Kisi-Kisi Pretes PPG dan UP UKM PPG 2023 Bidang Guru Kelas RA
DOWNLOAD VERSI PDF DOWNLOAD DISINI
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
1 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.1. Sikap nasionalisme | 1. Menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
2 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.1. Sikap nasionalisme | 2. Mempertahankan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
3 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.2. Sikap patriotisme | 3. Menjunjung tinggi keunggulan bangsa Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
4 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.2. Sikap patriotisme | 4. Mengembangkan sikap rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
5 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.3. Sikap menghargai perbedaan | 5. Menciptakan persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
6 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.4. Sikap mengutamakan kepentingan bersama | 6. Mengkarakteristikkan keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
7 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.5. Sikap mempertahankan kekayaan alam Indonesia | 7. Mempertahankan kekayaan alam Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
8 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.1.1. Sikap cinta tanah air | 1.1.1.6. Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga memperkuat jati diri bangsa Indonesia | 8. Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga memperkuat jati diri bangsa Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
9 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.1. Sikap berwibawa | 9. Menunjukkan keberanian dalam membela kebenaran dan keadilan pada proses mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik | ||
10 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.1. Sikap berwibawa | 10. Mengembangkan pribadi yang taat serta menghormati hukum dan aturan pada proses mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik | ||
11 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.2. Sikap tegas | 11. Mengatakan benar atau salah sesuai dengan yang sebenarnya dalam mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
12 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.2. Sikap tegas | 12. Menampilkan perilaku yang bijaksana meskipun dalam situasi yang sulit pada proses mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik | ||
13 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.3. Sikap disiplin | 13. Memberikan penghargaan atau hukuman kepada peserta didik sesuai tata tertib sekolah dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
14 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.4. Sikap penuh panggilan jiwa | 14. Menampilkan sikap senang dan nyaman dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
15 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta | 1.2.1.5. Sikap samapta | 15. Menunjukkan sikap kesiap siagaan dalam proses mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
16 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.3. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1.6. Sikap kesepenuhhatian | 16. Menampilkan tanggapan sebagaimana yang dihayati peserta didik dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
17 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.3. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1.6. Sikap kesepenuhhatian | 17. Merancang berbagai usaha untuk menuntaskan pekerjaan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
18 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.3. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1.7. Sikap kemurahhatian | 18. Menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan peserta didik dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
19 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.3. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1.7. Sikap kemurahhatian | 19. Mendeteksi situasi yang membutuhkan bantuan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
20 | 1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian, dan kemurahhatian | 1.3. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | 1.3.1.7. Sikap kemurahhatian | 20. Mendemonstrasikan sikap tanggung jawab pribadi terhadap situasi yang membutuhkan bantuan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik | ||
21 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.1. Menganalisis hakikat pendidikan anak usia dini | 2.1.1. Hakikat pendidikan anak usia dini | 2.1.1.1. Pengertian dan karakteristik pendidikan anak usia dini | 21. Disajikan narasi tentang kondisi faktual anak usia dini yang berada dalam proses tumbuh kembang, mahasiswa dapat menentukan karakteristik pendidikan AUD yang dianggap paling tepat untuk mengembangkan perkembangan anak secara holistik | C4 | Sedang |
22 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.1. Menganalisis hakikat pendidikan anak usia dini | 2.1.1. Hakikat pendidikan anak usia dini | 2.1.1.2. Teori neurosains dalam PAUD | 22. Disajikan narasi tentang penerapan metode pembelajaran di PAUD untuk umur 3-4 tahun, mahasiswa dapat memilih metode pembelajaran PAUD untuk memaksimalkan sensoris anak dalam pembelajaran | C5 | Mudah |
23 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.2. Menganalisis pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini | 2.2.1. Hakikat pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini | 2.2.1.1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan AUD | 23. Disajikan tabel data pertumbuhan anak (ukuran dan struktur fisik), mahasiswa dapat menganalisis tingkat kenormalan pertumbuhan sesuai usianya | C6 | Sukar |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
24 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.2. Menganalisis pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini | 2.2.1. Hakikat pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini | 2.2.1.2. Pengertian perkembangan AUD | 24. Disajikan narasi tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, mahasiswa dapat mengidentifikasi pengertian perkembangan kognitif/ bahasa/ fisik motorik/ sosial emosional anak | C5 | Sedang |
25 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.2. Menganalisis pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini | 2.2.1. Hakikat pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini | 2.2.1.3. Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan | 25. Disajikan kasus anak mengalami gangguan tumbuh kembang, mahasiswa dapat memperbandingkan perubahan perkembangan yang dialami anak usia dini sesuai standar normal tingkat usia | C4 | Mudah |
26 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.3. Merancang pendidikan PAUD holistik integratif | 2.3.1. Pendidikan PAUD holistik integratif | 2.3.1.1. Pengertian pendidikan PAUD holistik integratif | 26. Disajikan narasi jenis-jenis program sebuah sekolah dengan kondisi keterbatasan fasilitas, mahasiswa mampu menetapkan pengertian pembelajaran holistik integratif secara utuh | C4 | Sedang |
