pembelajaran, mahasiswa dapat  menentukan jenis teori belajar sosial  dalam pembelajaran

C3 

Mudah

77 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran anak  usia dini di RA/TK/satuan PAUD  sejenis lainnya

3.1. Mampu merumuskan indikator  pencapaian kompetensi yang  

bermuatan unsur 4C (Creative,  

Critical thinking, Communicative,  

dan Collaborative )

3.1.1. Analisis KI, KD dan perumusan IPK  dalam K13

3.1.1.1. Penyusunan IPK berdasarkan KI, KD  K13 dan yang revisi

77. Disajikan contoh indikator  pencapaian perkembangan,  

mahasiswa dapat menentukan  kriteria indikator pencapaian  perkembangan yang bermuatan  tuntutan pembelajaran abad 21 serta  penguatan pendidikan karakter

C3 

Mudah

78 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran anak  usia dini di RA/TK/satuan PAUD  sejenis lainnya

3.3. Mampu merumuskan karakteristik  anak didik berdasarkan  

perkembangan intelektual, moral,  emosional, dan sosial, perkembangan  teknologi dan tantangan abad 21  

untuk mewujudkan pembelajaran  efektif, produktif, dan bermutu

3.3.1. Karakteristik perkembangan anak  didik berdasarkan perkembangan  

intelektual, moral, emosional, dan  

sosial

3.3.1.1. Teori perkembangan intelektual 

78. Disajikan data dan informasi  tentang usia anak didik antara 4-5  tahun, mahasiswa dapat  

menentukan model/ pendekatan/  strategi pembelajaran berdasarkan  teori perkembangan intelektual  peserta didik

C3 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

79 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran anak  usia dini di RA/TK/satuan PAUD  sejenis lainnya

3.3. Mampu merumuskan karakteristik  anak didik berdasarkan  

perkembangan intelektual, moral,  emosional, dan sosial, perkembangan  teknologi dan tantangan abad 21  

untuk mewujudkan pembelajaran  efektif, produktif, dan bermutu

3.3.1. Karakteristik perkembangan anak  didik berdasarkan perkembangan  

intelektual, moral, emosional, dan  

sosial

3.3.1.2. Teori perkembangan moral 

79. Disajikan studi kasus terkait  sikap/ perilaku moral anak,  

mahasiswa dapat menganalisis  perilaku anak berdasarkan teori  perkembangan moral

C4 

Sedang

80 

3. Mampu merumuskan indikator  capaian pembelajaran berpikir  

tingkat tinggi yang harus dimiliki  peserta didik mencakup sikap,  

pengetahuan, dan keterampilan  secara utuh (kritis, kreatif,  

komunikatif, dan kolaboratif) yang  berorientasi masa depan (adaptif dan  fleksibel) dalam pembelajaran anak  usia dini di RA/TK/satuan PAUD  sejenis lainnya

3.3. Mampu merumuskan karakteristik  anak didik berdasarkan  

perkembangan intelektual, moral,  emosional, dan sosial, perkembangan  teknologi dan tantangan abad 21  

untuk mewujudkan pembelajaran  efektif, produktif, dan bermutu

3.3.1. Karakteristik perkembangan anak  didik berdasarkan perkembangan  

intelektual, moral, emosional, dan  

sosial

3.3.1.3. Teori perkembangan emosional 

80. Disajikan studi kasus/ data atau  informasi terkait dengan kehidupan  anak di lingkungan dan sekolah/  masyarakat, mahasiswa dapat  menganalisis perilaku peserta didik  berdasarkan teori perkembangan  emosional

C4 

Sedang


81 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran anak usia dini di  

RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya

4.1. Merumuskan IPK dalam  

pembelajaran yang berorientasi pada  kecakapan abad 21 

4.1.1. IPK yang berorientasi abad 21 

4.1.1.1. Penyusunan IPK yang berorientasi  abad 21 

81. Diberikan kasus tentang  

pembelajaran, mahasiswa dapat  menilai konstruksi IPK dalam RPPH  yang berorientasi pada  

pengembangan kemampuan berpikir  kritis, kreatif, inovatif, dan  

kemampuan kolaboratif

C5 

Sukar


82 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran anak usia dini di  

RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya

4.2. Menganalisis prinsip-prinsip  pembelajaran untuk mencapai profil  pelajar pancasila

4.2.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

4.2.1.1. Prinsip-prinsip pembelajaran untuk  mencapai profil pelajar pancasila

82. Disajikan informasi tentang  proses pembelajaran di PAUD,  mahasiswa dapat menentukan  prinsip-prinsip pembelajaran untuk  

mencapai profil pelajar pancasila  yang sesuai

C3 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

83 

4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran anak usia dini di  

RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya

4.3. Menelaah definisi generasi Z dan  generasi Alpha dan implementasinya  dalam pembelajaran

4.3.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha  dan implementasinya dalam  

pembelajaran

4.3.1.1. Definisi generasi Z dan generasi Alpha 83. Diberikan contoh perilaku 

peserta didik dalam pembelajaran  nilai agama dan budi pekerti di  PAUD, mahasiswa mampu menelaah  definisi generasi Z dan generasi Alpha 

C4 

Sedang


84 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran anak usia dini di  

RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya

4.4. Menguraikan karakteristik generasi Z  dan Alpha

4.4.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha  dan implementasinya dalam  

pembelajaran

4.4.1.1. Karakteristik generasi Z dan generasi  Alpha

84. Diberikan contoh-contoh aktivitas  pembelajaran jati diri di PAUD,  mahasiswa mampu menguraikan  karakteristik generasi Z dan generasi  Alpha

C4 

Sedang


85 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran anak usia dini di  

RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya

4.5. Menganalisis strategi pembelajaran  generasi Z dan generasi Alpha

4.5.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha  dan implementasinya dalam  

pembelajaran

4.5.1.1. Strategi pembelajaran generasi Z dan  generasi Alpha

85. Disajikan kasus pembelajaran  yang terkait karakteristik generasi Z  dan Alpha, mahasiswa mampu  merancang strategi pembelajaran  yang relevan untuk generasi Z dan  generasi Alpha dalam pembelajaran  di PAUD

C6 

Sukar


86 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran anak usia dini di  

RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya

4.6. Menguraikan Karakteristik  

perkembangan peserta didik  

berdasarkan perkembangan fisik

4.6.1. Perkembangan fisik dan  

psikomotorik peserta didik

4.6.1.1. Karakteristik perkembangan peserta  didik berdasarkan perkembangan fisik

86. Disajikan studi kasus/ data atau  informasi terkait dengan kehidupan  peserta didik di lingkungan dan  sekolah/ madrasah dan masyarakat,  mahasiswa dapat menganalisis  perilaku peserta didik berdasarkan  teori perkembangan fisik peserta  didik

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

87 

4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran anak usia dini di  

RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya

4.7. Menjelaskan karakteristik kurikulum  2013

4.7.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum 2013

4.7.1.1. Karakteristik kurikulum 2013 

87. Disajikan deskripsi tentang  langkah-langkah pembelajaran  dengan menggunakan pendekatan  saintifik mahasiswa dapat  

menjelaskan karakteristik kurikulum  2013 PAUD

C3 

Mudah


88 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran anak usia dini di  

RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya

4.8. Menjelaskan perubahan kurikulum  2013

4.8.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum 2013

4.8.1.1. Perubahan kurikulum 2013 

88. Disajikan informasi tentang  contoh kegiatan pembelajaran  selama satu semester, mahasiswa  dapat menguraikan faktor-faktor  yang melatarbelakangi perubahan  kurikulum 2013 menjadi kurikulum  merdeka

C4 

Sedang


89 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran anak usia dini di  

RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya

4.9. Menjelaskan langkah-langkah  pembelajaran dalam kurikulum 2013

4.9.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum 2013

4.9.1.1. Langkah-langkah pembelajaran  dalam kurikulum 2013

89. Disajikan informasi tentang  kegiatan pembelajaran yang  

dilaksanakan guru, mahasiswa dapat  menguraikan langkah-langkah  pembelajaran dalam kurikulum 2013  PAUD