27 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.3. Merancang pendidikan PAUD holistik integratif | 2.3.2. Pembelajaran PAUD holistik integratif 2.3.2.1. | Prinsip PAUD holistik integratif | 27. Disajikan kebijakan lembaga PAUD terkait implementasi PAUD holistik integratif, mahasiswa dapat menentukan pelanggaran terhadap prinsip PAUD holistik integratif | C4 | Mudah |
28 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.3. Merancang pendidikan PAUD holistik integratif | 2.3.2. Pembelajaran PAUD holistik integratif 2.3.2.2. | Arah kebijakan PAUD holistik integratif | 28. Disajikan pernyataan kebijakan PAUD holistik integratif, mahasiswa dapat merumuskan pernyataan yang relevan tentang arah kebijakan pengembangan anak holistik integratif | C4 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
29 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.4. Menganalisis konsep dasar anak berkebutuhan khusus di RA | 2.4.1. Konsep anak berkebutuhan khusus | 2.4.1.1. Cara/metode menangani anak berkebutuhan khusus | 29. Disajikan studi kasus tentang masalah yang dihadapi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), mahasiswa dapat menentukan metode/ strategi penanganan terhadap permasalahan anak berkebutuhan khusus | C4 | Sukar |
30 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.4. Menganalisis konsep dasar anak berkebutuhan khusus di RA | 2.4.1. Konsep anak berkebutuhan khusus | 2.4.1.2 Prinsip pembelajaran di kelas inklusif 30. Disajikan contoh guru PAUD | sedang mengajar di kelas inklusif, mahasiswa dapat merencanakan pembelajaran yang relevan dengan prinsip pembelajaran kelas inklusif | C6 | Sukar |
31 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.5. Merumuskan muatan pembelajaran terkait elemen nilai agama dan budi pekerti serta melaksanakan penilaian secara tepat | 2.5.1. Capaian pembelajaran (CP) fase fondasi dan elemen nilai agama dan budi pekerti | 2.5.1.1. Konsep umum capaian pembelajaran fase fondasi dan elemen nilai agama, budi pekerti dalam proses pembelajaran | 31. Disajikan aktivitas pengembangan nilai-nilai agama dan budi pekerti, mahasiswa dapat menentukan nilai agama dan budi pekerti yang paling sesuai CP elemen | C4 | Sedang |
32 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.5. Merumuskan muatan pembelajaran terkait elemen nilai agama dan budi pekerti serta melaksanakan penilaian secara tepat | 2.5.1. Capaian pembelajaran (CP) fase fondasi dan elemen nilai agama dan budi pekerti | 2.5.1.2. Implementasi capaian pembelajaran fase fondasi dan elemen nilai agama, budi pekerti dalam proses pembelajaran | 32. Disajikan ilustrasi proses pembelajaran, mahasiswa dapat menganalisis materi belajar AUD berdasarkan CP elemen nilai agama dan budi pekerti yang sesuai dengan karakteristik AUD | C4 | Sedang |
33 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.5. Merumuskan muatan pembelajaran terkait elemen nilai agama dan budi pekerti serta melaksanakan penilaian secara tepat | 2.5.1. Capaian pembelajaran (CP) fase fondasi dan elemen nilai agama dan budi pekerti | 2.5.1.1. Penilaian elemen nilai agama dan budi pekerti | 33. Disajikan deskripsi guru melakukan asesmen formatif pembelajaran, mahasiswa dapat mengevaluasi substansi isi pengembangan elemen nilai agama dan budi pekerti menggunakan instrumen asesmen yang sesuai | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
34 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.6. Menganalisis konsep Capaian Pembelajaran (CP) elemen jati diri dengan baik, mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran secara benar, serta mampu melaksanakan proses penilaian secara tepat | 2.6.1. Capaian pembelajaran dari elemen jati diri | 2.6.1.1. Konsep umum capaian pembelajaran dari elemen jati diri | 34. Disajikan kegiatan bermain yang mengandung aktivitas motorik halus, mahasiswa dapat menggambarkan substansi CP elemen Jati diri materi pengembangan fisik motorik sesuai usia | C4 | Sedang |
35 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.6. Menganalisis konsep Capaian Pembelajaran (CP) elemen jati diri dengan baik, mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran secara benar, serta mampu melaksanakan proses penilaian secara tepat | 2.6.1. Capaian pembelajaran dari elemen jati diri | 2.6.1.2. Implementasi capaian pembelajaran dari elemen jati diri dalam proses pembelajaran | 35. Disajikan salah satu CP dalam elemen jati diri kurikulum merdeka, mahasiswa dapat menjabarkan rencana implementasi kegiatan pembelajaran yang sesuai | C4 | Sedang |
36 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.6. Menganalisis konsep Capaian Pembelajaran (CP) elemen jati diri dengan baik, mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran secara benar, serta mampu melaksanakan proses penilaian secara tepat | 2.6.1. Capaian pembelajaran dari elemen jati diri | 2.6.1.3. Penilaian elemen jati diri | 36. Disajikan narasi kegiatan pembelajaran dengan tema “diriku”, mahasiswa dapat menentukan instrumen penilaian elemen jati diri dalam pembelajaran AUD | C5 | Sedang |
37 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.6. Menganalisis konsep Capaian Pembelajaran (CP) elemen jati diri dengan baik, mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran secara benar, serta mampu melaksanakan proses penilaian secara tepat | 2.6.1. Capaian pembelajaran dari elemen jati diri | 2.6.1.4. Implementasi capaian pembelajaran dari elemen jati diri dalam proses pembelajaran | 37. Disajikan narasi kegiatan bermain, mahasiswa dapat menganalisis berbagai aspek perkembangan dari aktivitas pencapaian elemen jati diri | C4 | Sukar |
38 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.6. Menganalisis konsep Capaian Pembelajaran (CP) elemen jati diri dengan baik, mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran secara benar, serta mampu melaksanakan proses penilaian secara tepat | 2.6.1. Capaian pembelajaran dari elemen jati diri | 2.6.1.5. Implementasi capaian pembelajaran dari elemen jati diri dalam proses pembelajaran | 38. Disajikan hasil analisis CP elemen jati diri, mahasiswa dapat mengembangkan tujuan pembelajaran yang paling sesuai dari hasil analisis CP jati diri | C6 | Sukar |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
39 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.7. Menganalisis konsep Capaian Pembelajaran (CP) elemen dasar dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni dengan baik, mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran secara benar, serta mampu melaksanakan proses penilaian secara tepat | 2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | 2.7.1.1. Konsep umum capaian pembelajaran dari elemen dasar-dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | 39. Disajikan narasi eksperimen sederhana yang melibatkan konsep sains, mahasiswa dapat menganalisis substansi CP yang paling sesuai berdasarkan konsep sains dalam suatu pembelajaran di PAUD | C6 | Sedang |