C4 

Sedang


90 4. Mampu merancang pembelajaran  dengan menerapkan prinsip  

memadukan pengetahuan dan  

keterampilan yang terkait dengan  materi ajar, pedagogik, dan teknologi  informasi dan komunikasi atau yang  disebut dengan pendekatan  

Technological Pedagogical and  

Content Knowledge (TPACK) dan  pendekatan lain yang relevan dalam  pembelajaran anak usia dini di  

RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya

4.10. Mampu merumuskan rancangan  pembelajaran yang memadukan  

pedagogik, pengetahuan/materi dan  teknologi dalam pembelajaran

4.10.1. Kompetensi guru dalam menerapkan  tpack pada pembelajaran

4.10.1.1. Karakteristik guru di abad 21 

90. Disajikan data dan informasi  tentang kemajuan teknologi,  mahasiswa dapat menentukan  karakteristik guru abad 21

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

91 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat), tawazun  (seimbang), dan tasaamuh ,  

pengetahuan, dan keterampilan  mahasiswa didik dalam memecahkan  masalah kehidupan sehari-hari  

secara kritis, humanis, inovatif,  

kreatif, kolaboratif, dan komunikatif  berdasarkan keilmuan bidang  

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

5.1. Mampu menentukan prinsip  pembelajaran dalam kurikulum  

merdeka

5.1.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

5.1.1.1. Prinsip pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

91. Disajikan informasi tentang  kegiatan pembelajaran di PAUD yang  dilaksanakan guru, mahasiswa dapat  menguraikan prinsip pembelajaran  yang diterapkan guru berdasarkan  konsep kurikulum merdeka

C4 

Sedang

92 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat), tawazun  (seimbang), dan tasaamuh ,  

pengetahuan, dan keterampilan  mahasiswa didik dalam memecahkan  masalah kehidupan sehari-hari  

secara kritis, humanis, inovatif,  

kreatif, kolaboratif, dan komunikatif  berdasarkan keilmuan bidang  

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

5.2. Mampu menentukan tahapan  pembelajaran yang berpusat pada  peserta didik

5.2.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

5.2.1.1. Tahapan pembelajaran yang  berpusat pada peserta didik

92. Disajikan informasi tentang  kegiatan pembelajaran yang  

dilaksanakan guru PAUD, mahasiswa  dapat menganalisis tahapan  

pembelajaran dalam kurikulum  merdeka yang paling sesuai

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

93 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat), tawazun  (seimbang), dan tasaamuh ,  

pengetahuan, dan keterampilan  mahasiswa didik dalam memecahkan  masalah kehidupan sehari-hari  

secara kritis, humanis, inovatif,  

kreatif, kolaboratif, dan komunikatif  berdasarkan keilmuan bidang  

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

5.3. Mampu menentukan pembelajaran  yang sesuai dengan tingkat  

kemampuan peserta didik dalam  

kurikulum merdeka

5.3.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

5.3.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan  tingkat kemampuan

93. Disajikan permasalahan  

pembelajaran konvensional di kelas  PAUD, mahasiswa mampu  

menentukan tahapan pembelajaran  yang berpusat pada peserta didik 

C3 

Mudah

94 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat), tawazun  (seimbang), dan tasaamuh ,  

pengetahuan, dan keterampilan  mahasiswa didik dalam memecahkan  masalah kehidupan sehari-hari  

secara kritis, humanis, inovatif,  

kreatif, kolaboratif, dan komunikatif  berdasarkan keilmuan bidang  

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

5.4. Menentukan keterkaitan  

pembelajaran dan asesmen pada  

kurikulum merdeka

5.4.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

5.4.1.1. Keterkaitan antara pembelajaran dan  asesmen pada kurikulum merdeka

94. Disajikan deskripsi tentang  kegiatan pembelajaran di PAUD,  mahasiswa dapat menentukan  keterkaitan antara pembelajaran dan  asesmen pada kurikulum merdeka