40 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.7. Menganalisis konsep Capaian Pembelajaran (CP) elemen dasar dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni dengan baik, mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran secara benar, serta mampu melaksanakan proses penilaian secara tepat | 2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | 2.7.1.1. Konsep umum capaian pembelajaran dari elemen dasar-dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | 40. Disajikan narasi kegiatan pengembangan matematika permulaan, mahasiswa dapat menelaah substansi CP yang paling sesuai berdasarkan kemampuan matematika permulaan dalam suatu pembelajaran di PAUD | C6 | Sukar |
41 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.7. Menganalisis konsep Capaian Pembelajaran (CP) elemen dasar dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni dengan baik, mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran secara benar, serta mampu melaksanakan proses penilaian secara tepat | 2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | 2.7.1.1. Konsep umum capaian pembelajaran dari elemen dasar-dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | 41. Disajikan narasi kegiatan pra membaca, mahasiswa dapat menelaah substansi CP yang paling sesuai kemampuan literasi dalam suatu pembelajaran di PAUD | C6 | Sedang |
42 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.7. Menganalisis konsep Capaian Pembelajaran (CP) elemen dasar dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni dengan baik, mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran secara benar, serta mampu melaksanakan proses penilaian secara tepat | 2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | 2.7.1.2. Implementasi capaian pembelajaran dari elemen dasar-dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni dalam proses pembelajaran | 42. Disajikan gambar/ narasi eksperimen sederhana yang melibatkan konsep sains, mahasiswa dapat menelaah tujuan pembelajaran yang paling sesuai dari hasil analisis CP elemen dasar-dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | C6 | Sedang |
43 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.7. Menganalisis konsep Capaian Pembelajaran (CP) elemen dasar dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni dengan baik, mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran secara benar, serta mampu melaksanakan proses penilaian secara tepat | 2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | 2.7.1.2. Implementasi capaian pembelajaran dari elemen dasar-dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni dalam proses pembelajaran | 43. Disajikan narasi/ gambar kegiatan matematika permulaan, mahasiswa dapat menelaah tujuan pembelajaran yang paling sesuai dari hasil analisis CP elemen dasar-dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | C5 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
44 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.7. Menganalisis konsep Capaian Pembelajaran (CP) elemen dasar dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni dengan baik, mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran secara benar, serta mampu melaksanakan proses penilaian secara tepat | 2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | 2.7.1.2. Implementasi capaian pembelajaran dari elemen dasar-dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni dalam proses pembelajaran | 44. Disajikan narasi kegiatan pra membaca, mahasiswa dapat menelaah tujuan pembelajaran yang paling sesuai dari hasil analisis CP elemen dasar-dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | C5 | Sedang |
45 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.7. Menganalisis konsep Capaian Pembelajaran (CP) elemen dasar dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni dengan baik, mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran secara benar, serta mampu melaksanakan proses penilaian secara tepat | 2.7.1. Dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | 2.7.1.3. Penilaian elemen dasar-dasar literasi matematika, sains, teknologi, rekayasa dan seni | 45. Disajikan berbagai pilihan instrumen asesmen dalam pembelajaran, mahasiswa dapat memilih instrumen yang paling sesuai untuk menilai kegiatan eksperimen sains | C4 | Mudah |
46 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.8. Merumuskan muatan pembelajaran terkait elemen projek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar rahmatan lil ālamīn serta melaksanakan penilaian | 2.8.1. Projek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil 'ālamīn | 2.8.1.1. Konsep umum capaian pembelajaran dari elemen projek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil ālamīn | 46. Dijelaskan contoh kasus kebiasaan yang buruk dilakukan di PAUD (contoh bullying atau membuang sampah sembarangan). Mahasiswa dapat memetakan elemen projek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil 'alamin untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut | C5 | Sukar |
47 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.8. Merumuskan muatan pembelajaran terkait elemen projek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar rahmatan lil ālamīn serta melaksanakan penilaian | 2.8.1. Projek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil 'ālamīn | 2.8.1.2. Implementasi capaian pembelajaran dari elemen | 47. Ditunjukkan salah satu elemen CP dari deskripsi kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil alamin . Mahasiswa dapat menentukan pencapaian sub elemen yang paling tepat dari kegiatan tersebut | C4 | Mudah |
48 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.8. Merumuskan muatan pembelajaran terkait elemen projek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar rahmatan lil ālamīn serta melaksanakan penilaian | 2.8.1. Projek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil 'ālamīn | 2.8.1.3. Penilaian elemen projek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil ālamīn | 48. Disajikan berbagai pilihan instrumen, mahasiswa dapat memilih instrumen yang paling tepat untuk mengukur ketercapaian profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil 'alamin | C5 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
49 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.9. Menganalisis model-model pembelajaran anak usia dini | 2.9.1. Model-model pembelajaran anak usia dini | 2.9.1.1. Jenis-jenis penerapan model dalam pembelajaran anak usia dini: model area | 49. Diberikan contoh aktivitas penerapan pembelajaran model area (tanpa menyebut nama model), mahasiswa dapat menentukan jenis model pembelajaran AUD berdasarkan contoh | C5 | Sedang |
50 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.9. Menganalisis model-model pembelajaran anak usia dini | 2.9.1. Model-model pembelajaran anak usia dini | 2.9.1.2. Jenis-jenis penerapan model dalam pembelajaran anak usia dini: model sudut | 50. Diberikan aktivitas pembelajaran model sudut (tanpa menyebut nama model), mahasiswa dapat menentukan jenis model pembelajaran AUD berdasarkan contoh | C4 | Mudah |
51 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.9. Menganalisis model-model pembelajaran anak usia dini | 2.9.1. Model-model pembelajaran anak usia dini | 2.9.1.3. Model pembelajaran sesuai karakteristik satuan | 51. Disajikan data ruang dan sarana prasarana yang dimiliki satuan PAUD, mahasiswa dapat mengidentifikasi argumentasi model pembelajaran yang sesuai diterapkan pada kondisi tersebut | C5 | Sukar |
52 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.10. Menganalisis pembelajaran tematik | 2.10.1. Pembelajaran tematik | 2.10.1.1. Konsep dan ciri pembelajaran tematik 52. Disajikan kondisi pembelajaran | tematik, mahasiswa dapat mengidentifikasi kondisi dengan ciri pembelajaran tematik | C5 | Sedang |
53 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.10. Menganalisis pembelajaran tematik | 2.10.1. Pembelajaran tematik | 2.10.1.2. Pengelolaan pembelajaran tematik | 53. Disajikan contoh kegiatan pembelajaran tematik, mahasiswa dapat menganalisis perencanaan pembelajaran tematik yang tepat | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
54 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.10. Menganalisis pembelajaran tematik | 2.10.1. Pembelajaran tematik | 2.10.1.3. Strategi dan pendekatan pembelajaran tematik | 54. Disajikan contoh kegiatan pembelajaran tematik, mahasiswa dapat memetakan strategi dan jenis pendekatan pembelajaran tematik yang sesuai | C4 | Sedang |
55 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.11. Merancang pembelajaran di Raudhatul Athfal (RA) dengan rancangan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) | 2.11.1. STEAM dalam pembelajaran di raudhatul athfal | 2.11.1.1. Konsep pembelajaran RA dengan desain STEAM | 55. Disajikan contoh narasi aktivitas pembelajaran sains, pembelajaran matematika permulaan, dan pembelajaran STEAM. Mahasiswa dapat mengidentifikasi contoh pembelajaran STEAM | C4 | Sedang |
56 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.11. Merancang pembelajaran di Raudhatul Athfal (RA) dengan rancangan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) | 2.11.1. STEAM dalam pembelajaran di raudhatul athfal | 2.11.1.2. Prinsip-prinsip pembelajaran RA dengan desain STEAM | 56. Disajikan beberapa bagian langkah pembelajaran di kelas (contoh: menstimulus anak untuk bertanya), mahasiswa dapat mengidentifikasi aktivitas yang tidak sesuai dengan prinsip pembelajaran STEAM | C5 | Sukar |
57 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.12. Menganalisis konsep, karakteristik, manfaat, dan jenis-jenis loose parts (bahan-bahan lepas) dalam pembelajaran di Raudhatul Athfal (RA) | 2.12.1. Implementasi komponen loose parts dalam pembelajaran | 2.12.1.1. Pengertian dan karakteristik loose parts
| 57. Diberikan beberapa contoh media dan alat peraga edukasi, mahasiswa dapat menentukan contoh media loose part sesuai definisi dan karakteristiknya | C5 | Mudah |
58 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.12. Menganalisis konsep, karakteristik, manfaat, dan jenis-jenis loose parts (bahan-bahan lepas) dalam pembelajaran di Raudhatul Athfal (RA) | 2.12.1. Implementasi komponen loose parts dalam pembelajaran | 2.12.1.2. Karakteristik dan jenis-jenis loose parts | 58. Diberikan beberapa foto/ narasi hasil karya anak, mahasiswa dapat menentukan hasil karya yang menggunakan loose part | C5 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
59 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.13. Merancang pembelajaran TEAM di RA dengan model problem-based learning dan project-based learning dengan menggunakan loose parts | 2.13.1. Merancang pembelajaran STEAM dengan loose parts | 2.13.1.1. Pembelajaran STEAM di RA dengan model project-based learning dengan loose part | 59. Disajikan sintaks/ langkah pembelajaran project based learning dengan loose part ketika peserta didik beraktivitas, mahasiswa dapat mengurutkan pembelajaran sesuai sintaksnya | C4 | Mudah |
60 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.14. Menganalisis hakikat bermain dan permainan | 2.14.1. Hakikat dan teori bermain | 2.14.1.1. Teori-teori permainan | 60. Disajikan deskripsi tentang salah satu teori bermain dan permainan, (tanpa menyebut nama teori, misal klasik, modern) mahasiswa dapat mengidentifikasi jenis teori bermain tersebut | C4 | Mudah |
61 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.14. Menganalisis hakikat bermain dan permainan | 2.14.1. Hakikat dan teori bermain | 2.14.1.2. Tahapan bermain anak | 61. Disajikan kasus/ rumusan beberapa tahapan bermain, mahasiswa dapat mengurutkan tahapan bermain yang benar (mengambil salah satu jenis permainan, playdough , puzzle , atau lainnya) | C4 | Mudah |
62 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.15. Menganalisis dan merumuskan penggunaan APE dalam pembelajaran PAUD | 2.15.1. Alat permainan edukatif (APE) | 2.15.1.1. Syarat penggunaan APE | 62. Disajikan gambar beberapa APE, mahasiswa dapat menganalisis penggunaan APE sesuai untuk pembelajaran matematika permulaan berdasarkan argumentasinya | C4 | Sedang |
63 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.15. Menganalisis dan merumuskan penggunaan APE dalam pembelajaran PAUD | 2.15.1. Alat permainan edukatif (APE) | 2.15.1.1. Syarat penggunaan APE | 63. Disajikan rumusan kriteria APE, mahasiswa dapat merumuskan APE yang sesuai standar Montesori | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
64 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.15. Menganalisis dan merumuskan penggunaan APE dalam pembelajaran PAUD | 2.15.2. Media belajar dan bermain anak usia dini | 2.15.2.1. Pemilihan media pembelajaran | 64. Disajikan gambar berbagai media pembelajaran untuk mengembangkan aspek kognitif, literasi dan motorik halus, mahasiswa dapat memilih jenis media yang sesuai untuk pengembangan aspek tersebut secara terpadu | C5 | Sedang |
65 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.16. Menganalisis dan mendesain perencanaan penggunaan media bermain untuk PAUD | 2.16.1. Media belajar dan bermain anak usia dini | 2.16.1.1. Pengembangan media pembelajaran | 65. Disajikan gambar bahan-bahan dasar pembuatan media, mahasiswa dapat mengkreasikan bahan tersebut menjadi media pembelajaran yang sesuai | C6 | Sukar |
66 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.16. Menganalisis dan mendesain perencanaan penggunaan media bermain untuk PAUD | 2.16.2. Media belajar dan bermain anak usia dini | 2.16.2.1. Evaluasi media pembelajaran | 66. Disajikan gambar media pembelajaran, mahasiswa dapat menilai kesesuaiannya dengan tingkat usia tertentu | C4 | Sukar |