C3 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

95 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat), tawazun  (seimbang), dan tasaamuh ,  

pengetahuan, dan keterampilan  mahasiswa didik dalam memecahkan  masalah kehidupan sehari-hari  

secara kritis, humanis, inovatif,  

kreatif, kolaboratif, dan komunikatif  berdasarkan keilmuan bidang  

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

5.5. Menentukan pembelajaran yang  sesuai dengan tingkat kemampuan

5.5.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum merdeka

5.5.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan  tingkat kemampuan kurikulum  

merdeka

95. Disajikan informasi tentang  kemampuan peserta didik di suatu  kelas PAUD, mahasiswa dapat  merancang pembelajaran yang  sesuai dengan tingkat kemampuan  peserta didik

C6 

Sukar

96 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat), tawazun  (seimbang), dan tasaamuh ,  

pengetahuan, dan keterampilan  mahasiswa didik dalam memecahkan  masalah kehidupan sehari-hari  

secara kritis, humanis, inovatif,  

kreatif, kolaboratif, dan komunikatif  berdasarkan keilmuan bidang  

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

5.6. Menjelaskan beberapa strategi  menata kelas aktif dan dinamis

5.6.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum 2013

5.6.1.1. Menata kelas pembelajaran aktif dan  dinamis

96. Disajikan deskripsi tentang  lingkungan fisik ruang kelas,  

mahasiswa dapat menentukan  formasi ruang kelas yang aktif dan  dinamis dalam pembelajaran di PAUD

C6 

Sukar



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

97 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat), tawazun  (seimbang), dan tasaamuh ,  

pengetahuan, dan keterampilan  mahasiswa didik dalam memecahkan  masalah kehidupan sehari-hari  

secara kritis, humanis, inovatif,  

kreatif, kolaboratif, dan komunikatif  berdasarkan keilmuan bidang  

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

5.6. Menjelaskan beberapa strategi  menata kelas aktif dan dinamis

5.6.1. Konsep pembelajaran dalam  kurikulum 2013

5.6.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan  tingkat kemampuan

97. Disajikan hasil tes asesmen  diagnostik akademik salah satu  peserta didik usia dini, mahasiswa  mampu merancang desain  

pembelajaran sesuai dengan tingkat  kemampuan peserta didik

C6 

Sukar

98 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat), tawazun  (seimbang), dan tasaamuh ,  

pengetahuan, dan keterampilan  mahasiswa didik dalam memecahkan  masalah kehidupan sehari-hari  

secara kritis, humanis, inovatif,  

kreatif, kolaboratif, dan komunikatif  berdasarkan keilmuan bidang  

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

5.7 Mendeteksi faktor yang  

mempengaruhi perkembangan  

emosi, sosial, dan spiritual peserta  didik

5.7.1. Perkembangan emosi, sosial, dan  spiritual peserta didik

5.7.1.1. Faktor yang mempengaruhi  perkembangan emosi, sosial, dan  

spiritual peserta didik

98. Disajikan studi kasus  

perkembangan emosi atau sosial  atau spiritual seorang peserta didik  usia dini, mahasiswa dapat  

mendeteksi faktor yang  

mempengaruhi perkembangan  emosi/ sosial/ spiritual peserta didik

C5 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

99 

5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat), tawazun  (seimbang), dan tasaamuh ,  

pengetahuan, dan keterampilan  mahasiswa didik dalam memecahkan  masalah kehidupan sehari-hari  

secara kritis, humanis, inovatif,  

kreatif, kolaboratif, dan komunikatif  berdasarkan keilmuan bidang  

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

5.8. Mampu menganalisiss asesmen  survey lingkungan 

5.8.1. Asesmen survey lingkungan 

5.8.1.1. Konsep asesmen survey lingkungan 

99. Disajikan narasi tentang  

pelaksanaan asesmen survey  lingkungan, mahasiswa mampu  menguraikan tujuan hasil asesmen  survey lingkungan