67 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.17. Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran PAUD | 2.17.1. Manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran anak usia dini | 2.17.1.1. Menciptakan kreativitas dengan TIK | 67. Disajikan 4 pilihan konten media sosial, mahasiswa dapat memilih salah satu konten yang dapat dioperasikan anak untuk mengaktualisasikan kreatifitasnya | C5 | Mudah |
68 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.18. Mampu menganalisis pertumbuhan perkembangan anak usia dini | 2.18.1. Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini | 2.18.1.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan | 68. Disajikan data proses pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini dalam rentang waktu tertentu, mahasiswa dapat menentukan faktor penghambat pertumbuhan/ perkembangan anak | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
69 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.19. Merancang pembelajaran PAUD holistik integratif AUD | 2.19.1. Pembelajaran PAUD holistik integratif 2.19.1.1. Pendekatan holistik dan integratif | 69. Disajikan contoh perencanaan kegiatan mingguan di PAUD mahasiswa dapat mengimplementasikan pendekatan holistik dan integratif dalam pembelajaran di PAUD | C3 | Mudah | |
70 | 2. Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan serta materi ajar sebagai guru kelas Raudhatul Athfal (RA) yang berkategori advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), “bagaimana” (penerapan) dan “untuk apa” (manfaat atau makna) dalam kehidupan sehari-hari | 2.19. Merancang pembelajaran PAUD holistik integratif AUD | 2.19.1. Pembelajaran PAUD holistik integratif 2.19.1.2. Rancangan pembelajaran holistik | integratif | 70. Disajikan kasus kondisi sekolah dengan keberagaman kebutuhan siswa, mahasiswa dapat mendiagnosis rancangan pembelajaran holistik integratif | C4 | Sedang |
71 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 3.1. Mampu merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang bermuatan unsur 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative ) | 3.1.1. Analisis KI, KD dan perumusan IPK dalam K13 | 3.1.1.1. Analisis KI, KD mata pelajaran berdasarkan kurikulum 2013 dan yang revisi | 71. Disajikan deskripsi kompetensi, mahasiswa dapat menganalisis rumusan KI, KD dalam kaitan dengan penyusunan IPK (Indikator Pencapaian Perkembangan) anak usia dini | C4 | Mudah |
72 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 3.2. Merencanakan pembelajaran Pendidikan AUD yang mendidik berdasarkan teori belajar relevan | 3.2.1. Teori-teori belajar | 3.2.1.1. Konsep dasar tentang teori belajar behavioristik | 72. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar anak (tanpa menyebut nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar behavioristik dalam pembelajaran | C3 | Mudah |
73 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 3.2. Merencanakan pembelajaran Pendidikan AUD yang mendidik berdasarkan teori belajar relevan | 3.2.1. Teori-teori belajar | 3.2.1.2. Konsep dasar tentang teori belajar kognitif | 73. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar anak (tanpa menyebut nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar kognitif dalam pembelajaran | C3 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
74 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 3.2. Merencanakan pembelajaran Pendidikan AUD yang mendidik berdasarkan teori belajar relevan | 3.2.1. Teori-teori belajar | 3.2.1.3. Konsep dasar tentang teori belajar konstruktivistik | 74. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar peserta didik (tanpa menyebut nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat merumuskan implikasi teori belajar konstruktivistik dalam pembelajaran RA | C3 | Mudah |
75 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 3.2. Merencanakan pembelajaran Pendidikan AUD yang mendidik berdasarkan teori belajar relevan | 3.2.1. Teori-teori belajar | 3.2.1.4. Konsep dasar tentang teori belajar humanistik | 75. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar anak usia dini (tanpa menyebut nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat merumuskan implikasi teori belajar humanistik dalam pembelajaran RA | C3 | Mudah |
76 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 3.2. Merencanakan pembelajaran Pendidikan AUD yang mendidik berdasarkan teori belajar relevan | 3.2.1. Teori-teori belajar | 3.2.1.5. Konsep dasar tentang teori belajar sosial | 76. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar anak usia dini (tanpa menyebut nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar sosial dalam pembelajaran | C3 | Mudah |
77 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 3.1. Mampu merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang bermuatan unsur 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative ) | 3.1.1. Analisis KI, KD dan perumusan IPK dalam K13 | 3.1.1.1. Penyusunan IPK berdasarkan KI, KD K13 dan yang revisi | 77. Disajikan contoh indikator pencapaian perkembangan, mahasiswa dapat menentukan kriteria indikator pencapaian perkembangan yang bermuatan tuntutan pembelajaran abad 21 serta penguatan pendidikan karakter | C3 | Mudah |
78 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 3.3. Mampu merumuskan karakteristik anak didik berdasarkan perkembangan intelektual, moral, emosional, dan sosial, perkembangan teknologi dan tantangan abad 21 untuk mewujudkan pembelajaran efektif, produktif, dan bermutu | 3.3.1. Karakteristik perkembangan anak didik berdasarkan perkembangan intelektual, moral, emosional, dan sosial | 3.3.1.1. Teori perkembangan intelektual | 78. Disajikan data dan informasi tentang usia anak didik antara 4-5 tahun, mahasiswa dapat menentukan model/ pendekatan/ strategi pembelajaran berdasarkan teori perkembangan intelektual peserta didik | C3 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
79 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 3.3. Mampu merumuskan karakteristik anak didik berdasarkan perkembangan intelektual, moral, emosional, dan sosial, perkembangan teknologi dan tantangan abad 21 untuk mewujudkan pembelajaran efektif, produktif, dan bermutu | 3.3.1. Karakteristik perkembangan anak didik berdasarkan perkembangan intelektual, moral, emosional, dan sosial | 3.3.1.2. Teori perkembangan moral | 79. Disajikan studi kasus terkait sikap/ perilaku moral anak, mahasiswa dapat menganalisis perilaku anak berdasarkan teori perkembangan moral | C4 | Sedang |
80 | 3. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel) dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 3.3. Mampu merumuskan karakteristik anak didik berdasarkan perkembangan intelektual, moral, emosional, dan sosial, perkembangan teknologi dan tantangan abad 21 untuk mewujudkan pembelajaran efektif, produktif, dan bermutu | 3.3.1. Karakteristik perkembangan anak didik berdasarkan perkembangan intelektual, moral, emosional, dan sosial | 3.3.1.3. Teori perkembangan emosional | 80. Disajikan studi kasus/ data atau informasi terkait dengan kehidupan anak di lingkungan dan sekolah/ masyarakat, mahasiswa dapat menganalisis perilaku peserta didik berdasarkan teori perkembangan emosional | C4 | Sedang |
81 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 4.1. Merumuskan IPK dalam pembelajaran yang berorientasi pada kecakapan abad 21 | 4.1.1. IPK yang berorientasi abad 21 | 4.1.1.1. Penyusunan IPK yang berorientasi abad 21 | 81. Diberikan kasus tentang pembelajaran, mahasiswa dapat menilai konstruksi IPK dalam RPPH yang berorientasi pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan kemampuan kolaboratif | C5 | Sukar | |
82 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 4.2. Menganalisis prinsip-prinsip pembelajaran untuk mencapai profil pelajar pancasila | 4.2.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 4.2.1.1. Prinsip-prinsip pembelajaran untuk mencapai profil pelajar pancasila | 82. Disajikan informasi tentang proses pembelajaran di PAUD, mahasiswa dapat menentukan prinsip-prinsip pembelajaran untuk mencapai profil pelajar pancasila yang sesuai | C3 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
83 | 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 4.3. Menelaah definisi generasi Z dan generasi Alpha dan implementasinya dalam pembelajaran | 4.3.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha dan implementasinya dalam pembelajaran | 4.3.1.1. Definisi generasi Z dan generasi Alpha 83. Diberikan contoh perilaku | peserta didik dalam pembelajaran nilai agama dan budi pekerti di PAUD, mahasiswa mampu menelaah definisi generasi Z dan generasi Alpha | C4 | Sedang |
84 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 4.4. Menguraikan karakteristik generasi Z dan Alpha | 4.4.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha dan implementasinya dalam pembelajaran | 4.4.1.1. Karakteristik generasi Z dan generasi Alpha | 84. Diberikan contoh-contoh aktivitas pembelajaran jati diri di PAUD, mahasiswa mampu menguraikan karakteristik generasi Z dan generasi Alpha | C4 | Sedang | |
85 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 4.5. Menganalisis strategi pembelajaran generasi Z dan generasi Alpha | 4.5.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha dan implementasinya dalam pembelajaran | 4.5.1.1. Strategi pembelajaran generasi Z dan generasi Alpha | 85. Disajikan kasus pembelajaran yang terkait karakteristik generasi Z dan Alpha, mahasiswa mampu merancang strategi pembelajaran yang relevan untuk generasi Z dan generasi Alpha dalam pembelajaran di PAUD | C6 | Sukar | |
86 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 4.6. Menguraikan Karakteristik perkembangan peserta didik berdasarkan perkembangan fisik | 4.6.1. Perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik | 4.6.1.1. Karakteristik perkembangan peserta didik berdasarkan perkembangan fisik | 86. Disajikan studi kasus/ data atau informasi terkait dengan kehidupan peserta didik di lingkungan dan sekolah/ madrasah dan masyarakat, mahasiswa dapat menganalisis perilaku peserta didik berdasarkan teori perkembangan fisik peserta didik | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
87 | 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 4.7. Menjelaskan karakteristik kurikulum 2013 | 4.7.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum 2013 | 4.7.1.1. Karakteristik kurikulum 2013 | 87. Disajikan deskripsi tentang langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik kurikulum 2013 PAUD | C3 | Mudah |
88 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 4.8. Menjelaskan perubahan kurikulum 2013 | 4.8.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum 2013 | 4.8.1.1. Perubahan kurikulum 2013 | 88. Disajikan informasi tentang contoh kegiatan pembelajaran selama satu semester, mahasiswa dapat menguraikan faktor-faktor yang melatarbelakangi perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka | C4 | Sedang | |
89 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 4.9. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dalam kurikulum 2013 | 4.9.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum 2013 | 4.9.1.1. Langkah-langkah pembelajaran dalam kurikulum 2013 | 89. Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru, mahasiswa dapat menguraikan langkah-langkah pembelajaran dalam kurikulum 2013 PAUD | C4 | Sedang | |
90 4. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan materi ajar, pedagogik, dan teknologi informasi dan komunikasi atau yang disebut dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan dalam pembelajaran anak usia dini di RA/TK/satuan PAUD sejenis lainnya | 4.10. Mampu merumuskan rancangan pembelajaran yang memadukan pedagogik, pengetahuan/materi dan teknologi dalam pembelajaran | 4.10.1. Kompetensi guru dalam menerapkan tpack pada pembelajaran | 4.10.1.1. Karakteristik guru di abad 21 | 90. Disajikan data dan informasi tentang kemajuan teknologi, mahasiswa dapat menentukan karakteristik guru abad 21 | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
91 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang Pendidikan Islam Anak Usia Dini | 5.1. Mampu menentukan prinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 5.1.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 5.1.1.1. Prinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 91. Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran di PAUD yang dilaksanakan guru, mahasiswa dapat menguraikan prinsip pembelajaran yang diterapkan guru berdasarkan konsep kurikulum merdeka | C4 | Sedang |
92 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang Pendidikan Islam Anak Usia Dini | 5.2. Mampu menentukan tahapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik | 5.2.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 5.2.1.1. Tahapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik | 92. Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru PAUD, mahasiswa dapat menganalisis tahapan pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang paling sesuai | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
93 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang Pendidikan Islam Anak Usia Dini | 5.3. Mampu menentukan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik dalam kurikulum merdeka | 5.3.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 5.3.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan | 93. Disajikan permasalahan pembelajaran konvensional di kelas PAUD, mahasiswa mampu menentukan tahapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik | C3 | Mudah |