C3 

Sukar


100 5. Mampu melaksanakan pembelajaran  yang mendidik, bermakna dan  

transformatif dengan menerapkan  ragam model, pendekatan dan  

metode pembelajaran dengan  

ditopang penerapan teknologi  

informasi dan komunikasi (teknologi  digital) dan dengan sumber belajar  yang didukung hasil penelitian untuk  membangun sikap (karakter Islam  rahmatan lil ‘ālamīn dan  

berkepribadian muslim Indonesia  yang tawassuth (moderat), tawazun  (seimbang), dan tasaamuh ,  

pengetahuan, dan keterampilan  mahasiswa didik dalam memecahkan  masalah kehidupan sehari-hari  

secara kritis, humanis, inovatif,  

kreatif, kolaboratif, dan komunikatif  berdasarkan keilmuan bidang  

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

5.9. Mampu menganalisis asesmen  survey karakter

5.9.1. Asesmen survey karakter 

5.9.1.1. Konsep asesmen survey karakter 

100. Disajikan kasus tentang kondisi  asesmen survey karakter di sekolah/  madrasah, mahasiswa mampu  menganalisis sasaran survey karakter  yang sesuai

C3 

Mudah


101 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran anak usia dini

6.1. Menganalisis konsep pengukuran,  penilaian, evaluasi, pengembangan  dan pengolahan hasil belajar, serta  pelaksanaan program tindak lanjut  dalam pembelajaran

6.1.1. Konsep dasar pengukuran, penilaian,  evaluasi, dan penerapannya dalam  

pembelajaran

6.1.1.1. Pengertian, ciri-ciri, tujuan dan  manfaat pengukuran pembelajaran

101. Disajikan deskripsi tentang  konsep dasar pengukuran,  

mahasiswa dapat mengambil  kesimpulan tentang ciri pengukuran  pembelajaran

C5 

Sukar



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

102 

6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran anak usia dini

6.1. Menganalisis konsep pengukuran,  penilaian, evaluasi, pengembangan  dan pengolahan hasil belajar, serta  pelaksanaan program tindak lanjut  dalam pembelajaran

6.1.1. Konsep dasar pengukuran, penilaian,  evaluasi, dan penerapannya dalam  

pembelajaran

6.1.1.2. Tujuan evaluasi pembelajaran 

102. Disajikan deskripsi tentang  contoh evaluasi dalam pembelajaran,  mahasiswa dapat menganalisis  tujuan evaluasi pembelajaran  berdasarkan waktu pelaksanaannya

C5 

Sukar


103 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran anak usia dini

6.2. Mampu menganalisis prinsip-prinsip  asesmen pembelajaran dalam  

kurikulum merdeka

6.2.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka 

6.2.1.1. Prinsip-prinsip asesmen  

pembelajaran dalam kurikulum  

merdeka

103. Disajikan deskripsi tentang  kasus guru PAUD dalam menyusun  asesmen pembelajaran kurikulum  merdeka mahasiswa dapat  

menganalisis prinsip-prinsip asesmen  pembelajaran dalam kurikulum  merdeka

C4 

Sedang


104 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran anak usia dini

6.3. Mampu membedakan jenis-jenis  asesmen pembelajaran dalam  

kurikulum merdeka

6.3.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka 

6.3.1.1. Jenis-jenis asesmen pembelajaran  dalam kurikulum merdeka

104. Disajikan deskripsi tentang  contoh jenis asesmen dalam  

pembelajaran kurikulum merdeka di  PAUD, mahasiswa mampu  

menyimpulkan beragam jenis  asesmen pembelajaran yang dapat  digunakan 

C5 

Sukar


105 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran anak usia dini

6.4. Mampu membandingkan  

pengukuran, penilaian, dan evaluasi  dalam pembelajaran

6.4.1. Acuan standar penilaian 

6.4.1.1. Penilaian acuan patokan (criterion  reference ) dan penilaian acuan  

normatif (norm reference )