94 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang Pendidikan Islam Anak Usia Dini | 5.4. Menentukan keterkaitan pembelajaran dan asesmen pada kurikulum merdeka | 5.4.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 5.4.1.1. Keterkaitan antara pembelajaran dan asesmen pada kurikulum merdeka | 94. Disajikan deskripsi tentang kegiatan pembelajaran di PAUD, mahasiswa dapat menentukan keterkaitan antara pembelajaran dan asesmen pada kurikulum merdeka | C3 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
95 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang Pendidikan Islam Anak Usia Dini | 5.5. Menentukan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan | 5.5.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 5.5.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan kurikulum merdeka | 95. Disajikan informasi tentang kemampuan peserta didik di suatu kelas PAUD, mahasiswa dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik | C6 | Sukar |
96 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang Pendidikan Islam Anak Usia Dini | 5.6. Menjelaskan beberapa strategi menata kelas aktif dan dinamis | 5.6.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum 2013 | 5.6.1.1. Menata kelas pembelajaran aktif dan dinamis | 96. Disajikan deskripsi tentang lingkungan fisik ruang kelas, mahasiswa dapat menentukan formasi ruang kelas yang aktif dan dinamis dalam pembelajaran di PAUD | C6 | Sukar |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
97 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang Pendidikan Islam Anak Usia Dini | 5.6. Menjelaskan beberapa strategi menata kelas aktif dan dinamis | 5.6.1. Konsep pembelajaran dalam kurikulum 2013 | 5.6.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan | 97. Disajikan hasil tes asesmen diagnostik akademik salah satu peserta didik usia dini, mahasiswa mampu merancang desain pembelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik | C6 | Sukar |
98 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang Pendidikan Islam Anak Usia Dini | 5.7 Mendeteksi faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi, sosial, dan spiritual peserta didik | 5.7.1. Perkembangan emosi, sosial, dan spiritual peserta didik | 5.7.1.1. Faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi, sosial, dan spiritual peserta didik | 98. Disajikan studi kasus perkembangan emosi atau sosial atau spiritual seorang peserta didik usia dini, mahasiswa dapat mendeteksi faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi/ sosial/ spiritual peserta didik | C5 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
99 | 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang Pendidikan Islam Anak Usia Dini | 5.8. Mampu menganalisiss asesmen survey lingkungan | 5.8.1. Asesmen survey lingkungan | 5.8.1.1. Konsep asesmen survey lingkungan | 99. Disajikan narasi tentang pelaksanaan asesmen survey lingkungan, mahasiswa mampu menguraikan tujuan hasil asesmen survey lingkungan | C3 | Sukar |
100 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bermakna dan transformatif dengan menerapkan ragam model, pendekatan dan metode pembelajaran dengan ditopang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (teknologi digital) dan dengan sumber belajar yang didukung hasil penelitian untuk membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil ‘ālamīn dan berkepribadian muslim Indonesia yang tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasaamuh , pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif berdasarkan keilmuan bidang Pendidikan Islam Anak Usia Dini | 5.9. Mampu menganalisis asesmen survey karakter | 5.9.1. Asesmen survey karakter | 5.9.1.1. Konsep asesmen survey karakter | 100. Disajikan kasus tentang kondisi asesmen survey karakter di sekolah/ madrasah, mahasiswa mampu menganalisis sasaran survey karakter yang sesuai | C3 | Mudah | |
101 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran anak usia dini | 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, penilaian, evaluasi, pengembangan dan pengolahan hasil belajar, serta pelaksanaan program tindak lanjut dalam pembelajaran | 6.1.1. Konsep dasar pengukuran, penilaian, evaluasi, dan penerapannya dalam pembelajaran | 6.1.1.1. Pengertian, ciri-ciri, tujuan dan manfaat pengukuran pembelajaran | 101. Disajikan deskripsi tentang konsep dasar pengukuran, mahasiswa dapat mengambil kesimpulan tentang ciri pengukuran pembelajaran | C5 | Sukar |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
102 | 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran anak usia dini | 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, penilaian, evaluasi, pengembangan dan pengolahan hasil belajar, serta pelaksanaan program tindak lanjut dalam pembelajaran | 6.1.1. Konsep dasar pengukuran, penilaian, evaluasi, dan penerapannya dalam pembelajaran | 6.1.1.2. Tujuan evaluasi pembelajaran | 102. Disajikan deskripsi tentang contoh evaluasi dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menganalisis tujuan evaluasi pembelajaran berdasarkan waktu pelaksanaannya | C5 | Sukar |
103 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran anak usia dini | 6.2. Mampu menganalisis prinsip-prinsip asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 6.2.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka | 6.2.1.1. Prinsip-prinsip asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 103. Disajikan deskripsi tentang kasus guru PAUD dalam menyusun asesmen pembelajaran kurikulum merdeka mahasiswa dapat menganalisis prinsip-prinsip asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka | C4 | Sedang | |
104 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran anak usia dini | 6.3. Mampu membedakan jenis-jenis asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 6.3.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka | 6.3.1.1. Jenis-jenis asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka | 104. Disajikan deskripsi tentang contoh jenis asesmen dalam pembelajaran kurikulum merdeka di PAUD, mahasiswa mampu menyimpulkan beragam jenis asesmen pembelajaran yang dapat digunakan | C5 | Sukar | |
105 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran anak usia dini | 6.4. Mampu membandingkan pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pembelajaran | 6.4.1. Acuan standar penilaian | 6.4.1.1. Penilaian acuan patokan (criterion reference ) dan penilaian acuan normatif (norm reference ) | 105. Disajikan deskripsi tentang proses pengolahan capaian perkembangan semester anak usia dini, mahasiswa dapat menentukan kerangka acuan standar penilaian acuan normatif | C4 | Sedang | |
106 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran anak usia dini | 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, penilaian, evaluasi, pengembangan dan pengolahan hasil belajar, serta pelaksanaan program tindak lanjut dalam pembelajaran | 6.1.1. Konsep dasar pengukuran, penilaian, evaluasi, dan penerapannya dalam pembelajaran | 6.1.1.3. Acuan penilaian | 106. Disajikan data tentang perkembangan anak, mahasiswa dapat menerapkan prosedur pengolahan nilai berdasarkan skala perkembangan anak | C4 | Sedang | |