105. Disajikan deskripsi tentang  proses pengolahan capaian  

perkembangan semester anak usia  dini, mahasiswa dapat menentukan  kerangka acuan standar penilaian  acuan normatif

C4 

Sedang


106 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran anak usia dini

6.1. Menganalisis konsep pengukuran,  penilaian, evaluasi, pengembangan  dan pengolahan hasil belajar, serta  pelaksanaan program tindak lanjut  dalam pembelajaran

6.1.1. Konsep dasar pengukuran, penilaian,  evaluasi, dan penerapannya dalam  

pembelajaran

6.1.1.3. Acuan penilaian 

106. Disajikan data tentang  

perkembangan anak, mahasiswa  dapat menerapkan prosedur  

pengolahan nilai berdasarkan skala  perkembangan anak

C4 

Sedang


107 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran anak usia dini

6.1. Menganalisis konsep pengukuran,  penilaian, evaluasi, pengembangan  dan pengolahan hasil belajar, serta  pelaksanaan program tindak lanjut  dalam pembelajaran 

6.1.2. Pengembangan dan pengolahan tes  hasil belajar

6.1.2.1. Pengolahan hasil tes 

107. Disajikan data hasil tes,  

mahasiswa dapat menganalisis teknik  pengolahan hasil tes dengan  

menggunakan standar tertentu

C3 

Mudah



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

108 

6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran anak usia dini

6.1. Menganalisis konsep pengukuran,  penilaian, evaluasi, pengembangan  dan pengolahan hasil belajar, serta  pelaksanaan program tindak lanjut  dalam pembelajaran

6.1.3. Konsep dan penerapan penilaian  otentik

6.1.3.1. Penilaian otentik 

108. Disajikan data hasil pencapaian  perkembangan anak, mahasiswa  dapat menentukan keterhubungan  antara objek dan teknik evaluasi  pembelajaran

C4 

Sedang


109 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran anak usia dini

6.5. Mampu menganalisis asesmen  kompetensi minimum

6.5.1. Asesmen kompetensi minimum  (AKM)

6.5.1.1. Pengertian, tujuan, komponen,  laporan hasil, dan pemanfaatan hasil  AKM

109. Disajikan suatu kasus tentang  kondisi asesmen kompetensi  

minimum peserta didik usia dini,  mahasiswa mampu menganalisis  tingkat kompetensi peserta didik  yang sesuai berdasarkan tingkatan  

AKM

C4 

Sedang


110 6. Mampu mengevaluasi masukan,  proses, dan hasil pembelajaran yang  mencakup sikap, pengetahuan, dan  keterampilan mahasiswa didik  

dengan menerapkan asesmen  

otentik, serta memanfaatkan hasil  evaluasi untuk perbaikan kualitas  pembelajaran anak usia dini

6.6. Mampu menganalisis proses refleksi  diri dalam kurikulum merdeka

6.6.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka 

6.6.1.1. Refleksi diri dalam kurikulum  merdeka

110. Disajikan data hasil asesmen  peserta didik anak usia dini dalam  kurikulum merdeka, mahasiswa  mampu merancang proses refleksi  diri dan tindak lanjut dalam  

kurikulum merdeka

C6 

Sukar


111 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang Guru Kelas RA  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.1. Menganalisis profesionalisme guru  dalam pembelajaran

7.1.1. Profesionalisme guru dalam  pembelajaran

7.1.1.1. Kompetensi guru dalam  

pembelajaran

111. Disajikan deskripsi tentang  kasus kompetensi guru PAUD di  satuan PAUD tertentu, mahasiswa  dapat menganalisis jenis kompetensi  yang sesuai 

C4 

Sedang


112 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang Guru Kelas RA  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.2. Menerapkan prinsip-prinsip  pengembangan keprofesian  

berkelanjutan guru

7.2.1. Konsep pengembangan keprofesian  berkelanjutan guru

7.2.1.1. Prinsip-prinsip pengembangan  keprofesian berkelanjutan guru

112. Disajikan deskripsi tentang  kasus pengembangan keprofesian  berkelanjutan guru PAUD di satuan  PAUD tertentu, mahasiswa dapat  menganalisis prinsip-prinsip  

pengembangan keprofesian  

berkelanjutan guru yang digunakan

C4 

Sedang


113 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang Guru Kelas RA  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.3. Menganalisis model pengembangan  profesionalisme guru