107 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran anak usia dini | 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, penilaian, evaluasi, pengembangan dan pengolahan hasil belajar, serta pelaksanaan program tindak lanjut dalam pembelajaran | 6.1.2. Pengembangan dan pengolahan tes hasil belajar | 6.1.2.1. Pengolahan hasil tes | 107. Disajikan data hasil tes, mahasiswa dapat menganalisis teknik pengolahan hasil tes dengan menggunakan standar tertentu | C3 | Mudah |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
108 | 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran anak usia dini | 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, penilaian, evaluasi, pengembangan dan pengolahan hasil belajar, serta pelaksanaan program tindak lanjut dalam pembelajaran | 6.1.3. Konsep dan penerapan penilaian otentik | 6.1.3.1. Penilaian otentik | 108. Disajikan data hasil pencapaian perkembangan anak, mahasiswa dapat menentukan keterhubungan antara objek dan teknik evaluasi pembelajaran | C4 | Sedang |
109 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran anak usia dini | 6.5. Mampu menganalisis asesmen kompetensi minimum | 6.5.1. Asesmen kompetensi minimum (AKM) | 6.5.1.1. Pengertian, tujuan, komponen, laporan hasil, dan pemanfaatan hasil AKM | 109. Disajikan suatu kasus tentang kondisi asesmen kompetensi minimum peserta didik usia dini, mahasiswa mampu menganalisis tingkat kompetensi peserta didik yang sesuai berdasarkan tingkatan AKM | C4 | Sedang | |
110 6. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa didik dengan menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran anak usia dini | 6.6. Mampu menganalisis proses refleksi diri dalam kurikulum merdeka | 6.6.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka | 6.6.1.1. Refleksi diri dalam kurikulum merdeka | 110. Disajikan data hasil asesmen peserta didik anak usia dini dalam kurikulum merdeka, mahasiswa mampu merancang proses refleksi diri dan tindak lanjut dalam kurikulum merdeka | C6 | Sukar | |
111 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang Guru Kelas RA melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.1. Menganalisis profesionalisme guru dalam pembelajaran | 7.1.1. Profesionalisme guru dalam pembelajaran | 7.1.1.1. Kompetensi guru dalam pembelajaran | 111. Disajikan deskripsi tentang kasus kompetensi guru PAUD di satuan PAUD tertentu, mahasiswa dapat menganalisis jenis kompetensi yang sesuai | C4 | Sedang | |
112 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang Guru Kelas RA melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.2. Menerapkan prinsip-prinsip pengembangan keprofesian berkelanjutan guru | 7.2.1. Konsep pengembangan keprofesian berkelanjutan guru | 7.2.1.1. Prinsip-prinsip pengembangan keprofesian berkelanjutan guru | 112. Disajikan deskripsi tentang kasus pengembangan keprofesian berkelanjutan guru PAUD di satuan PAUD tertentu, mahasiswa dapat menganalisis prinsip-prinsip pengembangan keprofesian berkelanjutan guru yang digunakan | C4 | Sedang | |
113 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang Guru Kelas RA melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.3. Menganalisis model pengembangan profesionalisme guru | 7.3.1. Pengembangan profesionalisme guru | 7.3.1.1. Model pengembangan profesionalisme guru | 113. Disajikan deskripsi tentang kasus pengembangan profesionalisme guru PAUD di satuan PAUD tertentu, mahasiswa dapat menganalisis model pengembangan profesionalisme guru yang digunakan | C4 | Sedang | |
114 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang Guru Kelas RA melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.4. Menganalisis nilai moderasi beragama guru | 7.4.1. Pengembangan profesionalisme guru | 7.4.1.1. Nilai moderasi beragama guru profesional | 114. Disajikan tentang narasi aktivitas guru PAUD dalam Kelas, mahasiswa dapat menganalisis nilai nilai moderasi beragama guru | C4 | Sedang |
No. | CPBS | CPMK | Materi/ Topik | Sub Materi/ Sub Topik | Indikator | Taksonomi | Tingkat Kesukaran |
115 | 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang Guru Kelas RA melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.5. Mengnalisis karakter moderasi beragama | 7.5.1. Pengembangan profesionalisme guru | 7.5.1.1. Karakter moderasi beragama | 115. Disajikan tentang narasi guru PAUD dalam mengaplikasikan sikap tawassuth , mahasiswa dapat menganalisis karakter moderasi beragama guru | C4 | Sedang |
116 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang Guru Kelas RA melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.6. Menganalisis strategi peningkatan profesionalitas guru | 7.6.1. Strategi pengembangan profesionalisme guru | 7.6.1.1. 15 model strategi peningkatan profesionalitas guru | 116. Disajikan deskripsi tentang kasus peningkatan profesionalitas guru PAUD di satuan PAUD tertentu, mahasiswa dapat menganalisis strategi peningkatan profesionalitas guru yang digunakan | C4 | Sedang | |
117 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang Guru Kelas RA melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.7. Menerapkan kompetensi guru dalam pembelajaran | 7.7.1. Profesionalisme guru dalam pembelajaran | 7.7.1.1. Kompetensi guru dalam pembelajaran | 117. Disajikan suatu kasus tentang kompetensi guru PAUD, mahasiswa dapat mengevaluasi kompetensi guru yang tepat dalam pembelajaran | C5 | Sedang | |
118 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang Guru Kelas RA melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.8. Menjelaskan standar kualifikasi guru | 7.8.1. Profesionalisme guru dalam pembelajaran | 7.8.1.1. Standar kualifikasi guru | 118. Disajikan suatu kasus tentang kualifikasi beberapa guru PAUD, mahasiswa dapat menganalisis standar kualifikasi guru yang sesuai dengan peraturan yang berlaku | C4 | Sedang | |
119 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang Guru Kelas RA melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.9. Menjelaskan etos kerja dan profesionalisme guru | 7.9.1. Kode etik guru | 7.9.1.1. Etos kerja dan profesionalisme guru | 119. Disajikan kasus/ data atau informasi terkait dengan loyalitas kerja guru di satuan PAUD tertentu, mahasiswa dapat mengambil kesimpulan tentang etos kerja guru | C5 | Sukar | |
120 7. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional bidang Guru Kelas RA melalui refleksi diri, pencarian informasi baru, penelitian, publikasi dan karya inovasi | 7.10. Menentukan kode etik guru Indonesia 7.10.1. Kode etik guru | 7.10.1.1. Kode etik guru Indonesia | 120. Disajikan kasus/ data atau informasi terkait tanggung jawab guru di satuan PAUD, mahasiswa dapat menguraikan kode etik guru Indonesia | C4 | Sedang |