7.3.1. Pengembangan profesionalisme guru 

7.3.1.1. Model pengembangan  

profesionalisme guru 

113. Disajikan deskripsi tentang  kasus pengembangan  

profesionalisme guru PAUD di satuan  PAUD tertentu, mahasiswa dapat  menganalisis model pengembangan  profesionalisme guru yang digunakan

C4 

Sedang


114 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang Guru Kelas RA  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.4. Menganalisis nilai moderasi  beragama guru

7.4.1. Pengembangan profesionalisme guru 

7.4.1.1. Nilai moderasi beragama guru  profesional

114. Disajikan tentang narasi  

aktivitas guru PAUD dalam Kelas,  mahasiswa dapat menganalisis nilai nilai moderasi beragama guru

C4 

Sedang



No. 

CPBS 

CPMK 

Materi/ Topik 

Sub Materi/ Sub Topik

Indikator 

Taksonomi

Tingkat  

Kesukaran

115 

7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang Guru Kelas RA  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.5. Mengnalisis karakter moderasi  beragama

7.5.1. Pengembangan profesionalisme guru 

7.5.1.1. Karakter moderasi beragama 

115. Disajikan tentang narasi guru  PAUD dalam mengaplikasikan sikap  tawassuth , mahasiswa dapat  menganalisis karakter moderasi  beragama guru

C4 

Sedang


116 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang Guru Kelas RA  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.6. Menganalisis strategi peningkatan  profesionalitas guru

7.6.1. Strategi pengembangan  

profesionalisme guru

7.6.1.1. 15 model strategi peningkatan  profesionalitas guru

116. Disajikan deskripsi tentang  kasus peningkatan profesionalitas  guru PAUD di satuan PAUD tertentu,  mahasiswa dapat menganalisis  strategi peningkatan profesionalitas  guru yang digunakan

C4 

Sedang


117 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang Guru Kelas RA  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.7. Menerapkan kompetensi guru dalam  pembelajaran

7.7.1. Profesionalisme guru dalam  pembelajaran

7.7.1.1. Kompetensi guru dalam  

pembelajaran

117. Disajikan suatu kasus tentang  kompetensi guru PAUD, mahasiswa  dapat mengevaluasi kompetensi guru  yang tepat dalam pembelajaran

C5 

Sedang


118 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang Guru Kelas RA  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.8. Menjelaskan standar kualifikasi guru 

7.8.1. Profesionalisme guru dalam  pembelajaran

7.8.1.1. Standar kualifikasi guru 

118. Disajikan suatu kasus tentang  kualifikasi beberapa guru PAUD,  mahasiswa dapat menganalisis  standar kualifikasi guru yang sesuai  dengan peraturan yang berlaku

C4 

Sedang


119 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang Guru Kelas RA  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.9. Menjelaskan etos kerja dan  profesionalisme guru

7.9.1. Kode etik guru 

7.9.1.1. Etos kerja dan profesionalisme guru 

119. Disajikan kasus/ data atau  informasi terkait dengan loyalitas  kerja guru di satuan PAUD tertentu,  mahasiswa dapat mengambil  kesimpulan tentang etos kerja guru

C5 

Sukar


120 7. Mampu mengembangkan diri secara  berkelanjutan sebagai guru  

profesional bidang Guru Kelas RA  melalui refleksi diri, pencarian  

informasi baru, penelitian, publikasi  dan karya inovasi

7.10. Menentukan kode etik guru Indonesia 7.10.1. Kode etik guru 


7.10.1.1. Kode etik guru Indonesia 

120. Disajikan kasus/ data atau  informasi terkait tanggung jawab  guru di satuan PAUD, mahasiswa  dapat menguraikan kode etik guru  Indonesia

C4 

Sedang